Seperti yang kita ketahui bahwa abu kelud berbeda dengan abu biasa, karena abu kelud memiliki struktur kristal yang tajam sehingga cepat melukai saluran pernapasan, barang elektronik, serta kendaraan bermotor. Perlakuan perawatan tidak hanya saat terjadi hujan abu, namun juga setelahnya, karena abu kelud masih banyak menempel pada atap, pohon, dan jalan. Pengaruh gravitasi dan angin, abu ini masih bisa mengganggu manusia dan mesin serta menyebabkan kerusakan.

Sering melihat motor dan mobil yang diparkir di halaman kantor atau rumah, baru beberapa jam saja, motor dan mobil berubah menjadi abu-abu, ditutupi abu tebal. Faktor utama adalah jalan masih diselimuti abu, kendaraan yang lalu lalang menyebabkan abu beterbangan dan menghinggapi motor dan mobil.



Beberapa Tips untuk perawatan Motor dan Mobil dalam kondisi seperti ini adalah :

1. Sebelum sepeda motor dihidupkan pastikan dicuci bersih agar abu vulkanis tak mengganggu kinerja, terutama estetika. Cuci dengan air bertekanan tinggi agar tidak menggores permukaan cat.
2. Pusatkan perhatian ke filter udara dan komponen CVT (Continuously Variable Transmission) untuk matik. Bersihkan dulu area sekitar filter. Bila perlu, cek komponen CVT ke bengkel terdekat untuk dibersihkan.
3. Perhatikan juga rantai roda sepeda motor agar dalam kondisi baik. Abu vulkanis rawan menempel di permukaan basah, seperti rantai. Bersihkan dulu dengan pembersih rantai lalu lumasi lagi.
4. Filter udara sepeda motor tidak perlu disemprotkan sampai kilometer 14.000 kelipatan atau satu tahun sekali ganti. Disarankan tetap dipakai, jangan sekali-kali mencopot saluran udara, atau menggunakan sepeda motor tanpa saringan udara.

Jangan sungkan untuk menggunakan penutup motor atau penutup mobil, untuk kesehatan dan kebersihan kendaraan kita