Quote:
Jumat, 14/02/2014 12:02 WIB
Tolak Valentine, Demonstran Ajak Perempuan di Jabar Tutup Aurat
Baban Gandapurnama - detikNews
Bandung -
Demonstran turun ke jalan menyerukan tolak hari kasih sayang atau valentine lantaran kerap ditafsirkan salah oleh kawula muda dengan berbuat melanggar norma kesusilaan. Pedemo mengajak perempuan di Jabar menggulirkan gerakan tutup aurat.
Sedikitnya 20 orang aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jabar menggelar aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (14/2/2014). Demonstran yang seluruhnya perempuan ini mengusung sejumlah poster di antaranya berisi tulisan 'Valentine's Day? Moeslem Don't Celebrate It' dan 'Cinta Sesaat Kasih Coklat, Cinta Mulia Kasih Seperangkat Alat Sholat'.
"Menolak tegas hari valentine yang selama ini dirayakan kawula muda dengan perbuatan-perbuatan amoral seperti seks bebas atau seks sebelum menikah," ucap Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan KAMMI Jabar Zurniawati saat ditemui di sela-sela unjuk rasa damai.
KAMMI menilai, kata Zurniawati, kasih sayang dan cinta sebenarnya tak perlu dirayakan bertepatan hari valentine setiap 14 Februari. Mengingat Indonesia mayoritas masyarakat Muslim, sambung dia, sepatutnya para remaja atau muda mudi tetap menjaga adat dan tradisi ketimuran. "Kasih sayang harus dimiliki setiap hari tanpa dinodai seks bebas serta berbagai bentuk ekspresi menyalahi aturan agama dan negara," tutur Zurniawati.
KAMMI Jabar mengingatkan kepada orang tua agar selalu memantau dan menjaga anak-anak yang menginjak usia remaja terhindar seks bebas. Begitu juga kawula muda saling mengingatkan tak terjerumus seks sebelum menikah.
"Kami mengajak kawula muda di Indonesia khususnya Jabar mengampanyekan antiseks bebas. Serta bagi perempuan di Jabar untuk tutup aurat sebagai gerakan awal membenahi masalah moral," ujar Zurniawati.
http://news.detik.com/bandung/read/2...rat?n991102605
emang valentine harus ngeseks ya
udah tau disalah tafsirkan, kok ente malah ikutan salah tafsir