Nama adalah bagian penting dari kehidupan manusia. Setiap nama memiliki makna tertentu, terkadang artinya berisi harapan-harapan atau doa orang tua yang memberikannya. Kita mungkin pernah denger istilah,"apalah arti sebuah nama",kedengarannya bener tapi menurut saya nama itu adalah bagian penting dari kehidupan. Bayangkan saja kalau nama anda diganti (maaf) Tai, bagaimana perasaan anda?,pasti bakal bikin ill-feel kan.
Sekarang mari kita lihat tradisi pemberian nama di beberapa negara.
Spoiler for Jerman:
Pernah dengar nama Muller,Weber,atau Schweinsteiger?,tau artinya?
Kalau kita denger sih kayaknya keren tapi ternyata artinya dikit lucu bagi orang indonesia.
Orang Jerman pada jaman dahulu suka menggunakan nama pekerjaan mereka sebagai nama panggilan mereka selain nama-nama umum yang memang sudah ada sejak ratusan tahun lalu seperti Mark,Ribert,David,dll.
Orang eropa memang cendrung menggunakan nama-nama yang umum tersebut tanpa menggubahnya, sehingga nama-nama orang eropa yang sudah tua itu masih saja dipakai hingga saat ini.
Disamping nama-nama umum itu orang jerman juga suka menambahkan nama pekerjaan mereka di belakang nama umum tersebut. Kebiasaan itu berlangsung hingga sekarang, malah telah menjadi nama keluarga.
berikut beberapa nama-nama orang Jerman dan artinya
rang Russia pada umumnya hanya memberikan 1 nama saja pada anak mereka,kenapa?,sebab nama itu sudah cukup bagi mereka.
Nama orang Rusia pada dasarnya terdiri dari 3 bagian, nama depan,nama tengah dan nama keluarga. Nama tengah dan nama depan sudah tersedia sejak mereka lahir. Sehingga orang tua hanya perlu mencari 1 nama depan saja.
Sebagai contoh, bila seorang anak memiliki nama Michail sedangkan nama ayahnya adalah Ivanov dan marganya Rulin, maka namanya akan menjadi Michail Ivanov Rulin.
Kemudian saat Mikhail punya anak maka nama tengah anaknya akan memakai nama Mikhail ditambah dengan akhiran -ov,-ovich,atau -chev. Akhiran ini memiliki arti yang sama yaitu,"anak dari...". Pemilihan akhiran tergantung pada kecocokan pada nama tersebut.
Untuk wanita akhiranya tidak sama seperti pada lelaki. Akhiran untuk anak perempuan akan diganti dengan,-ovna,-ova,atau -cheva. Contohnya,Elena Ivanova Rulin. Namun, untuk perempuan nama marganya ketika menikah nanti bisa dihilangkan dan diganti dengan marga suami,atau bisa juga digabung.
Spoiler for Denmark:
Ini dia negara dimana anda tidak boleh sembarangan memberi nama anak anda,
Denmark merupakan negara yang memberlakukan aturan bahwa seorang bayi tidak boleh diberi nama sembarangan. Jadi, bagi anda yang memiliki istri atau suami orang Denmark jangan pernah berfikir tentang nama yang aneh-aneh untuk anak anda, sebab bila nama tersebut tidak disetujui negara maka nama tersebut harus diganti.
Pemerintah Denmark telah menyusun daftar nama-nama yang boleh digunakan. Jumlahnya mencapai 3000 nama laki-laki,dan 4000 nama anak perempuan.
Sebenarnya diluar nama-nama dalam daftar tersebut,orang tua bisa menajuka nama-nama baru asalkan disetujui departeman Gereja dan departeman Urusan Keluarga. Jika tidak disetujui anda harus menggunakan nama-nama yang telah dilegalkan kedua departemen tersebut.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menghindari nama-nama yang nantinya akan menyebabkan masalah bagi sang anak. Contohnya nama-nama yang nantinya bisa menjadi bahan olok-olok sudah pasti akan ditolak.
Pemerintah berpendapat bahwa,seorang anak tedak seharusnya menerima perlakuan kejam atau tidak pantas karena kesalahan keluarganya.
contoh nama-nama orang Denmark
Bent (diberkati)
Christifferson (anak christoffer)
Erik(kuat)
Christiansen(anak kristen)
Freederik(penguasa)
Hans(karunia Allah)
Franz(bebas)
Jorgen(petani)
Klaus(bentuk denmark untuk nicholas,kemenangan rakyat)
Josef(yusuf,Dia menambahkan)