14 Insinyur Jepang Bangun PLTB





Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur memiliki potensi angin yang luar biasa. Potensi ini bisa dijadikan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Demikian disampaikan Director of People Centered Economic and Business Institute (Institut Bisnis Kerakyatan/IBEKA), Tri Mumpuni.

"Saat ini kami sedang konsentrasi membuat Turbin pembangkit angin di Sumba (NTT), namanya Iconic Island. Turbin angin itu hadiah dari Pak Dahlan (Meneg BUMN). Dia mengundang 14 insinyur yang ada di Jepang. Mereka canggih dalam hal tersebut," ujar Tri saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/2).

Tri mengakui bahwa dirinya dulu pernah tidak percaya dengan turbin angin, karena banyak angin-angin dan sebagainya. Tapi dengan adanya teknologi yang dibuat oleh Anak Indonesia (Keturunan Minang), dengan rendah hati mau pulang dan membangun Indonesia.

"Saya percaya sama dia dan mau bergabung. Sehingga ada 100 turbin angin kecil yang bisa dinikmati oleh rakyat yang tidak memiliki memiliki sumber energi air, jadi bisa pakai angin," jelas Tri.

Tri menuturkan ada sekitar 100 buah turbin siap dipasang. "Sudah kami pasang 60 buah, sisanya 40 buah belum terpasang. Terpaksa saya nombok, karena duitnya tidak cukup."

Padahal kata Tri kalau ada dana CSR, misal seperti dari Pertamina sekitar Rp2-5 miliar untuk rakyat, itu bisa digunakan untuk memasang 100 turbin dipasang di Pulau Sumba.

"Kapasitasnya 50 kilowatt, tinggi turbinnya sekitar 4 meter, agar rakyat bisa mengelolanya," kata Tri.

Namun yang paling penting kata Tri, teknologi sehebat apapun, rakyat punya kekampuan untuk merawat turbin tersebut. Karena itu akan berkesinambungan.

"Tidak perlu proyek-proyek yang besar-besar dan impor, sehingga rakyat tidak mengerti apa-apa. Listriknya nanti dapat dinikmati oleh rakyat secara gratis," pungkasnya.


http://m.aktual.co/energi/19412114-i...ng-bangun-pltb
















mantap lah, cocok buat daerah terpencil