miris bangat gan, Cina buka fasilitas pembuangan bayi !!!!
TS
heavenget
miris bangat gan, Cina buka fasilitas pembuangan bayi !!!!
(Sebagian besar bayi yang diserahkan di fasilitas ini cacat atau sakit parah.)
Cina membuka fasilitas di 25 lokasi di seluruh negara itu untuk memberi kesempatan kepada orang tua yang ingin menyerahkan bayi mereka.
Para orang tua di Cina yang tidak menginginkan bayi mereka dapat meninggalkan anak di satu inkubator tanpa memberitahukan nama mereka.
Alarm yang berbunyi setelah bayi ditinggalkan akan memastikan bayi itu diambil oleh pihak berwenang 10 menit kemudian.
Pemerintah Cina mengatakan sebagian besar anak yang dibuang di pinggir jalan setiap tahun adalah bayi cacat atau yang sakit parah.
Para orang tua sering meninggalkan catatan dan menulis mereka tidak mampu mengurus anak mereka lagi.
Pemerintah Cina mengatakan mereka merencanakan untuk membuka lebih banyak lagi fasilitas seperti ini ditengah kritikan langkah ini akan mendorong orang tua untuk menelantarkan bayi mereka.
Fasilitas pertama dibuka tiga tahun lalu.
Dengan fasilitas inkubator ini, bayi yang diserahkan kemungkinan besar dapat bertahan dibandingkan bila hanya ditinggalkan di pinggir jalan.
Salah satu fasilitas ini telah menerima hampir 80 bayi dalam dua minggu pertama.
Sebagian besar dari bayi yang diserahkan cacat atau sakit parah. (detik.com)
Spoiler for "pembungan bayi di pipa wc":
Petugas pemadam kebakaran di timur China berhasil menyelamatkan bayi yang baru lahir dan dibuang ke dalam toilet dan tersangkut di dalam pipa. Demikian dilansir Daily Mail. Setelah dilaporkan oleh stasiun televisi pemerintah, orang-orang mulai marah dan menumpahkan kemarahan itu ke sosial media.
Spoiler for "pemulung menyelamatkan puluhan bayi yang di buang":
Kisah Menyentuh Pemulung yang Menyelamatkan Puluhan Bayi yang Dibuang Orangtuanya | Pemulung ini Memungut dan Membesarkan 30 Bayi Demi Cinta ♥ Meskipun hanya seorang pemulung, namun Lou Xiaoying telah memnyelamatkan puluhan bayi yang ditelantarkan orang tuanya
Seorang wanita asal China telah dipuji sebagai pahlawan, setelah rincian kisah tentang usahanya yang menakjubkan membesarkan puluhan anak-anak terlantar muncul.
Lou Xiaoying, yang sekarang berusia 88 tahun menemukan dan kemudian mengasuh lebih dari 30 orang bayi yang ditinggalkan di jalan-jalan Jinhua, di bagian timur provinsi Zhejiang, China, dimana ia sehari-hari mencari nafkah dengan mendaur ulang sampah.
Ia bersama mendiang suaminya Li Zin, yang meninggal 17 tahun lalu, kemudian membesarkan empat dari anak-anak yang dibuang oleh orang tua mereka tersebut, dan kemudian memberikan yang lain ke teman dan keluarga mereka agar para anak-anak malang tersebut dapat memulai hidup baru.
Anak termudanya, Zhang Qilin yang sekarang baru berusia tujuh tahun ditemukan di tempat sampah oleh Lou saat ia berusia 82 tahun.
Meskipun sudah mulai tua, namun saya tidak bisa mengabaikan bayi itu dan membiarkannya mati di tempat sampah. Dia tampak begitu manis saya kemudian memutuskan untuk membawanya pulang bersama saya, katanya.
Lou menceritakan bahwa semuanya berawal ketika ia menemukan bayi pertama, yaitu seorang gadis kecil pada tahun 1972, ketika ia sedang mengumpulkan sampah. Bayi itu ia temukan berbaring di antara sampah di jalannan, ditinggalkan oleh orangtuanya.
Ia kemudian memutuskan untuk menyelamatkan bayi tersebut, dan membawanya pulang.Lou, yang memiliki seorang putri biologis, yaitu Zhang Caiying dan sekarang berusia 49 tahun, telah mengabdikan hidupnya untuk merawat bayi-bayi yang ditinggalkan orang tua mereka akibat kebijakan ketat pemerintah China terhadap kelahiran anak.
Perbuatan wanita yang saat ini terbaring sekarat karena gagal ginjal ini sungguh mulia, dimana dalam segala kekurangan, ia masih peduli untuk menolong sesama, yang membuatnya diangkat sebagai pahlawan oleh para penduduk China lainnya.
