Jatenpos.com, Rencana mundurnya Walikota Surabaya Tri Rismaharini menimbulkan keprihatinan sejumlah kalangan. Beberapa pihak bahkan membuat suatu gerakan pendukung untuk salah satu Walikota terbaik di Indonesia itu. Sayang gerakan yang sudah ada sejak tahun 2011 justru ditolak oleh Risma.

Gerakan itu masih sebatas tulisan "Save Risma" yang tersebar di sejumlah sudut kota Surabaya, menempel berdampingan dengan gambar-gambar caleg. Meski belum tahu kemana arah gerakan itu dan siapa yang melakukannya, Risma justru menolak tegas dan meminta pihak Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya untuk segera mencopot semua baliho atau spanduk yang terdapat tulisan "Save Risma".

Kepala Bakesbangpol dan Linmas Kota Surabaya Sumarno seperti dikutip dari kompas mengaku mendapat perintah langsung dari Risma untuk menertibkan baliho liar, khususnya yang terdapat tulisan "Save Risma" tersebut.

Hingga Senin kemarin, setidaknya sudah ada 15 baliho di sepanjang jalur protokol Kota Surabaya bertuliskan "Save Risma" yang diturunkan. "Di samping itu, keberadaan spanduk dan baliho itu memang melanggar aturan, selain dipasang secara liar, juga tanpa izin. Karena itu, kami berhak membongkarnya," kata Sumarno. (Ani)
Sumber

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
meskipun untuk pembelaan dirinya, namun bu risma tetap tegas terhadap pelaku pelanggaran. saluut..