Tahu bagaimana untuk melarikan diri. Dimanapun Anda berada, tahu bagaimana untuk mendapatkan keluar dari situasi tersebut dan sebagai anonim (tidak terlihat) mungkin. Ini adalah keterampilan yang penting untuk seorang ninja, terutama ketika melakukan misi. Secara historis, bom asap dan petasan digunakan untuk membedakan, tapi Anda harus merancang teknik lebih halus, seperti memulai perkelahian atau mematikan lampu. Ketika Anda memasuki ruangan, selalu waspada terhadap setiap potensi keluar (mungkin), dan memiliki beberapa rencana untuk bagaimana Anda dapat membuat pengalihan jika diperlukan. Seperti yang Anda melarikan diri, berusaha untuk meninggalkan tidak ada bukti di belakang, seperti pakaian, senjata atau sidik jari (memakai sarung tangan?). Salah satu cara bahwa ninja dicapai di masa lalu adalah dengan ashiaro, atau kayu bantalan dipakai di bawah mereka alas kaki mereka dan diukir agar terlihat seperti seekor binatang cakar atau kaki anak sehingga jejak kaki ninja tidak akan diperhatikan, ini juga digunakan dalam Perang Dunia II.

Belajar untuk mengendalikan kata-kata yang akan di ucapkan dan pengaruh non-kekerasan. Menggunakan rakyat keinginan, kebutuhan dan keinginan sebagai leverage terhadap mereka. Manusia membutuhkan keamanan, kekayaan, kebanggaan, kekuatan dan memiliki keinginan dan kebutuhan mereka puas. Ini adalah kemampuan penting dalam kebanyakan jika tidak semua peristiwa.

Master pengendalian diri. Sejati Ninja adalah master dari lingkungan mereka, yang akibatnya memerlukan satu untuk mengendalikan satu di diri. Untuk menguasai salah satu adalah diri, belajar: memotong emosi dari pembuatan keputusan, terlibat dalam rasional dan logis berpikir tidak peduli apa situasinya, membuat keputusan taktis yang mungkin mengganggu ego seseorang, menemukan aliran situasi masalah-masalah dan salah satu tempat dengan didalamnya, membuat keputusan untuk situasi sendiri seolah-olah memberi seseorang nasihat lain. Menerapkan tips ini setiap hari hidup adalah suatu keharusan, karena itu menghalangi penguasaan satu di diri. Jika salah satu tidak bisa menguasai diri, satu tidak bisa menguasai orang lain, dan lingkungan mereka. Contoh: Terlibat dalam pertempuran fisik karena provokasi mengetahui satu dapat mengalahkan ancaman tidak mungkin yang terbaik dari kepentingan untuk gambaran besar. Berjalan pergi sementara ejekan mungkin menyakiti ego seseorang, tetapi akan terus satu di Bersihkan dari mata publik dari hal-hal yang akan datang.

Pakakan pikiran Anda. Ninja yang berfikir sangat luas. Dengan pengetahuan datang kekuatan dan hal ini dapat membantu Anda menjadi lebih banyak akal dan juga membantu Anda berbaur di lebih mudah.