JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penyeberang jalan berinisial RE (21) terluka akibat dikeroyok sejumlah anggota ormas yang menumpang bus Kopaja di Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (17/2/2014) malam.

Anggota-anggota ormas itu marah karena RE meneriaki bus tersebut lantaran hampir menabraknya.

Kepala Kepolisian Sektor Kramatjati, Komisaris Handini mengatakan peristiwa berawal saat RE hendak menyeberang ke sebuah rumah makan, di seberang Pusat Grosir Cililitan (PGC). Kemudian sebuah mobil Kopaja 57 melintas dan nyaris menabrak korban.

"Karena nyaris tertabrak, spontan korban berteriak dengan kata-kata 'kalau bawa mobil biasa dong'," kata Handini, Senin malam.

Mendapat teriakan dari korban, seisi bus yang ternyata anggota ormas itu turun dan mengeroyok korban. Sejumlah saksi yang berusaha merelai kejadian tersebut, di antaranya RO sekuriti setempat, AN dan RA yang merupakan tukang ojek sekitar, juga terkena pukulan anggota ormas tersebut.

"Setelah memukuli korban dan saksi, lalu oknum anggota FBR tersebut melarikan diri," ujar Handini.

Petugas Polsek Kramatjati yang mendatangi lokasi lalu melakukan pengamanan. Petugas kemudian membawa RE karena perlu perawatan medis ke rumah sakit. Korban mengalami luka memar pada bagian wajah akibat kejadian tersebut. Sementara pelaku pemukulan dalam pencarian petugas.

http://megapolitan.kompas.com/read/2....Anggota.Ormas

ini sih udah lolos kandang singa, masuk kandang macan

dari dulu apa sih gunanya anggota ormas

yah cm bisa bilang WELCOME TO THE JUNGLE