- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gunung "PEMBELAH JAWA" pun ikut batuk batuk (G. Slamet ikut menggelegar NGERI GAN!


TS
xxGMxx
Gunung "PEMBELAH JAWA" pun ikut batuk batuk (G. Slamet ikut menggelegar NGERI GAN!
Quote:
SELAMAT PAGI SIANG DAN SORE AGAN AGAN

Quote:
GUNUNG SLAMET MENGGELEGAR

Quote:
PURBALINGGA, suaramerdeka.com - Akibat erupsi Gunung Kelud juga berdampak pada aktifnya Gunung Slamet. Kamis (13/2) sekitar pukul 22.00 sampai 23.00 Wib masyarakat Desa Kutabawa, Desa Siwarak, dan Desa Serang, Kecamatan Karangreja dikagetkan dengan bunyi letusan kecil Gunung Slamet. Tidak hanya itu, warga juga mendengar bunyi seperti guntur di angkasa.
Ketua BPD Desa Kutabawa, Slamet mengatakan, suara tersebut terdengar lebih dari dua kali. Sebagian masyarakat yang terjaga langsung panik dan keluar rumah karena ketakutan. Beruntung, kejadian tersebut tidak berlangsung sampai tengah malam, sehingga, masyarakat merasa lega dan bisa beristirahat.
"Masyarakat sempat ketakutan bila aktifitas Gunung Slamet bertambah dan terus mengeluarkan letusan. Lebih dari dua kali seperti guntur besar," katanya.
Kepala Desa Siwarak, Suratman mengatakan, letusan-letusan kecil terdengar sampai diDesa Siwarak dan membuat masyarakat sempat panik. Pemerintah desa melakukan pantauan melalui kepala dusun agar waspada dan mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Beruntung, hanya berlangsung sekitar satu jam sehingga masyarakat juga mulai tenang. Tapi paginya hujan abu," tuturnya.
Kepala Desa Serang, Sugito mengatakan, letusan kecil Gunung Slamet membuat masyarakat yang masih terjaga was-was. Namun, kejadian tersebut tidak terlalu membuat panik masyarakat. Selain sebagian sudah tertidur, masyarakat menganggap bunyi tersebut diakibatkan pengaruh letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko sudah mendapat laporan tentang aktivitas Gunung Slamet tersebut. Namun pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari petugas pemantau Gunung Slamet yang berlokasi di Brebes.
"Kami sudah kontak ke sana (pemantau Gunung Slamet, red), namun belum ada jawaban dari yang bersangkutan," katanya, Jumat (14/2).
Sementara itu saat ditanya terkait kemungkinan adanya penutupan jalur pendakian Gunung Slamet Priyo menuturkan, akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) lebih lanjut.
http://m.suaramerdeka.com/index.php/...4/02/14/191060
Ketua BPD Desa Kutabawa, Slamet mengatakan, suara tersebut terdengar lebih dari dua kali. Sebagian masyarakat yang terjaga langsung panik dan keluar rumah karena ketakutan. Beruntung, kejadian tersebut tidak berlangsung sampai tengah malam, sehingga, masyarakat merasa lega dan bisa beristirahat.
"Masyarakat sempat ketakutan bila aktifitas Gunung Slamet bertambah dan terus mengeluarkan letusan. Lebih dari dua kali seperti guntur besar," katanya.
Kepala Desa Siwarak, Suratman mengatakan, letusan-letusan kecil terdengar sampai diDesa Siwarak dan membuat masyarakat sempat panik. Pemerintah desa melakukan pantauan melalui kepala dusun agar waspada dan mengantisipasi kemungkinan terburuk.
"Beruntung, hanya berlangsung sekitar satu jam sehingga masyarakat juga mulai tenang. Tapi paginya hujan abu," tuturnya.
Kepala Desa Serang, Sugito mengatakan, letusan kecil Gunung Slamet membuat masyarakat yang masih terjaga was-was. Namun, kejadian tersebut tidak terlalu membuat panik masyarakat. Selain sebagian sudah tertidur, masyarakat menganggap bunyi tersebut diakibatkan pengaruh letusan Gunung Kelud di Jawa Timur.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko sudah mendapat laporan tentang aktivitas Gunung Slamet tersebut. Namun pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari petugas pemantau Gunung Slamet yang berlokasi di Brebes.
"Kami sudah kontak ke sana (pemantau Gunung Slamet, red), namun belum ada jawaban dari yang bersangkutan," katanya, Jumat (14/2).
Sementara itu saat ditanya terkait kemungkinan adanya penutupan jalur pendakian Gunung Slamet Priyo menuturkan, akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) lebih lanjut.
http://m.suaramerdeka.com/index.php/...4/02/14/191060
ada berita lain juga gan di koran lokal hari ini

edian gan !




