Leanhaum-Shee lebih cocok disebut vampir daripada peri karena ia suka memangsa manusia. Ia tinggal di pulau Isle of Man, perbatasan Inggris dan Irlandia. Peri satu ini suka menyamar sebagai wanita muda untuk merayu korbannya. Kalau sukses, maka sang korban akan menjadi kekasihnya. Kalau ternyata sang pria (korban) menolak jatuh cinta, ia akan membunuh mereka dengan kejam dan meminum darah mereka.Lantas bagi yang menjadi kekasih peri ini akan disedot perlahan jiwanya hingga menua dan mati. Jiwa dan darah yang sudah disedot akan digunakan oleh Leanhaum -Shee sebagai ramuan untuk mempertahankan kecantikan dan kemudaannya.

Jika ada kapal yang kecelakaan dan orang hilang di Lake Erie, Amerika Serikat, peri Storm Hag lah yang dipercaya bertanggung jawab atasnya. Peri satu ini kerap muncul sebagai wanita cantik yang menyanyi menarik para pelaut. Saat sang korban sudah mendekat. ia akan tiba-tiba berubah wujud menjadi sosok hijau mengerikan dan bergigi tajam. Peri ini akan mengundang badai untuk menggulingkan perahu sehingga para pelaut yang berada di atasnya tercebur semua. Gigitannya dipercaya membuat korban kaku dan akhirnya tenggelam untuk kemudian disantapnya.

Hampir mirip dengan peri Leanhaum (halaman pertama), peri satu ini mewujud dalam sosok pria tampan yang memikat para wanita. Sekali wanita terpikat dengannya, sang wanita akan tergila-gila dengannya. Sang peri pun tak akan setia pada satu wanita. Ia akan meninggalkan korbannya cinta kepadanya sampai mati. Pria Irlandia dan Skotlandia di sisi lain akan membeli jimat paling ampuh untuk menjaga kekasih atau wanita yang mereka incar agar tak jatuh ke tangan Gan Ceanach.

Peri dalam kebudayaan Celtic ini dipercaya sebagai peri pembawa kematian. Mulanya Ankou adalah pangeran yang suka berburu. Ia suatu hari bertemu dengan sang Kematian yang menantangnya untuk berburu. Yang menang akan mendapat hadian menentukan nasib yang kalah. Pangeran tersebut akhirnya kalah dan dihukum oleh sang Kematian untuk mengumpulkan nyawa manusia . Sejak saat itu Ankou dikenal sebagai sosok berjubah hitam yang mengendarai kuda dan biasa terlihat di dekat tempat orang yang sekarat.

Meski namanya bisa diartikan sebagai "Ibu pembawa berkat" peri satu ini dikenal oleh kebudayaan Wales sebagai sosok yang suka menculik bayi dan anak. Pendukuk Wales percaya bahwa hanya penyihir saja yang bisa membuat anak-anak mereka kembali.Selain itu peri satu ini suka menunggang kuda dan membawa kabur kuda tersebut hingga kuda tersebut pingsan kelelahan. Jangan terkecoh penampilannya yang keibuan karena peri ini peri nakal.

Fachan punya penampilan mirip monster. Saking mengerikannya, penampilannya tersebut mampu membuat orang ketakutan sampai mati terkena serangan jantung. Dari kepala hingga kaki Fachan tertubuh kulit aneh. Ia pun hanya punya satu mata, satu kaki, dan satu tangan. Mereka dipercaya selau berkeliaran dengan membawa senjata mereka sendiri untuk membunuh mereka yang melintas area kekuasaan mereka.

Berberoka adalah ras peri yang berbahaya di Filipina. Mereka memangsa para nelayan yang berenang. Mereka dipercaya punya perangkap dengan menjernihkan air di dekat sarang mereka. Hal tersebut membuat nelayan mudah menangkap ikan di tempat tersebut. Saat korban sudah berada di tempat, Berberoka langsung mengoyak kapal dengan ombak besar dan langsung memakan nelayan dengan cara tak manusiawi.

Dalam cerita rakyat Skotlandia, Sluagh adalah peri yang lahir dari jiwa orang jahat dan tak dibaptis. Peri jahat ini biasa berkeliaran malam hari untuk memburu mangsanya. Para korban ditangkap dan diajak terbang setinggu mungkin untuk kemudian dijatuhkan dari ketinggian tertentu.

Peri ini sering dijumpai di kamar mandi. Di dalam cerita rakyat Rusia, Bannik digambarkan sebagai sosok orang tua yang pemarah dan terkadang dilindungi karena memiliki kekuatan untuk mengubah bentuk dan meramalkan masa depan. Ahli supranatural kadang-kadang memanggil Bannik untuk menemaninya dalam pemandian. Namun Bannik terkadang sangat menjengkelkan. Biasanya orang-orang yang berperilaku baik akan didatanginya. Jika seseorang ingin melihat masa depan, ia harus naik ke punggung Bannik. Apabila punggungnya terasa lembut maka masa depannya akan baik dan menggaruknya jika itu buruk.

Caps Red juga berasal dari Skotlandia. Sama seperti Jason Voorhees yaitu peri pembunuh tersadis. Meskipun digambarkan sebagai orang tua kurus, Caps Red juga dipersenjatai dengan cakar dan gigi yang tajam. Mereka memiliki kekuatan yang super dan dapat mengalahkan seorang pria dewasa. Seolah-olah itu tidak cukup menakutkan, mereka juga membawa sabit, yang nantinya akan mereka gunakan untuk memenggal orang sampai mati. Biasanya setelah sang korban dibunuh secara brutal, Red Cap akan mengepel darah dengan topi-nya, dari situlah nama itu berasal. Peri ini juga diduga kuat menjadi kanibal yang memakan manusia dan peri lainnya. Hanya ada satu cara untuk menangkal sosok pembunuh sadis ini adalah dengan membacakan ayat-ayat Alkitab. Sebaiknya korban harus cukup cepat membacanya, karena Caps Red sangat kuat dan brutal, mereka juga sangat cepat dalam melakukan aksinya.