Assalamualaikum wr wb.

Sudah tau proses pembangunan transmisi listrik hingga listrik bisa sampai ke rumah agan?

Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang tidak bisa lepas dari yang namanya listrik. Agan punya HP, klo sehari tidak di-charge kemungkinan tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Agan tidak bisa facebook-an, chatting lewat WA, BBM, Line dan lain2. Agan punya tivi, kulkas dan semua peralatan rumah tangga, tapi tanpa listrik itu semua tidak bisa berfungsi. Jadi listrik sudah merupakan kebutuhan primer saat ini. Klo dulu kebutuhan primer ada 3 yaitu Sandang, pangan dan papan, tapi sekarang nambah 1 gan..yaitu listrik..haha..Itu menurut ane lho gan..
Tapi selama ini listrik yang kita nikmati, apa agan sudah tahu bagaimana bisa listrik itu sampe ke rumah kita. Dan bagaimana proses pembangunannya..

Ane di sini akan menitikberatkan pada pembangunan tower-tower listrik yang mengantarkan listrik dari pembangkit listrik (PLTU, PLTA, PLTGU, PLTP dll) ke Gardu Induk-Gardu Induk untuk selanjutnya dibawa ke rumah2 kita lewat jaringan distribusi.



Setiap koordinat tower ditanam pilar yang bertujuan untuk mengetahui pemilik lahan. Pemerintah dalam hal ini PLN tidak ingin merugikan pemilik lahan. Maka setiap pemilik lahan yg terkena pembanguna tower diberi ganti rugi atas tanahnya sesuai harga pasar yg berlaku.

Gambar pilar gan:


Kemudian kita cari tau pemilik lahan tersebut..biasanya kita koordinasi dgn pak Lurah dan staff desa setempat untuk terjun langsung mencari pilar2 itu. Tujuannya adalah mencari tau pemilik lahan yg terkena pilar.
Saat ini kita lg membangun transmisi di daerah flores gan..tau sendiri lah di sana konturnya berbukit2 dan berkelok2. Nanti biar foto2 aja yg berbicara.

Foto-foto



















Bonus gan:






Setelah semua pemilik lahan sepakat baru kita bisa bangun tower transmisi tsb. Transmisi selesai maka listrik yg sudah dibangkitkan dari pembangkit2 listrik yg tersebar di Flores bisa dibawa kemana2 untuk melistriki flores gan.
Ini gambaran umum saja, karena fakta di lapangan akan lebih sulit, terutama saat pembebasan lahan.


Wassalamualaikum wr wb