Lou Xiaoying, dan mendiang suaminya, Li Zin, merawat bayi yang ditinggalkan orangtuanya
Spoiler for "Banyak Bayi Dibuang, China Dirikan Pulau Khusus Penampung Bayi":
Dalam satu kasus pernah dikabarkan seorang bayi di tempat sampah di pinggiran Beijing dalam keadaan sudah meninggal dunia. Di belahan China lain seorang petugas PMK di China timur berhasil menyelamatkan seorang bayi yang baru lahir namun dibuang ibunya ke pipa pembuangan rumahnya.
Jumlah bayi yang tinggal di panti asuhan karena dibuang keluarganya di China sebenarnya cenderung menurun sejak tahun 2005, namun pemerintah memperkirakan hampir 10.000 bayi dilaporkan masuk panti asuhan tiap tahunnya karena kasus serupa. Kendati ada juga bayi buangan yang diadopsi tak resmi dengan jumlah yang tak diketahui.
Belum lagi secara kultural masyarakat China cenderung memilih keturunan laki-laki sehingga ketika pemerintah memaksa setiap keluarga agar hanya punya satu anak, banyak pasangan yang memastikan bahwa anak yang mereka miliki berjenis kelamin laki-laki dan bila anak perempuan yang lahir, mereka pun terpaksa membuangnya.
Namun belakangan bayi yang dibuang tak hanya bayi perempuan tapi juga laki-laki, dan biasanya mereka mengalami sakit parah atau cacat. Seperti halnya Fangfang, bayi pertama yang ditinggalkan di luar penampungan Tianjin ini mengidap down syndrome dan gangguan jantung bawaan.
Pemerintah mengaku mendirikan penampungan bayi ini memang karena melihat begitu banyak bayi buangan yang mengidap sakit kronis dan cacat sehingga memerlukan penanganan medis secepatnya. "Anak yang lahir cacat bisa saja meninggal jika kita terlambat 10 menit saja untuk menanganinya," tutur Ji Gang, salah satu staf dari China Centre for Children's Welfare and Adoption.
Melihat hal ini, seorang pakar kesejahteraan sosial, Wang Zhenyao mengatakan ini sebenarnya bukan semata masalah kurangnya wawasan tentang kesehatan reproduksi di masyarakat atau one child policy dari pemerintah, tapi China juga bermasalah dalam mengelola kesejahteraan masyarakatnya.
"Bila sudah benar, banyak orang tua yang takkan membuang anaknya begitu saja dan kita mungkin tak perlu membangun begitu banyak penampungan untuk bayi (yang tak diinginkan," tegasnya.
ini klo di jakarta gan
Spoiler for " bayi di buang di jakarta":
TEMPO.CO , Jakarta - Angka kasus pembuangan bayi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada tahun 2012 meningkat dari tahun lalu. Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat pada tahun 2012 ada 162 bayi di Jabodetabek dilaporkan dibuang.
"Jumlah ini naik dibandingkan pada tahun 2011 sebanyak 121 bayi dilaporkan dibuang," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait ketika dihubungi Tempo Ahad, 23 Desember 2012. Bahkan di tahun 2010 Komnas mencatat ada 104 bayi yang dibuang.
Arist mengatakan sebagian besar bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Di tahun 2012 tercatat 129 bayi ditemukan tak bernyawa.
Menurut Arist ada dua faktor utama yang menyebabkan kasus seperti ini meningkat. Pertama adalah perilaku seks bebas di kalangan remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pernah merilis hampir 35,9 persen remaja di kota besar seperti Jakarta pernah melakukan hubungan intim di luar nikah.
Hal ini, lanjut Arist, berujung pada aborsi dan juga membuang anak mereka yang lahir untuk menutupi malu. Untuk faktor ini, kata Arist, diperlukan dukungan dari keluarga atau lingkungan terdekat.
Faktor berikutnya adalah ekonomi, Arist menilai ada masyarakat yang masih berangggapan kelahiran anak semakin mempersulit ekonomi mereka. "Mereka memilih membuang anak mereka agar karena dinilai beban ekonomi," ujarnya.
Sementara itu data dari Kepolisian Daerah Metro Jaya juga menunjukan kenaikan untuk kasus serupa. Polda Metro mencatat pada tahun 2011 ada 43 bayi yang dibuang sedangkan 2012 naik menjadi 58 bayi.
jangan di kasi
gak nolak kalo di kasi
jangan lupa tinggalkan komen yahh gan... kira2 solusinya menurut agan apa?