sayang udah jadi archive
http://archive.kaskus.co.id/thread/5820399/0#9
Quote:
adanya cerita para leluhur terkait dengan keberadaan Gunung Slamet yang saya dengar, rejaning jaman nanti Gunung Slamet akan meletus hebat dan akan membelah pulau Jawa menjadi dua bagian dan akan menjadi selat menghubungkan laut utara Jawa dan Selatan, lima Kabupaten akan hilang separo dari muka bumi. Benar apa tidak, Walahuallam.
http://edukasi.kompasiana.com/2011/0...lu-394354.html
Entah itu karena timbulnya rekahan besar yang membentang dari utara ke selatan (dan air laut mengalir masuk hingga menyatu) atau karena masing-masing wilayah di barat dan timur bergeser saling menjauh. Letaknya yang hampir tepat ditengah-tengah antara batas pantai utara dan pantai selatan, serta dikelilingi setidaknya 5 wilayah kabupaten yang berbatasan langsung (Brebes, Tegal, Pemalang, Banyumas, Purbalingga) dan 2 wilayah yang tidak langsung (Kab. Cilacap, Kota Tegal) dimana jika kita lihat di peta akan membentuk suatu garis lurus yang membelah pulau jawa.

http://archive.kaskus.co.id/thread/5820399/0#9
http://edukasi.kompasiana.com/2011/0...lu-394354.html
Quote:
Entah itu karena timbulnya rekahan besar yang membentang dari utara ke selatan (dan air laut mengalir masuk hingga menyatu) atau karena masing-masing wilayah di barat dan timur bergeser saling menjauh. Letaknya yang hampir tepat ditengah-tengah antara batas pantai utara dan pantai selatan, serta dikelilingi setidaknya 5 wilayah kabupaten yang berbatasan langsung (Brebes, Tegal, Pemalang, Banyumas, Purbalingga) dan 2 wilayah yang tidak langsung (Kab. Cilacap, Kota Tegal) dimana jika kita lihat di peta akan membentuk suatu garis lurus yang membelah pulau jawa.

http://archive.kaskus.co.id/thread/5820399/0#9
Quote:
Original Posted By bjauhari►Gak segitunya kali yah gan...sampe mbelah pulau jawa segala 
Kalo emang bener kejadian...itu berarti udah kiamat dung...

Kalo emang bener kejadian...itu berarti udah kiamat dung...

gak pernah meletus gan,gunung slamet punya energi gede bgt , ane gak cuma mandang mitos tp dri logika,orang gak beol 3 hari aja udah 1 jam tuh boker banyak bgt, ini beratus ratus tahun gak beol cuma cepirit sama kentut doang gimana coba

Quote:
Original Posted By thecroods91►
ngeri bgt gan
tp emg iy sh klo suatu gunung sudah lama g meletus ada kemungkinan akan meletus dg sangat dashyat..itu yg ane tw dr dosen ane gan..
dan jgn salah juga gan klo gunung - gunung yg dianggap sudah mati, sbnarny bkan mati g aktifitas tetapi sedang "tidur" dan akan kemungkinan bs bangkit kembali di suatu hari nnti..
semoga negeri kita aman2 saja..

tp emg iy sh klo suatu gunung sudah lama g meletus ada kemungkinan akan meletus dg sangat dashyat..itu yg ane tw dr dosen ane gan..
dan jgn salah juga gan klo gunung - gunung yg dianggap sudah mati, sbnarny bkan mati g aktifitas tetapi sedang "tidur" dan akan kemungkinan bs bangkit kembali di suatu hari nnti..

semoga negeri kita aman2 saja..

Quote:
Original Posted By goofy28►gan, ane kbetulan tinggal & asli orang purwokerto, beserta pada ortu, kluarga besar, dan kakek nenek, dll ane...
dlu ane pernah dicritain ama almarhum kakek ane...
ya namanya orang jaman dlu, pasti ada yg tau kejawen, primbon, dll
ceritanya, gunung slamet itu gunung yang jadi kakinnya pulau jawa...
klo sampe gunung slamet meletus, pulau jawa bisa terbelah (itu katanya)
klo katanya lagi, gunung slamet itu disebut "bocah kalem", beda ama gunung merapi yg katanya "bocah nakal"
klo pake unsur cocoklogi, mmg sih merapi sering erupsi, meletus / apapun itu sebutannya, sedangkan gunung slamet, jarang sampe kya gitu...
ibarat kata ya cuma batuk2 dikit aja, ga mpe muntah kaya gunung merapi atau yang baru kmrn terjadi, gunung kelud (sambil berdoa, smoga diberi ketabahan buat para korban gunung kelud)
itu cuman sepenggal cerita dari almarhum kakek ane, tpi waktu ane ketemu kakek cewe ane, dia jg bicara hal yang sama...
yg intinya, klo sampe gunung slamet meletus, bisa kebelah pulau jawa...
itu hanya katanya, untuk faktanya, semoga ane ga ngalaminnya...
ngeri gan...
pejwan klo berkenan gan....
dlu ane pernah dicritain ama almarhum kakek ane...
ya namanya orang jaman dlu, pasti ada yg tau kejawen, primbon, dll
ceritanya, gunung slamet itu gunung yang jadi kakinnya pulau jawa...
klo sampe gunung slamet meletus, pulau jawa bisa terbelah (itu katanya)
klo katanya lagi, gunung slamet itu disebut "bocah kalem", beda ama gunung merapi yg katanya "bocah nakal"
klo pake unsur cocoklogi, mmg sih merapi sering erupsi, meletus / apapun itu sebutannya, sedangkan gunung slamet, jarang sampe kya gitu...
ibarat kata ya cuma batuk2 dikit aja, ga mpe muntah kaya gunung merapi atau yang baru kmrn terjadi, gunung kelud (sambil berdoa, smoga diberi ketabahan buat para korban gunung kelud)
itu cuman sepenggal cerita dari almarhum kakek ane, tpi waktu ane ketemu kakek cewe ane, dia jg bicara hal yang sama...
yg intinya, klo sampe gunung slamet meletus, bisa kebelah pulau jawa...
itu hanya katanya, untuk faktanya, semoga ane ga ngalaminnya...
ngeri gan...
pejwan klo berkenan gan....
apa ane bilang

Quote:
Original Posted By dexology►
bener gan besar/tinggi ledakan suatu gunung itu juga bergantung dalem ato enggaknya dapur magma dari gunung itu gan
makin dalem makin gede, emang ada sih beberapa gunung yang magmanya bisa abis, tapi kalo kata tentor geografi saya di Indonesia kemungkinan kecil nggak bakalan bisa abis magmanya yang ada adalah kondisi "tidur" kaya gunung samet dan gunung batur yang ada di Bali, kenapa magmanya ngga bisa abis? soalnya Indonesia kan berada di patahan patahan gitu gan jadi mungkin magmanya juga regenerasi *CMIIW*
Jadi bener apa kata prediksi gan kalo sampe jaman purba ngga pernah meletus dan baru sekarang meletus pasti bakalan heboh banget letusanya dan dampaknya
Semoga Indonesia selalu diberkahi dan dilindungin oleh Tuhan
makin dalem makin gede, emang ada sih beberapa gunung yang magmanya bisa abis, tapi kalo kata tentor geografi saya di Indonesia kemungkinan kecil nggak bakalan bisa abis magmanya yang ada adalah kondisi "tidur" kaya gunung samet dan gunung batur yang ada di Bali, kenapa magmanya ngga bisa abis? soalnya Indonesia kan berada di patahan patahan gitu gan jadi mungkin magmanya juga regenerasi *CMIIW*
Jadi bener apa kata prediksi gan kalo sampe jaman purba ngga pernah meletus dan baru sekarang meletus pasti bakalan heboh banget letusanya dan dampaknya
Semoga Indonesia selalu diberkahi dan dilindungin oleh Tuhan
tambah serem gan


Quote:
Sampe saat ini g slamet gak pernah meletus gan dari jaman purba , dia hanya kentut sedikit atau batuk atau kata org tua disini cuma menjrojoskan magma keluar, namun hanya sebentar dan cuma berkisar 4 jam itupun terjaid ahir thn 50n kalo tidak salah . dan tidak menimbulkan kerusakan berarti, sejak batuk thn 80an smpe skrg tidak ada tercatat korban jiwa , selama ini bila ada aktifitas,, gunung slamet hanya mengeluarkan asap ringan yg tidak membahayakan, pun tak sampai hujan abu dan asapnya tidak sampai ke lerengnya, hanya membumbung ke atas dan hilang
BAYANGIN GAN gunung kelud yg 20than baru meletus lagi aja materialnya 200juta kubik, ini kalo meletus berapa gan??? tenaganya gede bgt dipendem dari dulu kaya org kebelet ga dikeluar keluarin
pasti indonesia gelapp
BAYANGIN GAN gunung kelud yg 20than baru meletus lagi aja materialnya 200juta kubik, ini kalo meletus berapa gan??? tenaganya gede bgt dipendem dari dulu kaya org kebelet ga dikeluar keluarin



Quote:
Original Posted By flugeldfreiheit►Semoga saja pulau jawa terbelah. biar wilayah timur makin maju. kasian pada ga diperhatikan oleh pemerintah.
[B]AMIIN ![/B]
parah lu gan

Diubah oleh xxGMxx 16-02-2014 19:02
0
54.1K
Kutip
462
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan