PEKALONGAN – Aksi nekad dilakukan sepasang suami istri, Amat Nuriman (22) dan Yuani (21) asal Kauman Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Selasa (18/2). Pasalnya suami istri ini menjambret perhiasan milik warga Desa Jambean, ketika berada di Desa Sijembe, Wonokerto, Selasa (18/2) sore. Namun aksinya gagal, lantaran ketika berusaha kabur sepeda motor Satria Fu yang dikendarai menabrak seorang bocah di Desa Pekuncen, Wiradesa. Akibatnya, kedua pelaku menjadi bulan-bulanan massa dan sepeda motornya dibakar.



Aksi nekad kedua suami istri tersebut dilakukan sekira pukul 17.00 WIB. Kejadian itu sendiri bermula saat kedua pelaku Amat dan Yuani pulang dari rumah si istri (Yuani-red) di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, dan hendak kembali ke tempat Kos di Kelurahan Podosugih, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Namun ketika pulang dengan mengendarai sepeda motor, Amat sengaja lewat area perkampungan wilayah Wonokerto.

Ketika diperjalanan, Amat mendapati seorang perempuan mengendarai sepeda motor dengan mengenakan perhiasan kalung emas. Setelah mengamati situasi sekitar yang kebetulan sepi, Amat langsung melancarkan aksinya dengan menyamber perhiasan korban, selanjutnya kabur. Sedangkan dalam perjalanan kalung emas itu langsung diberikan sang istri untuk dipegang.

“Saya tadinya tidak tahu, kalau yang diberikan kalung emas hasil petikan (jambretan),” ungkap tersangka Yuani.

Pada saat kabur itulah, sepeda motor yang dikendarai keduanya menabrak seorang bocah tepatnya di depan Perum Wirabaru II, Wiradesa. Usai menabrak, warga sekitar hanya meminta supaya mereka tidak kabur untuk menyelesaikannya. Akan tetapi selang lima menit kemudian, korban ternyata membuntuti pelaku. Dan mengetahui pelaku yang telah menjambretnya mengalami kecelakaan, korban langsung meminta perhiasan yang dijambret.

“Ketika kalung diminta langsung saya kasihkan, dan dia (korban) memberitahukan kepada warga bahwa saya usai metik emas (jambret) milik korban,” lanjut Yuani ketika menjalani perawatan di RS Kharomah Holistrik.



Mengetahui sepasang suami istri tersebut merupakan jambret, warga yang geram langsung menghajar Amat, sedangkan Yuani diamankan warga. Bahkan kekesalan warga selain dilampiaskan dengan mengahajar pelaku, juga membakar sepeda motor milik tersanggka dengan dibawa di area Lapangan Rice mill setempat.

“Warga kesal, karena yang menabrak bocah ternyata jambret, terpaksa motor dibakar,” ungkap salah seorang warga sekitar.

Warga yang mengetahui kejadian itu berbondong-bondong menuju lokasi hingga terjadi kerumunan massa di area lapangan, bahkan jalan pun menjadi macet. Sedangkan aparat kepolisian yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi dengan mengamankan kedua tersangka untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Holistik.

Karena sang suami mengalami luka cukup serius dan kritis, kemudian dibawa ke RSUD Keraton oleh anggota Polsek Wiradesa. Dan pada keesokan paginya sang suami pun meninggal dunia karena luka dalam yang parah

Berdasarkan informasi, palaku Amat yang sempat menjadi bulanan massa merupakan residivis yang masuk penjara dua kali dengan kasus yang sama, yaitu penjambretan. Selain itu juga telah melakukan penusukan terhadap pemuda belum lama ini di Wonokerto.