Quote:
Agan sista mungkin selama ini sudah menganggap terlamat adalah suatu hal yang biasa. Namun jangan salah guys, kebiasaan buruk ini bisa mempengaruhi produktifitas dari kegiatan kita dan pastinya bikin malu didepan rekan-rekan agan sekalian. Menurut peneliti Diana DeLonzorternyata bukannya mereka tidak menghargai waktu, tetapi karena kebiasaan terlambat ini dipengaruhi oleh kepribadianseperti kecemasan atau kecenderungan untuk mencari seseorang.
Quote:
“Beberapa orang tertarik dengan adrenalin, seperti yang mereka rasakan saat berlari ke arah garis finish di menit-menit terakhir. Sementara yang lain mendapatkan dorongan ego ketika mereka memiliki banyak jadwal kerja dan mengisi setiap harinya dengan segudang aktivitas,” kata DeLonzor
Namun ada juga yang "meng-combine" antara kebiasaan terlambat tetapi tepat waktu. OK guys, berikut ane coba share beberapa tips untuk agan sista yang mungkin bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari 
Pemikir yang realistis
Quote:
Orang dengan kebiasaan tepat waktu memiliki pemikiran yang realistis. Mereka mulai mengembangkan pemikiran tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu. Sementara orang yang sering terlambat, memiliki pemikiran yang berbeda.
“Jika 10 tahun yang lalu, mereka bisa menyelesaikan tugas dalam 20 menit, mereka percaya saat ini pun akan sama seperti dulu. Mereka lupa bahwa 99 persen dari saat mereka bekerja, sebenarnya tugas itu diselesaikan selama 30 menit,” kata DeLonzor
Untuk bisa mengembangkan kebiasaan berpikir realistis, DeLonzor mengusulkan untuk belajar untuk melihat waktu. Coba lihat lagi, berapa lama yang agan perlukan untuk bersiap-siap di pagi hari, mandi, sarapan, dan berangkat kerja. Selama seminggu, lihat lagi waktu yang agan habiskan itu dan agan sista pun akan melihat polanya.
Punya waktu luang
Quote:
Orang tepat waktu biasanya berusaha untuk datang lebih cepat. Hal ini karena keterlambatan membuat mereka stres, dan mereka tak suka perasaan terburu-buru.
“Mereka yang punya kebiasaan terlambat juga mengalami stres, tapi mereka tidak pernah berusaha untuk datang lebih awal,” kata DeLonzor.
Untuk rapat pukul 9 pagi, misalnya, orang yang tepat waktu akan tiba 15 menit sebelumnya. Kebiasaan itu mereka lakukan untuk mengantisipasi keterlambatan yang tak diinginkan, misalnya kemacetan.
Seorang yang tepat waktu, sebelum berangkat bekerja akan selalu mengecek laporan lalu lintas, melihat berita, dan memperkirakan waktu berangkat mereka. Karena itu, jika ingin tepat waktu, selalu rencanakan untuk berangkat lebih awal.
Terorganisir
Quote:
DeLonzor mengatakan 45 persen dari kegiatan sehari-hari kita dilakukan secara otomatis.
“Hidup kita dipenuhi dengan beragam kebiasaan, dari cara menggosok gigi, berpakaian, dan berangkat kerja. Jika kita tidak melakukan hal secara otomatis, kita akan melakukannya lebih lama,”ujarnya.
Untuk bisa lebih tepat waktu, DeLonzor mengusulkan untuk menambahkan struktur dalam hidup Anda. Misalnya, lakukan persiapan untuk pagi hari pada malam sebelumnya, agar Anda tidak merasa terburu-buru pada saat berangkat kerja.
Merasa lebih nyaman
Quote:
Orang yang tepat waktu akan merasa nyaman jika mereka datang lebih awal untuk sebuah rapat. Mereka bisa menggunakan waktu ekstra untuk melihat email, membaca kembali catatan, dan menikmati waktu-waktu kosong itu.
Sementara orang dengan kebiasaan terlambat tidak bisa menikmati waktu-waktu kosong, karena mereka selalu merasa terburu-buru.