Fakta-Fakta di Balik Pembelian Whatsapp oleh Facebook
TS
joeismail
Fakta-Fakta di Balik Pembelian Whatsapp oleh Facebook
Raksasa jejaring sosial Facebook kembali membuat keputusan bisnis besar dengan mengakuisisi aplikasi instant messaging Whatsapp senilai USD 19 miliar atau sekitar Rp 223 triliun. Whatsapp adalah layanan berbagi pesan antar-platform yang mempunya anggota sebanyak 450 juta pengguna, 70 persennya merupakan pengguna aktif dan setiap harinya diperkirakan sebanyak 1 juta pengguna baru yang mendaftar. Berikut adalah fakta-fakta di balik mega deal pembelian Whatsapp oleh Facebook:
Spoiler for Berapakah nilai USD 19 milyard itu? :
Nilai akuisisi Whatsapp adalah sama dengan 26 kali nilai akuisisi Instagrams oleh Facebook. Atau dua kali harga Nokia yang dibeli Microsoft.
Spoiler for Akuisisi terbesar saat ini:
Sebagai perbandingan, kesepakatan terbesar Google saat membeli Motorola Mobility adalah seharga USD 12,5 milyard. Sementara pembelian Continental Cablevision terhadap West Media senilai USD 11 milyar dan pembelian Microsoft adalah Skype dengan USD 8,5 miliar. Dengan akuisisi dari Facevook ini investor tunggal Whatsapp, Sequioa Capital, bagaikan memenangkan lotere.
Spoiler for Dibeli dengan uang tunai dan saham:
Facebook membeli WhatsApp sebesar USD 19 miliar dalam bentuk tunai dan saham yaitu USD 12 milyar dalam bentuk saham Facebook dan sisanya dalam bentuk uang tunai.
Spoiler for Anda senilai USD 50.:
Dengan kesepakatan USD 19 miliar itu maka hal itu akan membuat Anda dan seluruh pengguna Watssapp di seluruh dunia jika dirata-rata adalah senilai USD 50.
Spoiler for Siapa pendiri Whatsapp?:
WhatsApp didirikan oleh Jan Koum, seorang imigran Ukraina yang drop out dari kuliah dan seorang alumnus Stanford, Brian Acton. Pada tahun 1992 ketika Jan Koum berusia 16 kia pindah ke Amerika Serikat bersama ibu dan neneknya, sementara ayahnya tetap tinggal di negaranya menjalankan perusahaan konstruksi pemerintah.
Spoiler for Koum pernah bekerja di Yahoo:
Pekerjaan pertama Jan Koum adalah mengantongi barang belanjaan di toko, selain itu ia juga pernah bekerja di Fry Electronics, ISP dan di Ernst & Young di mana ia bertugas melakukan audit keamanan komputer. Pada tahun 1998 ia mendapat undangan wawancara kerja di Yahoo! setelah bertemu David Filo pada konferensi keamanan Apache. Kemudian Koum bekerja di Yahoo dan menjadi staf keamanan dan rekayasa operasi di Yahoo! Inc.
Spoiler for Brian pernah ditolak Facebook:
Pada tahun 2009, Brian Acton mencoba melamar pekerjaan di Facebook dan Twitter. Tapi kemudian dia ditolak oleh kedua perusahaan. Kurang dari lima tahun kemudian, bersama Jan Koum dia mendirikan WhatsApp yang sekarang diakuisi Facebook. Dengan uang USD 19 miliar membuat mereka berdua menjadi milyarder, membuat mereka lebih kaya dari para karyawan pertama Facebook.