Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan tidak akan menghadiri Singapore Airshow. Hal itu terkait protes Singapura atas penamaan KRI Usman-Harun.
"Dia (Singapura) tidak puas dengan pemberian nama lalu melakukan tindakan sepihak untuk tidak menghadirkan perwira saya yang 100 orang ke sana," kata Moeldoko di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Karena itu, dia pun memutuskan untuk tidak menghadiri undangan dari Pemerintah Singapura untuk menyaksikan Singapore Airshow. "Risikonya saya tidak mau hadir, karena tidak mencabut undangan bagi Panglima TNI atau kepala staf. Anak buah saya tidak hadir, ngapain gue ke sana," tegas jenderal bintang empat ini.
Ketidakhadiran pejabat TNI ke Singapura adalah hal yang biasa. Dia pun tidak merasa sakit hati karena Singapura menolak anak buahnya ke Negeri Kepala Singa tersebut. Bahkan, kata Moeldoko, dirinya pernah memulangkan prajurit Australia terkait penyadapan yang dilakukan Australia kepada Indonesia. "Biasalah itu. saya juga pulangkan prajurit Australia biasa saja," tandasnya.