- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Siswa SMAN 1 Depok Tewas Terlindas Truk Pengangkut Tanah


TS
parazigaleri
Siswa SMAN 1 Depok Tewas Terlindas Truk Pengangkut Tanah
Quote:
DEPOK - Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan, Cipayung Depok. Kecelakaan tersebut terjadi antara truk pengangkut tanah berwarna merah dengan nopol B 9005 WYT saat melaju dan bertabrakan dengan pelajar perempuan dari arah berlawanan yang mengendarai sepeda motor Vario.
Belakangan diketahui pelajar perempuan tersebut duduk di bangku kelas 3 SMAN di Jalan Nusantara, Depok, salah satu SMA favorit di Depok. Salah satu saksi mata, Jajang menuturkan bahwa pelajar tersebut berboncengan dengan adiknya.
"Motor dari arah Depok mau ke Bojonggede pulang sekolah, mau salip mobil di depannya, orang dulu jatuh baru truk lewat dari kanan mau ke Depok lalu terlindas, anak pulang sekolah masih pakai seragam putih abu-abu, menyalip mobil pribadi, jatuh ke kolong," katanya di lokasi, Selasa (18/02/2014).
Belakangan diketahui nama pelajar tersebut adalah Ameliah Aisyah Puspitasari. Hal itu terlihat dari buku rapor yang ditemukan di tasnya.
"Anak SMAN 1, adiknya enggak apa-apa, selamat. Sopir truk bawa evakuasi korban tadi sama polisi, ke RS Bakti Yudha dua-duanya," ungkapnya.
Sementara ini belum diketahui nama adik korban. Sementara truk tersebut terlihat terperosok dan nyaris terguling selip di bahu jalan. (ahm)
Quote:
Spoiler for No SARA: Cuplikan BIO Twitter Korban:

VIVAnews -Amelia Aisyah Puspitasari, siswi SMAN 1 Depok, memiliki cita-cita yang mulia: menjadi dokter di Palestina. Namun, takdir berkata lain.
Amelia meninggal dunia setelah truk engkel bermuatan pasir melindas tubuhnya. Kecelakaan lalu lintas itu berlangsung di Jalan Raya Cipayung, Depok, pada Selasa malam, 18 Februari 2014.
Sejumlah saksi mengatakan gadis berkerudung itu jatuh dan masuk ke kolong truk setelah sepeda motor yang dia kendarai berusaha menyalip kendaraan lain di depan. Upaya itu berakibat fatal.
"Anak ini tidak lihat kalau di depannya dari arah berlawanan muncul truk pasir. Dia terlindas. Kepalanya hancur," kata Joko salah satu saksi di lokasi kejadian, Rabu 19 Februari 2014.
Korban tewas di tempat. Jasadnya kini telah berada di rumah duka di Kompleks Kemenag Blok J Rt 14 Rw 15, Pabuaran. Jasad Amelia akan dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari kediamannya.
Semasa hidup, siswi kelas III yang dikenal periang ini memiliki tekad besar menjadi seorang dokter. Tak tanggung-tanggung, mimpinya aalah menjadi dokter yang bertugas di Palestina, salah satu negara di Timur Tengah yang tengah berkonflik.
"Yang saya ingat itu. Dia selalu minta didoakan agar jadi dokter di sana (Palestina). Katanya biar bisa bantu korban perang," kata Tegar, salah satu teman almarhumah.
Pertemuan Terakhir
Tak hanya Tegar, cita-cita Amel juga ternyata sudah lama didengar oleh pembimbing kegiatan keagamaan di SMAN 1 Depok, Puspita Puspasari.
"Anaknya salehah, saya tidak menyangka jika Jumat lalu adalah pertemuan terakhir saya dengan alamarhumah. Saya ingin berpesan, untuk adik-adik SMAN 1, teruslah berjuang teruskan cita-cita mulia Amel. Di alam sana, dia pasti akan bangga jika melihat kalian sukses nantinya," kata Puspita dengan mata berkaca-kaca.
Hingga berita ini diturunkan, kecelakaan maut itu masih dalam penyelidikan polisi Unit Laka Lantas Polresta Depok. Sepeda motor korban, Honda Vario B 6266 EOU yang ringsek parah kini dijadikan barang bukti oleh petugas.
Polisi juga telah mengamankan truk engkel B 9005 WJ yang dikemudikan Mansur 38 tahun. "Pelaku sampai saat ini masih syok. Masih kami periksa.
Terkait hal ini, kami juga mengimbau agar adik-adik lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara. Gunakanlah helm yang berlogo SNI agar lebih aman dan ingat untuk selalu patuhi aturan yang berlaku," kata Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Kristanto Yoga. (ren)
Quote:
Sebelum Meninggal, Amelia Baru Setor Hafalan Surah Ar-Rahman
dakwatuna.com – Depok. Siswi SMA Negeri 1 Depok, Amelia Aisyah Puspitasari yang meninggal karena kecelakaan di Cipayung Depok dikenal sebagai sosok yang taat beribadah. Bahkan empat hari sebelum meninggal, Amel sapaan akrabnya baru saja menghafal Al-Quran Surah Ar-Rahman.
“Dia baru setor hafalan Ar-Rahman Jum’at kemarin tanggal 14 Februari,” kata pembimbing kegiatan keagamaan Amelia di SMAN 1 Depok, Puspita Puspasari kepada depoknews.com, Selasa (18/2/14).
Pipit, sapaan akrabnya Puspita Puspasari menurutkan, Amel memang tidak aktif dikegiatan rohis, namun ia aktif dimentoring kegiatan keagamaan.
“Dia memang bukan anak rohis, tapi paling rajin mentoring. Namun dia aktif di OSIS dan pernah menjabat sebagai bendahara umum aksi,” jelas Pipit.
Dikatakan Pipit, Amel memang dikenal anak yang peduli dengan teman-temannya.
“Dia bukan sekedar adik mentorku, tapi sudah menjadi adikku sendiri. 3 tahun bukan waktu yg singkat untuk merangkai kenangan bersama Kelas Mentoring X.6 Smansa angkatan 35,” pungkasnya.
Semasa hidup, siswi kelas III yang dikenal periang ini memiliki tekad besar menjadi seorang dokter. Tak tanggung-tanggung, mimpinya adalah menjadi dokter yang bertugas di Palestina, salah satu negara di Timur Tengah yang tengah berkonflik.
“Yang saya ingat itu. Dia selalu minta didoakan agar jadi dokter di sana (Palestina). Katanya biar bisa bantu korban perang,” kata Tegar, salah satu teman almarhumah.
Seperi diberitakan sebelumnya, Siswi kelas 3 SMAN 1 Depok, Amelia Aisyah Puspitasari tewas terlindas truk di Jalan Raya Cipayung, Cipayung, Depok atau tepatnya di depan Gang Belimbing, Selasa (18/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Sementara itu, seorang pria yang diduga adik Amelia mengalami luka parah. (depoknews/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Topik: Amelia Aisyah Puspitasari
Keyword: Amelia, dokter, hafalan, meninggal, Palestina
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/02/19/...#ixzz2tq8OJwxP
dakwatuna.com – Depok. Siswi SMA Negeri 1 Depok, Amelia Aisyah Puspitasari yang meninggal karena kecelakaan di Cipayung Depok dikenal sebagai sosok yang taat beribadah. Bahkan empat hari sebelum meninggal, Amel sapaan akrabnya baru saja menghafal Al-Quran Surah Ar-Rahman.
“Dia baru setor hafalan Ar-Rahman Jum’at kemarin tanggal 14 Februari,” kata pembimbing kegiatan keagamaan Amelia di SMAN 1 Depok, Puspita Puspasari kepada depoknews.com, Selasa (18/2/14).
Pipit, sapaan akrabnya Puspita Puspasari menurutkan, Amel memang tidak aktif dikegiatan rohis, namun ia aktif dimentoring kegiatan keagamaan.
“Dia memang bukan anak rohis, tapi paling rajin mentoring. Namun dia aktif di OSIS dan pernah menjabat sebagai bendahara umum aksi,” jelas Pipit.
Dikatakan Pipit, Amel memang dikenal anak yang peduli dengan teman-temannya.
“Dia bukan sekedar adik mentorku, tapi sudah menjadi adikku sendiri. 3 tahun bukan waktu yg singkat untuk merangkai kenangan bersama Kelas Mentoring X.6 Smansa angkatan 35,” pungkasnya.
Semasa hidup, siswi kelas III yang dikenal periang ini memiliki tekad besar menjadi seorang dokter. Tak tanggung-tanggung, mimpinya adalah menjadi dokter yang bertugas di Palestina, salah satu negara di Timur Tengah yang tengah berkonflik.
“Yang saya ingat itu. Dia selalu minta didoakan agar jadi dokter di sana (Palestina). Katanya biar bisa bantu korban perang,” kata Tegar, salah satu teman almarhumah.
Seperi diberitakan sebelumnya, Siswi kelas 3 SMAN 1 Depok, Amelia Aisyah Puspitasari tewas terlindas truk di Jalan Raya Cipayung, Cipayung, Depok atau tepatnya di depan Gang Belimbing, Selasa (18/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Sementara itu, seorang pria yang diduga adik Amelia mengalami luka parah. (depoknews/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Topik: Amelia Aisyah Puspitasari
Keyword: Amelia, dokter, hafalan, meninggal, Palestina
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/02/19/...#ixzz2tq8OJwxP
Quote:
UPDATE BERITA:
Amelia Tewas Dilindas Truk, Adiknya Jadi Tersangka
"Yang salah bukan sopir truk, tapi si pengendara motor," kata polisi.
VIVAnews - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itulah kiasan untuk menggambarkan nasib yang menimpa M. Ichsan, pelajar kelas III SMPN 1 Depok. Dia adalah adik Amelia Aisyah Puspitasari, siswi SMA di Depok yang tewas akibat terlindas truk, Selasa malam lalu.
Di hari nahas itu, Ichsan yang mengendarai sepeda motor Honda Vario B 6266 EOU menjemput sang kakak pulang dari sekolahnya di SMAN 1 Depok, Jalan Nusantara.
Sedih dan perasaan bersalah bercampur aduk dalam pikirannya. Polisi pun kini menetapkan Ichsan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Cipayung, Citayam, Depok itu.
Menurut keterangan saksi di lokasi, Joko, kecelakaan itu bermula ketika Ichsan berupaya menyalip kendaraan lain yang ada di depannya. Namun nahas, diduga kurang hati-hati, dia tak melihat dari arah berlawanan melaju sebuah truk bermuatan pasir.
Akibatnya, motor yang dikendarai Ichsan oleng hingga akhirnya tabrakan maut itu pun tak terhindarkan. Tubuh Amel yang dibonceng di belakang terpental ke dalam kolong truk, lalu terlindas. Gadis 16 tahun itu tewas seketika. Sementara Ichsan, selamat dan hanya mengalami luka ringan, di bagian lengan kanan.
Kanit Laka Lantas Polresta Depok Ajun Komisaris Sodik, mengaku masih menyelidiki kecelakaan ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Termasuk sopir truk B 9005 WJ tersebut, Mansyur.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan yang kami dapat. Yang salah bukan sopir truk. Melainkan si pengendara motor. Dia diduga lalai, hingga menyebabkan meninggalnya seseorang. Atas kecelakaan ini, ia pun kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Unit Laka Lantas Polresta Depok Ajun Komisaris Sodik, Kamis, 20 Februari 2014.
Namun dia belum bisa berkomentar banyak karena masih harus melakukan pendalaman. "Nanti akan kami jelaskan seperti apa kronologinya. Saya lagi di perjalanan," ucap Sodik.
Kematian Amelia ini meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan keluarga. Semasa hidup, putri sulung dari empat bersaudara pasangan Haji Wahyana dan Endang ini dikenal periang.
Dia juga memiliki tekad besar menjadi seorang dokter. Tak tanggung-tanggung, mimpinya adalah menjadi dokter yang bertugas di Palestina, salah satu negara di Timur Tengah yang tengah berkonflik.
"Yang saya ingat itu. Dia selalu minta didoakan agar jadi dokter di sana (Palestina). Katanya biar bisa bantu korban perang," kata Tegar, salah satu teman almarhumah.
Amelia Tewas Dilindas Truk, Adiknya Jadi Tersangka
"Yang salah bukan sopir truk, tapi si pengendara motor," kata polisi.
VIVAnews - Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin itulah kiasan untuk menggambarkan nasib yang menimpa M. Ichsan, pelajar kelas III SMPN 1 Depok. Dia adalah adik Amelia Aisyah Puspitasari, siswi SMA di Depok yang tewas akibat terlindas truk, Selasa malam lalu.
Di hari nahas itu, Ichsan yang mengendarai sepeda motor Honda Vario B 6266 EOU menjemput sang kakak pulang dari sekolahnya di SMAN 1 Depok, Jalan Nusantara.
Sedih dan perasaan bersalah bercampur aduk dalam pikirannya. Polisi pun kini menetapkan Ichsan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Cipayung, Citayam, Depok itu.
Menurut keterangan saksi di lokasi, Joko, kecelakaan itu bermula ketika Ichsan berupaya menyalip kendaraan lain yang ada di depannya. Namun nahas, diduga kurang hati-hati, dia tak melihat dari arah berlawanan melaju sebuah truk bermuatan pasir.
Akibatnya, motor yang dikendarai Ichsan oleng hingga akhirnya tabrakan maut itu pun tak terhindarkan. Tubuh Amel yang dibonceng di belakang terpental ke dalam kolong truk, lalu terlindas. Gadis 16 tahun itu tewas seketika. Sementara Ichsan, selamat dan hanya mengalami luka ringan, di bagian lengan kanan.
Kanit Laka Lantas Polresta Depok Ajun Komisaris Sodik, mengaku masih menyelidiki kecelakaan ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Termasuk sopir truk B 9005 WJ tersebut, Mansyur.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan yang kami dapat. Yang salah bukan sopir truk. Melainkan si pengendara motor. Dia diduga lalai, hingga menyebabkan meninggalnya seseorang. Atas kecelakaan ini, ia pun kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Unit Laka Lantas Polresta Depok Ajun Komisaris Sodik, Kamis, 20 Februari 2014.
Namun dia belum bisa berkomentar banyak karena masih harus melakukan pendalaman. "Nanti akan kami jelaskan seperti apa kronologinya. Saya lagi di perjalanan," ucap Sodik.
Kematian Amelia ini meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan keluarga. Semasa hidup, putri sulung dari empat bersaudara pasangan Haji Wahyana dan Endang ini dikenal periang.
Dia juga memiliki tekad besar menjadi seorang dokter. Tak tanggung-tanggung, mimpinya adalah menjadi dokter yang bertugas di Palestina, salah satu negara di Timur Tengah yang tengah berkonflik.
"Yang saya ingat itu. Dia selalu minta didoakan agar jadi dokter di sana (Palestina). Katanya biar bisa bantu korban perang," kata Tegar, salah satu teman almarhumah.
Nama Korban: Amelia Aisyah Puspitasri

Siswi : SMAN 1 Depok
Spoiler for Amelia Aisyah Puspitasri:

Pict dari salah satu akun twitter.com







pesan TS: Turut berduka. Semoga arwah korban di beri tempat yang mulia di sisinya. dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Ride Savely, Hati2 di jalan. Mohon infokan ke yang lain agar lebih berhati2 berkendaranya...
SUMBER
Cita-cita Mulia
Pict 1 from twitter
Pict 2 from depoknews
Info dari kaskuser lain:
Quote:
Original Posted By grey28►Ini kebetulan murid orang tua ane gan. Kasian dia udah kelas tiga, cita2nya pengen masuk FK UNS tahun ini. Semoga diterima amal ibadahnya, Al Fatihah.
Quote:
Original Posted By grey28►Gini jadi gan ceritanya. Almarhumah tuh lagi bawa motor boncengan ama adelnya dari arah Cipayung - Depok menuju Citayem. Dia mau nyalip mobil, ga kesalip terus jatuh ke kanan, dari arah berlawanan ada truk yang ga bisa ngehindar dan nabrak dia.
Quote:
Original Posted By chanz7official►
ane sempet baca di thread pengalaman yang pake truk gitu
lebih baik dia mati daripada cacad seumur hidup
soalnya biayanya lebih besar
kalo misal mati cuma ngasih uang kerohiman
ane lupa nama threadnya apa udah lama
harus bener2 bisa jaga jarak kalo sama truk dan kalo semisal ga ngasih jalan jangan maksain
itu kode kalo didepan ga bakalan ada celah buat nyusul
kalo semisal mau nyusul didepan harus bener2 kosong sama klakson 2x + lampu sein
hati2 buat agan semua kalo bawa kendaraan daripada ada kejadian yang ga diinginkan
ane sempet baca di thread pengalaman yang pake truk gitu
lebih baik dia mati daripada cacad seumur hidup
soalnya biayanya lebih besar
kalo misal mati cuma ngasih uang kerohiman
ane lupa nama threadnya apa udah lama
harus bener2 bisa jaga jarak kalo sama truk dan kalo semisal ga ngasih jalan jangan maksain
itu kode kalo didepan ga bakalan ada celah buat nyusul
kalo semisal mau nyusul didepan harus bener2 kosong sama klakson 2x + lampu sein

hati2 buat agan semua kalo bawa kendaraan daripada ada kejadian yang ga diinginkan
Quote:
Original Posted By VendettaBoyz►BUAT INFONYA BRAY,DAERAH DEPOK CITAYEM EMNG ADA PERBAIKAN MULAI DR JEMBATAN AMPE PERLUASAN KALI,EMNG DR KEMAREN BNYK MOBIL PENGANGKUT SM MOBIL MOLEN BOLAK BALIK,JADI PELAN2 AJA,KEJADIAN DEKET RUMAH ANE GA TERLALU JAUH LAH
sorry CAPSLOCK biar pada baca
SEMOGA ALMARHUMAH DI TERIMA ALLAH SWT
sorry CAPSLOCK biar pada baca
SEMOGA ALMARHUMAH DI TERIMA ALLAH SWT
Quote:
Original Posted By borsallino►Wew, adik korban tuh temen sekelas ane gan, kls 3 smp. Btw yg ngendarain tuh adiknya gan bukan amelnya. Memang di kelas ane temen ane tuh terkenal pengendara motor super nekat gan. Baru tadi siang ane ngelayat kerumahnya. Kasihan bgt padahal kakaknya baik,rajin,pinter gan. Tapi memang ajal sudah menjemput
turut berduka cita ane


Quote:
Original Posted By unknownnymous►
Ikut menambahkan sumbernya :
Sebelum Meninggal, Amelia Baru Setor Hafalan Surah Ar-Rahman
Semoga khusnul khatimah
Sebelum Meninggal, Amelia Baru Setor Hafalan Surah Ar-Rahman
Semoga khusnul khatimah

Quote:
Original Posted By denvroud►innalillahi wa inna ilaihi rooji'un,turut berduka cita,ajal emang ditangan Allah,tapi jd pelajaran juga buat kita nih sebagai pengendara,harus selalu waspada,klau ragu2 mending ga usah dilakuin
Quote:
Original Posted By just.a.minute►ane juga udah bosen ngeliat anak sekolah cewe kecelakaan motor dan meninggal. 
safety riding itu penting gan

safety riding itu penting gan

Quote:
Original Posted By nurmanism►yang ngebonceng itu adiknya anak SMP kejadiannya depan Rs bakti Yuda kalo gak salah....satu lagi kecelakaan yang disebabkan oleh anak dibawah umur yang bawa kendaraan...



Quote:
Original Posted By musicalfreeze►sebelumnya turut berduka cita

mungkin ini pembelajaran buat kita semua...apabila kita sedang membonceng seseorang,yang perlu diperhatikan dan diingat dalam pikiran kita lagi, bahwa yang kita jaga bukan diri kita sendiri melainkan ada nyawa orang lain yang harus dijaga dibelakang kita jg.. ingat kita punya tanggung jawab thd org lain.. jangan karena kesalahan kita maka org lain yang akan ikut menanggung kesalahan kita..


mungkin ini pembelajaran buat kita semua...apabila kita sedang membonceng seseorang,yang perlu diperhatikan dan diingat dalam pikiran kita lagi, bahwa yang kita jaga bukan diri kita sendiri melainkan ada nyawa orang lain yang harus dijaga dibelakang kita jg.. ingat kita punya tanggung jawab thd org lain.. jangan karena kesalahan kita maka org lain yang akan ikut menanggung kesalahan kita..
Quote:
Original Posted By keitarou.89►Al-fatihah sent..
"Good person gone faster than others.." Mungkin quote itu ada benarnya.. udah beberapa kali ane nemuin kejadian kaya gini..
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kemudahan.. semoga amal dan ibadah alm Aisyah diterima di sisi Allah SWT..
buat temen-temen kaskuser yang baca, tolong sisihkan 30 detik-1 menit dari waktu kalian untuk mendoakan alm. Aisyah..
catatan buat para remaja: jangan bawa motor serampangan, kalo presisi belom dapet jangan maksa. keselamatan anda dan orang yg anda bawa itu yg utama.
catatan buat para orang tua: jangan biarkan anak anda yg masih di bawah umur bawa kendaraan bermotor apapun alasannya. anda bertanggung jawab penuh atas segala kejadian yang dapat terjadi pada anak anda. menyayangi seorang anak bukan berarti menuruti segala kemauannya, tapi dapat membentuk mindset si anak untuk menjadi pribadi yang baik.
"Good person gone faster than others.." Mungkin quote itu ada benarnya.. udah beberapa kali ane nemuin kejadian kaya gini..

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kemudahan.. semoga amal dan ibadah alm Aisyah diterima di sisi Allah SWT..

buat temen-temen kaskuser yang baca, tolong sisihkan 30 detik-1 menit dari waktu kalian untuk mendoakan alm. Aisyah..
catatan buat para remaja: jangan bawa motor serampangan, kalo presisi belom dapet jangan maksa. keselamatan anda dan orang yg anda bawa itu yg utama.

catatan buat para orang tua: jangan biarkan anak anda yg masih di bawah umur bawa kendaraan bermotor apapun alasannya. anda bertanggung jawab penuh atas segala kejadian yang dapat terjadi pada anak anda. menyayangi seorang anak bukan berarti menuruti segala kemauannya, tapi dapat membentuk mindset si anak untuk menjadi pribadi yang baik.

Quote:
Original Posted By ipahpeh►menurut ane ya gan, yang salah itu bukan supir trucknya, tapi yang salah orang tuanya gan..why?
kalo dillihat, almarhumah (SMA kelas 3), di bonceng oleh sang ADIKnya..jelas, ini menunjukan bahwa sang pengendara dibawah umur, yang belum memiliki lisensi izin mengemudi + darah muda yang selalu ingin menampakan kecepatannya di jalan.
dari kasus seperti ini, HIMBAUAN KEPADA SELURUH ORANG TUA, UNTUK MEMPERHATIKAN ANAK-ANAKNYA..DAN SANGAT MOHON UNTUK MENGIKUTI PERATURAN YANG ADA.
tragedi tak akan dapat terulang..mari sama-sama kita meningkatkan kesadaran kita.
turut berduka
kalo dillihat, almarhumah (SMA kelas 3), di bonceng oleh sang ADIKnya..jelas, ini menunjukan bahwa sang pengendara dibawah umur, yang belum memiliki lisensi izin mengemudi + darah muda yang selalu ingin menampakan kecepatannya di jalan.
dari kasus seperti ini, HIMBAUAN KEPADA SELURUH ORANG TUA, UNTUK MEMPERHATIKAN ANAK-ANAKNYA..DAN SANGAT MOHON UNTUK MENGIKUTI PERATURAN YANG ADA.
tragedi tak akan dapat terulang..mari sama-sama kita meningkatkan kesadaran kita.
turut berduka
Rate 5 =





Diubah oleh parazigaleri 23-02-2014 22:17
0
38.4K
Kutip
364
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan