- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ciri Gadis Cabe Cabean Di Indonesia


TS
roellyy
Ciri Gadis Cabe Cabean Di Indonesia
Indonesia, khususnya generasi muda yang tinggal di kawasan perkotaan selalu menciptakan fenomena baru yang unik. Jika sebelumnya kamu mengetahui soal istilah alay atau jablay, kini ada istilah baru yang menggelitik yakni gadis cabe-cabean.
Tak ada yang tahu dari mana istilah itu berasal. Hanya saja berkembang luas di jejaring sosial jika gadis cabe-cabean itu merujuk pada gadis belia usia SMP dan SMA yang memiliki pergaulan bebas.
1. Behel & BB Untuk Gaya

lustrasi
Kebanyakan gadis yang masuk kategori gadis cabe-cabean itu suka memasang behel di gigi mereka. Alih-alih agar gigi tampak rapi seperti kegunaan behel sebetulnya, mereka memakai behel agar terlihat bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren. Lucunya lagi, mereka sering memakai behel ala kadarnya tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya cukup mahal.
Selain behel yang kerap kali dipakai gadis cabe-cabean ialah smartphone jenis BlackBerry. Jika di luar negeri para remaja enggan memakai BlackBerry lantaran dianggap tua, di Indonesia tidak. BlackBerry dipakai untuk gaya dan sekedar update status BBM tanpa memahami apa kegunaan asli BlackBerry.
2. Make Up Salah Waktu

Ilustrasi
Gadis cabe-cabean kerap kali menganggap malam minggu adalah saat istimewa. Sehingga ketika malam minggu datang, mereka akan memakai make up yang dianggap paling keren. Bahkan hanya untuk pergi ke suatu tempat yang sederhana dan membeli sesuatu yang tidak penting mereka langsung berdandan maksimal. Hmm, apa kamu juga? (kpl/aia)
3. Bonceng Banyak Orang

Ilustrasi
Pernahkah kamu melihat ada gadis-gadis yang naik sepeda motor dengan berbonceng dua, tiga, empat atau lima? Lalu ada yang sibuk bermain HP saat mengendarai sepeda motor? Hmm, sepertinya gadis-gadis itu sudah terindikasi sebagai gadis cabe-cabean. Memangnya ada yang salah dengan bonceng tiga? Hanya saja, kebanyakan gadis yang apa adanya enggan berbonceng tiga lantaran takut dengan keselamatan. (kpl/aia)
4. Mereka Doyan Ngebut

Ilustrasi
Gadis cabe-cabean memang identik dengan remaja tanggung yang sedang mencari jati diri. Kebanyakan di antara mereka adalah yang baru bisa mengendarai sepeda motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati, mereka justru doyan ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang melihatnya.
Lucunya lagi, gadis cabe-cabean kerap kali melewati segerombolan pria nongkrong dengan memacu kencang motornya demi menarik perhatian. Bandingkan saja dengan gadis-gadis normal yang lebih memilih membawa motor dengan pelan bahkan tampak malu dan menjaga sopan santun. Lebih pilih mana kamu? (kpl/aia)
5. Selalu Update Status

Ilustrasi
Update status adalah hal yang tak bisa ditinggalkan dari gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada, mereka meng-update aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu singkat.
Bahkan biasanya memberi kabar yang penting seakan banyak orang yang peduli. Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan dengan susunan huruf angka dicampur. Tak hanya update status, mereka juga kerap memposting foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut cabe-cabean. (kpl/aia)
Tak ada yang tahu dari mana istilah itu berasal. Hanya saja berkembang luas di jejaring sosial jika gadis cabe-cabean itu merujuk pada gadis belia usia SMP dan SMA yang memiliki pergaulan bebas.
1. Behel & BB Untuk Gaya

lustrasi
Kebanyakan gadis yang masuk kategori gadis cabe-cabean itu suka memasang behel di gigi mereka. Alih-alih agar gigi tampak rapi seperti kegunaan behel sebetulnya, mereka memakai behel agar terlihat bergaya karena gadis berbehel dianggap unik dan keren. Lucunya lagi, mereka sering memakai behel ala kadarnya tidak di dokter gigi yang memang menghabiskan biaya cukup mahal.
Selain behel yang kerap kali dipakai gadis cabe-cabean ialah smartphone jenis BlackBerry. Jika di luar negeri para remaja enggan memakai BlackBerry lantaran dianggap tua, di Indonesia tidak. BlackBerry dipakai untuk gaya dan sekedar update status BBM tanpa memahami apa kegunaan asli BlackBerry.
2. Make Up Salah Waktu

Ilustrasi
Gadis cabe-cabean kerap kali menganggap malam minggu adalah saat istimewa. Sehingga ketika malam minggu datang, mereka akan memakai make up yang dianggap paling keren. Bahkan hanya untuk pergi ke suatu tempat yang sederhana dan membeli sesuatu yang tidak penting mereka langsung berdandan maksimal. Hmm, apa kamu juga? (kpl/aia)
3. Bonceng Banyak Orang

Ilustrasi
Pernahkah kamu melihat ada gadis-gadis yang naik sepeda motor dengan berbonceng dua, tiga, empat atau lima? Lalu ada yang sibuk bermain HP saat mengendarai sepeda motor? Hmm, sepertinya gadis-gadis itu sudah terindikasi sebagai gadis cabe-cabean. Memangnya ada yang salah dengan bonceng tiga? Hanya saja, kebanyakan gadis yang apa adanya enggan berbonceng tiga lantaran takut dengan keselamatan. (kpl/aia)
4. Mereka Doyan Ngebut

Ilustrasi
Gadis cabe-cabean memang identik dengan remaja tanggung yang sedang mencari jati diri. Kebanyakan di antara mereka adalah yang baru bisa mengendarai sepeda motor. Alih-alih membawa motor dengan hati-hati, mereka justru doyan ngebut dengan harapan dianggap keren oleh orang yang melihatnya.
Lucunya lagi, gadis cabe-cabean kerap kali melewati segerombolan pria nongkrong dengan memacu kencang motornya demi menarik perhatian. Bandingkan saja dengan gadis-gadis normal yang lebih memilih membawa motor dengan pelan bahkan tampak malu dan menjaga sopan santun. Lebih pilih mana kamu? (kpl/aia)
5. Selalu Update Status

Ilustrasi
Update status adalah hal yang tak bisa ditinggalkan dari gadis cabe-cabean. Dengan akun jejaring sosial yang ada, mereka meng-update aktivitas yang sedang dilakukan hanya dalam selang waktu singkat.
Bahkan biasanya memberi kabar yang penting seakan banyak orang yang peduli. Belum lagi pemakaian kata-kata yang berlebihan dengan susunan huruf angka dicampur. Tak hanya update status, mereka juga kerap memposting foto dengan gaya yang aneh dan keren menurut cabe-cabean. (kpl/aia)
0
10.7K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan