yuri777Avatar border
TS
yuri777
Waspada Preman Gunung Sahari Arah Senen Jakarta Pusat
Sekian lama ane jadi member kaskus, baru kali ini buat thread, eh threadnya yang beginian emoticon-Sorry

Jadi begini ceritanya...

Tulisan ini ane buat berdasarkan pengalaman ane menggunakan sarana transportasi umum untuk pergi dan pulang kerja dan kuliah. Setiap hari ane melewati jalan Gunung Sahari menuju arah Senen dengan Mikrolet. Biasanya, Mikrolet yang ane tumpangi terhenti sementara oleh si lampu merah di dekat Bank Bukopin (ada yang bisa bantu ane mendeskripsikan lokasi yang lebih tepat?). Karena ada sesuatu yang membuat ane dan pengguna angkutan umum (khususnya mikrolet, untuk wacana ini) tidak nyaman, ane pikir ane harus menceritakan ini.

Ane gak ingat kapan ini mulai terjadi. Pertama, tadinya, hanya ada satu atau dua orang berpakaian kaus belel dan jeans robek-robek naik ke mikrolet yang ane tumpangi, duduk di depan pintu (tempat penumpang naik turun), berbicara dengan nada yang kurang jelas, lalu meminta-minta uang. Setelah itu, diberi atau tidak diberi uang, mereka pergi.

Sekarang, muncul segelintir orang yang belum diketahui asalnya, baik laki-laki dan perempuan remaja dan dewasa maupun anak-anak terlihat sering nongkrong sambil ngelem di pinggir jalan tersebut, dan mulai “beraksi” bila lampu lalu lintas menyala merah. Ane lihat mereka juga melakukan hal serupa dari satu mikrolet ke mikrolet yang lain, tapi tidak ke pengendara motor atau mobil pribadi. Amit-amit. Jangan sampai terjadi.

Awalnya mereka hanya berbicara komat-kamit dan tidak berkomentar bila turun dengan tangan hampa. Tetapi, yang ane khawatirkan mulai terjadi. Kejadian ini hanya salah satu dari yang pernah ane alami. emoticon-Berduka (S)

Spoiler for Dialog si preman dengan TS:


Saat itu, penumpang-penumpang yang ada satu mikrolet dengan ane, semuanya wanita. Tidak satupun memberi uang kepada mereka. Beberapa dari mereka berani mencolek-colek dan menepuk lutut salah satu penumpang. Sang supir pun hanya diam dan buang muka. Kami semua berpakaian sederhana dan tidak menggunakan aksesoris berlebihan.Saya hanya mengenakan pakaian kerja, tas yang kulitnya sudah mengelupas dan masker.

Bagaimana dan mengapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana cara menghentikan ini? Polisi yang biasanya mengatur lalu lintas di sana pun tidak pernah terlihat lagi. Mereka tidak mungkin takut preman, kan?

Spoiler for Tips sederhana dari ane:


Semoga pengalaman ini menjadi manfaat bagi agan2. Mari kita lebih peka melihat situasi dan kondisi di manapun kita berada. Semoga tidak ada korban dari kejadian tersebut.
Kalau agan2 merasa info ini bermanfaat, mohon kirim emoticon-Cendol (S)atau bantu emoticon-Rate 5 Star juga gapapa.. emoticon-Malu (S)

Sumber dari blog ane gan emoticon-Malu (S)

Spoiler for Terima kasih agan dan aganwati..:


Spoiler for Cendololol:


Spoiler for Lapak ane:


Waspadalah, waspadalah!

Spoiler for UPDATE 20/03/14:
Diubah oleh yuri777 07-10-2015 05:27
0
89.5K
839
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan