7 Gunung dengan Ledakan Terdahsyat Sepanjang Sejarah
TS
moetzeckhovia
7 Gunung dengan Ledakan Terdahsyat Sepanjang Sejarah
Selamat petang agan-aganwati kaskuser,mimin,dan momod. Dua hari yang lalu Gunung Kelud yang terletak di Kediri,Jawa Timur meletus tepatnya pada hari Kamis 13 Februari 2014 pukul 22.59 Wib. letusan Gunung Kelud kali ini memuntahkan jutaan kubik material vulkanik berupa,lava,lahar,batu,kerikil hingga abu vulkanik. Material vulkanik yang membubung tinggi hingga ribuan meter diatas permukaan tanah. Sebagian abu vulkanik terbang bersama angin hingga ratusan kilometer ke segala arah. Letusan kali ini menyebabkan dampak begitu nyata di berbagai bidang. Namun kali ini ane kagak akan membahas tentang dampak letusan gunung kelud tetapi ane mau share tentang peristiwa 7 Gunung dengan letusan terdahsyat sepanjang sejarah. Mudah''an ini bukan kalopun sekedar refresh ingatan tambahan info. Dan utamakan dan komennya. Ane kagak nolak gan tapi ane kagak ngarepin batanya. Langsung aja gan ke tekapeh....
Bayangkan, Toba yang kita kenal sebagai danau dulunya adalah sebuah gunung. Letusannya dikatakan memiliki level Supervolcanic pada level 8, tertinggi diantara jenis letusan gunung berapi. National Geographic Channel (10/11/2011), letusan Toba terjadi sekitar 67.500 sampai 75.500 tahun yang lalu. Letusan ini adalah yang terakhir dari serangkaian tiga letusan pembentukan kaldera yang terjadi di gunung berapi. Dengan kaldera yang terbentuk sebelumnya sekitar 700.000 dan 840.000 tahun yang lalu. Tercatat letusan terakhir ini memiliki Explosivity Index diperkirakan tertinggi sehingga dijuluki sebagai letusan “Mega-Kolosal”. Ini adalah letusan gunung berapi terbesar dalam 25 juta tahun terakhir.
Spoiler for 2. Creek Lava:
Quote:
Sekarang gunung ini bernama Creek Lava. Letusannya terjadi pada 640.000 tahun lalu. Dalam letusan itu, gunung memuntahkan sekitar 240 kilometer batu dan debu ke langit. Letusan disebut dalam skala supervolcane Yellowstone. Sekarang Creek Lava telah luluh lantak. Yang menakutkan ternyata gunung ini masih aktif.
Spoiler for 3. Tambora,Indonesia:
Quote:
Letusan Gunung Tambora terjadi pada tahun 1815. Dalam catatan sejumlah situs sains, letusan ini masuk peringkat atas letusan gunung terbesar sepanjang sejarah. Gunung yang terletak di kepulauan Sumba ini gelegar suara letusannya terdengar hingga Pulau Sumatra. Setelah letusan tersebut, Eropa dan Amerika Utara tidak mengalami musim panas selama setahun. Letusan itu mengeluarkan sulfur ke stratosfer, menyebabkan penyimpangan iklim global. Bahkan dikatakan letusan ini memicu serangkaian gempa dan tsunami beberapa tahun setelahnya. “Tinggi asap letusan mencapai stratosfer, dengan ketinggian lebih dari 43
km.Partikel abu jatuh 1 sampai 2 pekan setelah letusan, tetapi terdapat partikel abu yang tetap berada di atmosfer bumi selama beberapa bulan
sampai beberapa tahun pada ketinggian 10–30 km,” tulis wikipedia.org. Perkiraan kematian bervariasi. Zollinger (1855) memperkirakan 10.000 orang meninggal karena aliran piroklastik. Petroeschevsky (1949) memperkirakan sekitar 48.000 dan 44.000 orang terbunuh di Sumbawa dan Lombok.
Spoiler for 4. Thera,Yunani:
Quote:
Letusan Thera terjadi 3600 tahun lalu. Karena dahsyatnya letusannya, gunungnya tak berbekas. Gunung yang teletak di Yunani dan jadi gunung yang banyak dijadikan tujuan wisata. Ledakan Thera masuk dalam level 7 yaitu level Ultra-Plinian. Menurut Volcanic Explosivity Index Smithsonian Institution, dengan Volume Explosive
Index (VEI) 6 sampai 7 diklasifikasikan sebagai Ultra Plinian yang didefinisikan oleh bulu abu lebih dari 25 km tinggi dan volume bahan
meletus 10 km3 2 mil kubik untuk 1.000 km3 dalam ukuran. Tidak ada catatan pasti mengenai ledakan Thera. Sejumlah referensi dari Yunani yang dirangkum Wikipedia Letusan Minoa di Thera, juga disebut letusan Thera atau letusan Santorini, adalah letusan gunung berapi yang
diperkirakan terjadi pada pertengahan milenium kedua SM. Letusan ini merupakan salah satu peristiwa gunung berapi terbesar di Bumi.
Letusan ini menghancurkan pulau Thera termasuk peradaban Minoa dan Akrotiri dan juga komunitas dan wilayah agrikultur disekitar pulau dan pantai Kreta. Letusan ini merupakan salah satu penyebab runtuhnya peradaban Minoa.
Spoiler for 5. Pinatubo,Filipina:
Quote:
Pinatubo adalah gunung stratovolcano aktif yang meledak dahsyat pada 1991. Ledakan itu dikatakan sebagai ledakan terbesar sepanjang abad 20. Berkat kesigapan pemerintah setempat, ribuan nyawa berhasil diselamatkan dari ledakan dahsyat itu. Akibat ledakan daerah sekitar gunung tersebut hancur karena aliran piroklastik, abu dan lahar. Ledakan Pinatubo dimasukkan dalam ledakan level 6.
Spoiler for 6. Krakatau,Indonesia:
Quote:
Gunung krakatau meletus pada 1883. Mengakibatkan 36.000 orang meninggal dunia dengan abu vulkanik menutupi sinar matahari selama hampir satu tahun. Sebaran abu vulkanis terbawa angin hingga Norwegia dan New York,
AS. Gambar Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusanUniversitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang
paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu. Seperti dikutip Wikipedia.org, menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.
Spoiler for 7. Huaynaputina,Peru:
Quote:
Ledakan Huaynaputina masuk dalam salah satu ledakan gunung berapi yang menyebabkan perubahan iklim di beberapa negara. Huaynaputina adalah sebuah stratovolcano yang terletak di Peru selatan. Livescience.com (12/7/2004), gunung berapi ini tidak memiliki profil gunung yang diidentifikasi, tetapi memiliki bentuk besar kawah gunung berapi. Pada tanggal 19 Februari 1600, gunung ini meletus dan mendapat skala 6 dalam Volcanic Explosivity Index. Letusan gunung ini merupakan letusan terbesar di Amerika Selatan. Ketika Huaynaputina meletus, aliran piroklastik bergerak 13 km ke timur dan tenggara, dan lahar, lumpur vulkanik mengancurkan beberapa desa dan mencapai pantai samudera Pasifik yang berjarak 120 km. Abu dilaporkan terlempar sejauh 250-500 km.