- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penggemar Heavy Metal Cenderung Rendah Diri?


TS
noviaputrii
Penggemar Heavy Metal Cenderung Rendah Diri?

Quote:
Penggemar musik heavy metal selama ini kerap dicap sebagai pemarah dan sulit diatur. Tapi seberapa akurat sebenarnya anggapan ini?
Sebuah penelitian oleh Westminster University di Inggris mencoba mengungkap apa yang membuat para pencinta musik metal bermental bebal. Psikolog Viren Swami meminta 219 perempuan dan 195 laki-laki yang tinggal di Inggris untuk mengisi survei tentang kepribadian mereka setelah mendengarkan dan mengurutkan 10 lagu heavy metal sesuai selera mereka.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts ini berfokus pada aliran musik metal kontemporer yang ditandai dengan riff gitar yang berat, tabuhan drum yang disertai double-bass, irama yang kompleks, dan tempo yang ekstrem.
Dengan mencocokkan preferensi musik ke ciri-ciri kepribadian, Profesor Swami menemukan bahwa faktor utama yang mendorong seseorang mendengarkan musik heavy metal adalah keterbukaan untuk menjajal pengalaman baru.
"Fakta lain yang lebih mengejutkan adalah para penyuka heavy metal lebih mungkin merupakan orang-orang yang merasa rendah diri," kata Profesor Swami, Selasa, 12 November 2013.
Itu sebabnya metal head--sebutan untuk para penggemar musik metal--memilih musik yang cadas ini karena dianggap sesuai untuk sarana menyalurkan emosi yang tertahan.Proses ini, menurut Swami, pada gilirannya akan membantu mereka untuk mendongkrak harga diri, khususnya bagi yang selama ini merasa rendah diri.
"Daripada menstempel mereka sebagai orang sesat, antisosial, atau pencinta kekerasan, mungkin lebih bermanfaat untuk memahami kebutuhan psikologis beberapa orang yang dapat dipenuhi oleh musik heavy metal," kata Swami seperti dikutip Dailymail.
Temuan lain yang tak kalah menarik adalah metal head ternyata cenderung lebih menghargai faktor keunikan. Skornya di atas rata-rata. Sebaliknya, untuk faktor religiusitas, skor para penggemar musik metal di bawah rata-rata.
"Ada kemungkinan hubungan ini didorong oleh sikap penggemar musik metal yang cenderung menentang otoritas penguasa, termasuk otoritas keagamaan," Swami menyimpulkan.
Sebuah penelitian oleh Westminster University di Inggris mencoba mengungkap apa yang membuat para pencinta musik metal bermental bebal. Psikolog Viren Swami meminta 219 perempuan dan 195 laki-laki yang tinggal di Inggris untuk mengisi survei tentang kepribadian mereka setelah mendengarkan dan mengurutkan 10 lagu heavy metal sesuai selera mereka.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts ini berfokus pada aliran musik metal kontemporer yang ditandai dengan riff gitar yang berat, tabuhan drum yang disertai double-bass, irama yang kompleks, dan tempo yang ekstrem.
Dengan mencocokkan preferensi musik ke ciri-ciri kepribadian, Profesor Swami menemukan bahwa faktor utama yang mendorong seseorang mendengarkan musik heavy metal adalah keterbukaan untuk menjajal pengalaman baru.
"Fakta lain yang lebih mengejutkan adalah para penyuka heavy metal lebih mungkin merupakan orang-orang yang merasa rendah diri," kata Profesor Swami, Selasa, 12 November 2013.
Itu sebabnya metal head--sebutan untuk para penggemar musik metal--memilih musik yang cadas ini karena dianggap sesuai untuk sarana menyalurkan emosi yang tertahan.Proses ini, menurut Swami, pada gilirannya akan membantu mereka untuk mendongkrak harga diri, khususnya bagi yang selama ini merasa rendah diri.
"Daripada menstempel mereka sebagai orang sesat, antisosial, atau pencinta kekerasan, mungkin lebih bermanfaat untuk memahami kebutuhan psikologis beberapa orang yang dapat dipenuhi oleh musik heavy metal," kata Swami seperti dikutip Dailymail.
Temuan lain yang tak kalah menarik adalah metal head ternyata cenderung lebih menghargai faktor keunikan. Skornya di atas rata-rata. Sebaliknya, untuk faktor religiusitas, skor para penggemar musik metal di bawah rata-rata.
"Ada kemungkinan hubungan ini didorong oleh sikap penggemar musik metal yang cenderung menentang otoritas penguasa, termasuk otoritas keagamaan," Swami menyimpulkan.
sumber: TEMPO
penyaluran emosi karena harga diri rendah, tapi memang sih kalau lagi bete dengerin lagu keras kaya gini jadi semangat, aku suka kok musik kaya Helloween gitu

Quote:
Ini Ciri Kepribadian Berbagai Fan Musik
Sebuah penelitian oleh tim ilmuwan Heriot-Watt University di Edinburgh, Inggris, mengungkap sejumlah fakta menarik tentang kepribadian fan musik. Menurut penelitian ini, penggemar musik metal dan musik klasik ternyata memiliki ciri-ciri kepribadian yang mirip.
Seperti halnya pencinta musik klasik, para penggemar metal cenderung obsesif tentang musik mereka.Ini terlihat dari pembagian genre utama metal menjadi berbagai sub-grup genre, seperti death metal, thrash metal, Christian metal, glam metal, dan neo-classical metal.
Hasil penelitian ini agak berbeda dengan riset tim ilmuwan Westminster University yang menemukan bahwa penggemar musik metal, atau akrab disebut metal head, memiliki empat ciri kepribadian. Ciri-ciri itu antara lain bersikap terbuka atas pengalaman baru, rendah diri, cenderung individualistis, dan kurang religius.
"Penggemar musik metal dan musik klasik sama-sama cenderung kreatif, easy going, dan berkepribadian tertutup," tulis penelitian itu, Selasa, 12 November 2013.
Penelitian ini didasarkan pada wawancara online jarak jauh. Responden penelitian antara lain berasal dari Cina dan Cile.
Seperti dikutip laman Dailymail, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa banyak stereotype atau anggapan umum tentang hubungan kepribadian penikmat musik dan selera musik yang terbukti benar. Penggemar jazz, misalnya, cenderung kreatif, santai, dan tenang.
Contoh lainnnya adalah fan musik Barat dan country yang umumnya adalah pekerja keras; penggemar musik reggae cenderung santai; penggemar punk yang agresif dan kreatif; dan fan band indie cenderung tertutup dan rendah diri.
sumber: TEMPO
Sebuah penelitian oleh tim ilmuwan Heriot-Watt University di Edinburgh, Inggris, mengungkap sejumlah fakta menarik tentang kepribadian fan musik. Menurut penelitian ini, penggemar musik metal dan musik klasik ternyata memiliki ciri-ciri kepribadian yang mirip.
Seperti halnya pencinta musik klasik, para penggemar metal cenderung obsesif tentang musik mereka.Ini terlihat dari pembagian genre utama metal menjadi berbagai sub-grup genre, seperti death metal, thrash metal, Christian metal, glam metal, dan neo-classical metal.
Hasil penelitian ini agak berbeda dengan riset tim ilmuwan Westminster University yang menemukan bahwa penggemar musik metal, atau akrab disebut metal head, memiliki empat ciri kepribadian. Ciri-ciri itu antara lain bersikap terbuka atas pengalaman baru, rendah diri, cenderung individualistis, dan kurang religius.
"Penggemar musik metal dan musik klasik sama-sama cenderung kreatif, easy going, dan berkepribadian tertutup," tulis penelitian itu, Selasa, 12 November 2013.
Penelitian ini didasarkan pada wawancara online jarak jauh. Responden penelitian antara lain berasal dari Cina dan Cile.
Seperti dikutip laman Dailymail, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa banyak stereotype atau anggapan umum tentang hubungan kepribadian penikmat musik dan selera musik yang terbukti benar. Penggemar jazz, misalnya, cenderung kreatif, santai, dan tenang.
Contoh lainnnya adalah fan musik Barat dan country yang umumnya adalah pekerja keras; penggemar musik reggae cenderung santai; penggemar punk yang agresif dan kreatif; dan fan band indie cenderung tertutup dan rendah diri.
sumber: TEMPO
0
4.7K
Kutip
56
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan