Quote:
Jakarta - Persoalan sampah di Jakarta memang tak mudah diselesaikan. Kepala Dinas Kebersihan dan wakilnya yang baru dilantik pun diancam Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama. Akan dipecat bila dalam waktu 3 bulan tak dapat menyelesaikan masalah ini.
"Kalau dalam waktu 2-3 bulan masih ada sampah yang menumpuk di Jalan, kami akan pecat kepala dinas dan wakilnya," kata Wakil Gubernur DKI, Basuki T Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Rabu (19/2/2014).
Pada pelantikan 26 eselon II beberapa waktu yang lalu, Gubernur DKI Joko Widodo melantik Saptastri Ediningtyas sebagai Kepala Dinas Kebersihan menggantikan Unu Nurdin. Untuk wakilnya, Jokowi menunjuk mantan Asisten Walikota Jakbar Bid Ekonomi, Isnawa Adji.
Ahok mengaku sedang mendata jumlah sampah yang ada di tiap kelurahan untuk disesuaikan dengan truk pengangkut yang ada saat ini. "Kelurahan sampahnya berapa? Truknya kalau kurang ya sewa saja," ucapnya.
Politisi Gerindra ini mengungkapkan ia kerap menerima laporan tumpukan sampah di berbagai wilayah di Jakarta. Jasa cleaning service yang direkrut pun tak juga cukup padahal saat itu perusahaan swasta dibayar Rp 200 juta per bulannya untuk mengangkut sampah.
Ia meminta warga untuk terus memberikan laporan pada pemprov DKI tentang titik-titik sampah yang masih menumpuk. Dengan begitu, ia dapat mengukur kinerja para bawahannya dalam menyelesaikan persoalan ini.
"Saya kan terus dapat laporan. Nanti saya catat-catatin. Kalau memang masih banyak, nggak berubah ya copot (kadisnya)," pungkasnya.
sumber
komen ane nyusul, blom kepikiran,.
