JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut sistem perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terhadap pegawai honorer sudah salah.

Pasalnya, saat seseorang diangkat menjadi pegawai honorer, mereka tidak melalui proses seleksi maupun ujian apapun.

"Saya bilang kalau pemerintah pusat dari dulu udah salah, udah keki. Kenapa? Karena anda honorer pun masuk jadi pegawai test atau tidak? Enggak. Sebagian tuh dicomot, om, tante, ipar," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Ahok pun berharap jika para peserta test CPNS mengetahui adanya kecurangan, segera melaporkan sebelum test dilakukan.

"Kalian kan lebih mengerti siapa yang curang, lapor saya dong kalau ketahuan ada penyusup dimasukin. Jangan kamu udah tidak lulus lihat sebelah kamu kerja lebih cepat, anda ngelapor terus marah-marah," ucapnya.

Sebelumnya, Mantan Bupati Belitung Timur itu juga sempat menyebut mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negera (MenPAN), Taufiq Effendi dan EE Mangindan tak dapat selesaikan masalah honorer dan PNS hingga saat ini.

"Pemerintah pusat sudah lakukan kebijakan yang salah sebetulnya. Coba lihat Taufiq Effendi, dulu MenPAN enggak bisa bereskan ini. Ini udah kebiasaan yang salah. Tapi siapa yang salah? Yang salah ya itu tadi, Taufiq Effendi. Taufiq Effendi dulu apa? di MenPAN. EE Mangindaan itu di Komisi II, EE Mangindaan marahin Taufiq Effendi, masa lho enggak bisa beresin! Taufiq Effendi kemudian turun jadi menteri, jadi pimpinan di Komisi II DPR RI. Mangindaan jadi MenPAN," katanya.

Ahok sempat berdebat dengan beberapa guru honorer kemarin di Balai Kota, Jakarta. Mereka mengadukan soal test CPNS yang tak meluluskan mereka.

Namun, maksud kedatangan mereka bukan mendapatkan solusi dari mantan Bupati Belitung Timur itu. Mereka malah mendapatkan semprotan amarah dari mantan anggota Komisi II DPR RI itu. Bahkan, salah satu dari mereka sempat menangis dan pingsan usai dimarahi Ahok.

Gara-gara ada guru honorer yang pingsan habis disemprot ama ahok....tambah panjang cerita, satu-persatu menteri kabinet sby mulai diusik.

Sumber