Di negeri kita ini masih banyak sodara kita yang cari makan susah apakah kita pernah memikir kan itu semua coba lihat diri kita sendiri yang sangat beruntung memilikin pekerjaan dan memiliki keluarga yang mencukupi dalam hal ekonomi TS prihatin dengan keadaan sodara kita yang mencari Rizki ato uang dalam kata kasar nya dengan mengorek-ngorek sampah demi sebungkus plastik kotor dan botol minuman plastik yang agan dan aganwati pernah membuang nya ke tempat sampah MIRIS, bukan itu saja mereka sekarang ramai-ramai di kecam di perumahan elite hingga perumahan biasa Alangkah elok nya negeri ini

Agan dan Aganwati mungkin salah satu dari mereka yang berpikir kalo PEMULUNGitu menggagu keindahan perumahan atau rumah agan dan aganwati tanpa berpikir betapa susah nya mereka mencari Rizki atau uang,
Apakah mereka bukan manusia? Apakah mereka itu bukan sodara kita ?
Pernah kah Agan dan Aganwati merasa cape berkeja atau jenuh bekerja? Lantas apakah anda tidak malu dengan mereka yang bekerja mengorek-ngorek sampah dari subuh hingga sore hari dan mendapat bayaran untuk dapat makan saja dari sampah yang kita buang ?
Mereka tetap bersyukur walau hanya dapat makan alakadarnya saja tidak seperti kita semua yang selalu merasa kurang dalam hal apapun dari soal gaji dalam pekerjaan,pakaian yang kita pakai sehari-hari dan makanan yang kita makan !
RENUNGKAN

Mungkin Agan dan Aganwati bercita-cita setinggi langit ingin jadi dokter,Guru,Tentara,Politisi dan yang lain nya Coba Agan dan Aganwati amati apa cita-cita sodara kita yang berprofesi sebagai pemulung mereka hanya bercita-cita agar bisa makan hari ini dan bercita-cita agar Anaknya Tidak bernasib seperti mereka sebagai pemulung MIRIS

BERSYUKUR LAH
saat sudah diatas mungkin kamu akan lupa bagaimana dulu kamu berada diawah, bagaimana lingkunganmu mendukungmu untuk jadi seperti diatas sekarang ini.

bahkan mugkin sekarang kamu sudah lupa siapa-siapa orang yang tanpa pamrih membantumu dan menjagamu

siapa teman atau tetangga yang mendoakanmu saat kamu kesusahan..

siapa anak yang kamu kasih uang receh lalu berterimakasih dan mendoakanmu agar kamu semakin banyak rizky dan menjadi sukses seperti sekarang..

siapa nenek yang kamu bantu sebrangkan dan berdoa untukmu, lindungilah anak yang menolongku tadi, dan jadikanlah dia seseorang yang sabar dan suka membantu.

siapa nama guru SD mu yg rela menahan marah karena kenakalanmu dan mendoakanmu agar kelak saat dewasa kamu tak nakal lagi dan berguna bagi bangsa dan negaramu.

bahkan mungkin saat ini kamu sudah melupakan orang yang benar-benar menyayangimu dan tak lelah membahagiakanmu dengan segala kerja keras dan semangatmu…

dia IBU mu, dia Ayahmu
yang mungkin saat ini hanya materi yang kamu berikan padanya
bukan cinta kasih hangat pelukan
dan senyum mesramu