1. Best Value

Produk Andromax I mendapat penghargaan Selular Online sebagai Best Value Smartphone. Ini karena produk yang hanya dijual seharga Rp 1.199.00 itu berspesifikasi melebihi harganya. Dengan layar 4 inci, processor Snapdragon dual core, kamera 5 MP + 1,3 MP, dual on CDMA + GSM adalah spesifikasi tertinggi yang bisa anda dapatkan dengan harga semurah itu. Sebagai perbandingan produk LG L5 pada waktu itu dihargai di atas Rp 2 juta namun hanya memiliki processor single core dan tanpa kamera depan. Dan tentunya Blackberry Davis pada waktu yang sama dihargai 1,9 juta namun hanya menawarkan koneksi 2G.

- Mutu layar smartphone Andromax adalah terbaik di kelasnya. Bahkan anda dapat membandingkan jernihnya layar HD Andromax Z yang lebih baik dan lebih luas (5,5 inci) dibanding Samsung Galaxy Grand yang belum HD namun dipatok dengan harga

- Dimulai dari Andromax U2 Smartfren telah membenamkan kualitas Dolby pada headset mereka. Ini lebih dapat dinikmati jika anda memasang headset untuk menikmati musik dan video pada Andromax.

2. Disain

Dilanjutkan dengan Smartphone Andromax U yang sukses di pasar namun dengan stok terbatas sempat membuat produk yang secara resmi dihargai Rp 1.599.000 ini sempat melonjak ke harja 1,8 juta bahkan di beberapa tempat dihargai 2 juta. Ini disebabkan dengan disain ponsel ini yang elegan bahkan jika dibandingkan dengan smartphone android keluaran vendor ternama.

3. Dual On

Tentunya jika smartfren tidak berpikir realistis menyematkan slot GSM untuk andromax maka kemungkinan besar produk ini tidak akan diterima sebaik ini di pasar. Walaupun kemampuan GSMnya dibatasi hanya sampai 2G namun jika hanya digunakan untuk chatting kecepatannya sudah cukup. Sayangnya kecepatan EVDOnya masih Rev A (max 3,1 Mbps) belum sampai Rev B (max 14,7 Mbps). Anehnya produk windows phone Huawei Ascend W1 yang dibundling smartphone sudah menawarkan kecepatan Rev B namun hanya menawarkan 1 slot yang dapat digunakan kartu CDMA atau GSM 2G.

Ini mungkin akan sedikit membantu anda jika ingin menggunakan nomor telpon asli yang kebanyakan GSM namun menggunakan layanan data dari smartfren.

4. Harga baru stabil

Smartfren relatif tidak mengambil untung dari produk ponsel yang mereka bundling. Mereka mengambil keuntungan dari pengisian ulang pulsa yang pelanggan mereka lakukan. Tentunya mereka mendapatkan pelanggan yang "terpaksa" setia menggunakan layanan mereka disebabkan ponsel mereka dilock. Karenanya Smartfren mampu menjual smartphone dengan harga yang sangat murah sampai relatif tidak bisa lebih murah lagi dari itu. Karenanya harga baru Andromax tidak turun (kecuali Andromax V). Mungkin anda tidak akan merasa senang jika baru membeli ponsel seharga 3 juta namun sebulan kemudian harganya turun menjadi 2,5 juta. Hal ini tidak berlaku untuk Andromax karena harganya sudah mentok di bawah.

Sebagai contoh Andromax I dikeluarkan dengan harga 1,2 juta sampai setahun kemudian harga barunya tetap 1,2 juta. Bahkan harga baru Andromax U sempat naik 25% dari 1,6 juta menjadi 2 juta lalu kembali ke pada harga awal dalam rentang waktu 4 bulan. Hingga setahun kemudian walaupun Smartfren mengeluarkan banyak varian baru Andromax yang lebih tinggi spesifikasinya (U limited, U2, V, dan Z) harga baru Andromax U tetap 1,6 juta. Andromax C ketika baru dikeluarkan hanya berkisar 600 ribuan namun sekarang sudah 700 bahkan 800 ribuan. Kecuali Andromax V yang ketika baru diluncurkan dihargai 2,3 juta lalu naik menjadi 2,5 juta namun sekarang turun menjadi 2 juta saja.

5. Promo

Ini tampaknya adalah kiat sukses semua vendor ponsel laris, iklan jor-joran. Lihat saja iklan di banyak stasiun TV Indonesia yang hampir selalu ada iklan smartfrennya. Belum lagi iklan smartfren di media lain terutama internet. Tentunya iklan di internet ini paling efektif untuk anak muda yang kritis terhadap spesifikasi dibanding orang kebanyakan yang biasanya membeli ponsel karena merek ataupun hanya harga.

Di samping itu bundling dengan kartu smarfren pun memberikan bonus kuota dan telpon yang lumayan untuk digunakan berselancar di internet dan berkomunikasi.

1. Loudspeaker

Kekurangan ini dimiliki oleh nyaris semua smartphone berharga murah khususnya produk yang bukan keluaran merek ternama. Rendahnya volume loudspeaker ini sangat jelas pada Andromax I keluaran pertama di mana untuk beberapa video Youtube anda idak dapat mendengar jelas suaranya karena volume maksimalnya terlalu kecil. Solusinya tentu saja dengan menggunakan headset.

2. Kamera

Kalau anda ingin membeli Smartphone kamera adalah salah alamat anda membeli produk low end seperti Andromax. Namun jika dibandingkan dengan produk lain bahkan keluaran merek ternama dengan harga di bawah Rp 3 juta, kualitas kamera Andromax sudah bagus kalau bukan lebih.

3. Keterbatasan

Tentunya karena Andromax adalah produk bundling maka Smartfren membatasi CDMA hanya dapat menggunakan jaringannya. Untuk kartu GSM anda memang dapat menggunakan semua operator namun hanya maksimal 2 G. Pada awalnya kecepatan rata-rata EVDO Smartfren setara 3G nya GSM bahkan untuk EVDO Rev B lebih cepat dari rata-rata operator GSM. Namun belakangan ini kecepatan rata-rata internet Smartfren mengalami penurunan terutama ponsel Andromax yang hanya menggunakan EVDO Rev A. Jangan berharap untuk menikmati Youtube kualitas High Quality tanpa buffering jika anda mengandalkan internet dari Andromax kecuali menggunakan Wifi cepat.