mungkin sudah banyak kaskuser yang mengenal dougy mandagi, gak ada salahnya juga untuk membahas sedikit tentang dougy.
Dougy Mandagi lahir dari keluarga yang memiliki tradisi seni dan musik yang kuat, di antaranya pengaruh dari tradisi gereja. Sang ayah yang penggemar musik country juga ikut memberi pengaruh yang membentuk pola bermusiknya. Sebelum tiba di Australia, Dougy telah mengunjungi berbagai provinsi di Indonesia. Ia pun sempat tinggal di Hawaii. Ia memulai kariernya di Melbourne sebagai pelukis potret dan mengamen hingga akhirnya ia bekerja di sebuah toko.


Bekerja di toko bukan tujuan utama Dougy. Keinginannya sejak lama ialah membentuk sebuah band. Ia percaya bahwa Melbourne adalah kota bagi orang-orang yang memiliki impian. Memang, cita-cita itu harus ia pendam sekian lama sampai akhirnya ia bersua Toby, seorang drumer yang memiliki wawasan luas tentang musik. Mereka mulai berlatih. Jonny, kawan lama Dougy, kemudian bergabung sebagai pemain bas. Selama setahun mereka bertiga berlatih sambil mengisi sejumlah pertunjukan. Seorang teman lama Toby, Lorenzo, akhirnya ikut bergabung mengisi posisi pemain gitar. Maka terbentuklan band The Temper Trap (TTT).


Di bawah pimpinan Dougy, TTT melakukan tur keliling Australia. Kehadiran mereka memesona telinga setiap orang, termasuk produser Jim Abbis yang sengaja datang ke Melbourne untuk membantu TTT membuat debut rekaman mereka. Dengan serangkaian lagu baru, band ini telah mendapatkan penggemar tersendiri. Salah satu penampilan memukau TTT adalah pada saat babak final AFL 2012 di Melbourne. Disaksikan puluhan ribu pasang mata, Dougy dan kawan-kawan tampil sangat memuaskan.

wanita kelahiran Tonsea-Sulawesi Utara 2 Februari 1932 ini adalah salah satu Aktris senior di Negeri Jiran Malaysia, nama asli dari Maria Menado sendiri adalah Liesbet Dotulong, Nama Maria Menado didapatnya setelah di singapura terjadi peristiwa dimana Mahkamah Agung setempat membatalkan penikahan seorang gadis belanda bernama Maria Hertogh yang saat itu baru berusia 13 tahun, peristiwa itu sempat menimbulkan kericuhan selama beberapa hari di Singapura, setelah peristiwa itu Liesbet dotulong yang kebetulan sudah mulai merintih karir sebagai peragwati di singapura menggunakan Nama Maria untuk nama panggungnya, yg kemudian ditambah lagi menjadi Maria Menado oleh teman2nya(sebelum akhirnya dianugerahi gelar Datuk).

awal karier dari Maria Menado adalah ketika dia mengikuti peragaan baju kebaya di singapura dan Malaysia,setelah itu namanya mulai dikenal di daerah Singapura dan Malaysia.dan kemudian dilirik oleh produser film Malaysia untuk bermain di film "Penghidupan", aksinya di film Penghidupan membawanya ke puncak kebintangan, Maria Menado pernah dianugerahi "wanita terjelita malaya" oleh Times Megazines serta "wanita berpakaian terbaik dalam asia tenggara" oleh United Press International.
berikut ini adalah daftar Film yang pernah dibintanginya
#Terbitan Malay Film Production
Penghidupan (Arahan L. Krishnan,1951)
#Terbitan Cathay-Keris
Selendang Delima
Pontianak
Dendam Pontianak
Matahari
Penghidupan
Raja Bersiong
Selendang Delima
Sultan Mahmud Mangkat Dijulang
Tun Fatimah
#Terbitan Maria Menado Production
Siti Zubaidah
Darahku
Bunga Tanjung
Pontianak Kembali
#Lain-Lain
Singapore (1960 film) (sebagai Maria)

sama seperti Maria Menado, Normadiah bukanlah nama aslinya, nama aslinya sebenarnya adalah Adith Sumampouw, lahir di Manado 14 agustus 1932(meniggal 8 agustus 2000),kemudian dia hijrah ke singapura pada awal tahun 40an, sebelum menjadi artis film, Normadiah bekerja menjadi guru tari dan vokal dikalangan bangsawan singapura, pada awal tahun 50an Normadiah mencoba peruntungannya didunia perfileman setempat,film perdananya berjudul seniwati,kemudian diikuti oleh filem Roh Membela, Sengsara, Empat Isteri, Salah Siapa, Panggilan Pulau, Semerah Padi, Bujang Lapok, Sumpah Wanita dan Kasih Tanpa Sayang.setelah sukses di Singapura Normadiah juga berkarir di dunia perfilman Malaysia, dan meraih sukses, selain berakting, normadiah juga dikenal sebagai penyanyi,beberapa lagu yang dinyanyikannya adalah, Bulan dan Juga Angin, Mengapa Riang Ria, Kumbang dan Bunga