adoekaAvatar border
TS
adoeka
Kelud & Satrio Piningit
Jumat, 14/02/2014 20:42 WIB
Kelud & Satrio Piningit
Djoko Suud Sukahar - detikNews





Jakarta - Gunung Kelud meletus. Batu, kerikil, dan debu terlontar ke udara. Di balik duka melihat saudara-saudara kita panik mengungsi, terbetik sebuah harapan membaca tanda. Bakal datang pemimpin baru berwatak ksatria atau menyerupai pendeta. Mirip Jayabaya yang sidik paningale meramal zaman hari depan, atau Tunggul Wulung yang berani menjaga kedaulatan negeri.

Jagad api terus bergolak. Setelah Gunung Sinabung sekian lama, kini Gunung Kelud yang ada di Blitar-Kediri, Jawa Timur menunjukkan keperkasaannya. Gunung-gunung yang lain rasanya akan menyusul, karena tercatat 22 gunung berapi di negeri ini sekarang berstatus awas dan waspada.

Gunung meletus taklah selalu ditafsir bencana. Dalam kosmologi Jawa disebut, bahwa reaksi giri sebagai pertanda, bahwa jagad manusia akan berubah. Suksesi memang pasti terjadi karena SBY sudah dua periode, tetapi gunung bergantian bergolak sebagai tengara, simbol dari identifikasi pemimpin yang kelak akan datang.

Penungguan sosok pemimpin yang bakal datang itu umum disebut sebagai menunggu datangnya Satrio Piningit. Satria yang diharap-harap mampu menyudahi batin rakyat yang resah dan gelisah melihat jalannya negara, dan tindak pemimpin yang tidak amanah. Maka jika meletusnya Gunung Kelud diasumsikan seperti itu, selain sebagai tengara datangnya pemimpin baru, juga dimaknai sebagai reaksi kemarahan terhadap zaman yang terjadi. Mirip letusan gunung ini di tahun 1966 sehabis pemberontakan PKI.

Dalam peta mistik, setiap letusan gunung itu sama sebagai pemberi tengara. Perbedaannya hanya fundamental pesan yang dibawa. Gunung Merapi memberi sinyal akan terjadinya suksesi pucuk pimpinan negeri, tetapi kurang spesifik memberi gambaran siapa yang akan mengambil posisi sebagai Satrio Piningit yang kelak tampil sebagai Satrio Pinilih. Pemimpin yang terpilih. Itu karena gunung ini dianggap sebagai representasi manjing (menyatunya) trah Mataram yang terbelah. Secara metafisika sebagai boyong praja, tanpa mengenal proletar atau borjuis yang eksodus ke dalam alam adi-kodrati. Maka di gunung ini pemangkunya disebut sebagai Kiai Sapujagad, juga ada ‘pasar setan’ yang khas rakyat jelata.

Gunung Kelud tidak seperti itu. Gunung ini dengan sangat detil memberi gambaran sosok yang akan datang memimpin. Ada dua tokoh yang dipercaya sebagai ‘pemilik’ gunung ini. Dia adalah Senopati Tunggul Wulung, juga Sri Aji Jayabaya. Jika Tunggul Wulung berwatak ksatria yang berani bertaruh nyawa demi negeri yang dicinta, maka Sri Aji Jayabaya adalah raja cerdas berwatak Wisnu. Tahu segala yang belum terjadi, dan ahli strategi dalam menyatukan negeri.

Adakah dengan begitu Satrio Piningit yang bakal hadir sebagai Satrio Pinilih nanti berasal dari tentara? Ataukah datang dari manusia yang mempunyai keluhuran budi demi perbaikan negeri? Kendati dua-duanya sama baik seperti makna tersirat dari gejolak letusan Gunung Kelud, tetapi masih ada pertanda lain yang perlu ditunggu. Itu adalah reaksi gunung lain yang diramal bakal menyusul.

Gunung-gunung yang letusannya akan menegaskan dari mana Satrio Piningit yang ditunggu berasal, terletak pada Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Jika Gunung Bromo yang membuat panik akibat letusannya, maka ditafsir Satrio Piningit yang datang nanti adalah tipe ksatria. Dia bisa berasal dari tentara, atau manusia yang berwatak seperti itu. Mitos Joko Seger dan Roro Anteng di Suku Tengger adalah sketsa yang mengasumsi itu. Dan dari mitos ini pula acap letusan Gunung Bromo disebut sebagai penggembira. Meletus sendirian tidak ditafsirkan sebagai tengara perubahan tata hidup negara dan penguasanya.

Namun kalau Gunung Semeru yang akan menyusul haru-biru akibat meletusnya banyak gunung di Indonesia, itu sebagai penegasan, bahwa Satrio Piningit itu berasal dari sipil yang berwatak pendeta.Manusia yang punya keluhuran budi, menjadi Satrio Piningit yang sedang ditunggu, dan diramal muncul sebagai pemenang untuk menempatkan diri sebagai Satrio Pinilih.

Sebab dalam pandangan mistik, Gunung Semeru adalah ‘gunung tua’ yang disakralkan, representasi dari Mahameru sebagai paku bumi Pulau Jawa. Itu tersurat dalam Tantu Panggelaran, kitab kuno yang berasal dari Kerajaan Singasari. Kitab ini membabar terbentuknya Pulau Jawa, sejarah kejadian, dan tahta yang bersifat Kadewatan.

Tokoh yang dianggap ‘manjing’ dalam gunung ini pun luar biasa. Dia adalah Semar yang diyakini sebagai jatidiri orang Jawa. Semar adalah simbol keluhuran budi, kesederhanaan manusia, tetapi juga lambang sakti. Adakah Gunung Bromo yang akan menyusul meletus? Ataukah justru Gunung Semeru yang mendahului? Kita tinggal menunggu itu untuk mencocokkan semuanya.

Benarkah akan terjadi seperti itu? Namanya saja pendekatan budaya, maka kendati sering benar, tetapi ini adalah ‘otak-atik gathuk’ yang lahir dari ‘ilmu titen’, yang dulu menjadi sumber inspirasi nenek-moyang dalam melihat zaman yang belum terjadi.

http://news.detik.com/read/2014/02/1...atrio-piningit

ini ada sedikit artikel untuk yang ingin mengetahui satrio piningit dari syair ronggowarsito emoticon-Smilie

Quote:


jadi yang mau mengarahkan thread ini menunjuk jokowi sebagai calonnya, harap instropeksi diri dulu lah , jokowi itu hanya tokoh boneka , satrio piningit palsu yang terbata bata saat ditanya makna dari puasa, masa orang yang standar nilai religiusnya gini mau di nobatkan menjadi satrio piningit emoticon-Cape d... (S)

sistah cassanova argumen lu sudah failed tuh soal jokowi merupakan sosok satrio piningit emoticon-Stick Out Tongue

==================================

Komentar yang paling sesuai dengan apa yang diberitakan :

Quote:



====================================

Quote:


saksi dari taruhan ID , adoeka VS cassaS E N S O R8 : si wonkcilikbanget

Quote:



=====================================



Diubah oleh adoeka 16-02-2014 09:29
0
48.8K
424
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan