- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Ayo Kampanye Bijak] Anies Baswedan Anti Memasang Spanduk Kampanye


TS
EconomicHitman
[Ayo Kampanye Bijak] Anies Baswedan Anti Memasang Spanduk Kampanye
Jakarta - Peserta konvensi capres Partai Demokrat (PD), Anies Baswedan mengkritisi bertebarannya sampah spanduk yang mengotori arena debat konvensi di Surabaya, pada Kamis (13/2) malam.
Seperti disampaikan oleh Anies dalam keterangannya yang diperoleh di Jakarta, Jumat (14/2), dalam debat keempat PD, ratusan spanduk mengotori arena debat konvensi.
"Bagi saya menemui relawan lebih berharga daripada memasang baliho sebesar apapun," tegas Anies.
Dia menilai kotor akibat spanduk itu bukan ulahnya, karena dia sama sekali tidak memasang spanduk. Anies justru mengkritisi banyaknya sampah spanduk tersebut karena ingin membuktikan komitmennya mendukung gerakan antisampah visual.
Untuk itu Anies lebih memilih bertemu dengan ratusan relawannya di Nurpacific Restoran, Surabaya pada Rabu (12/2), yang sekaligus acara peluncuran situs internet untuk para relawan.
Menurutnya situs tersebut lebih penting karena memacu kegiatan positif para relawan daripada sekadar memasang spanduk yang mengotori visual kota.
Menurut Anies, protes atas spanduk itu tak hanya muncul dari masyarakat Surabaya, tapi juga tokoh seni dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumbo Tinarbuko. Dia mengatakan, bersama Komunitas Antisampah Visual, ia kerap melakukan pembersihan baliho politik yang melanggar peraturan kampanye.
KPU sendiri dinilai belum maksimal dalam menjalankan Peraturan Nomor 15 tahun 2013 yang mengatur soal spanduk kampanye ini.
sumber
Kampanye dengan pasang spanduk dan baliho berarti merendahkan masyarakat, mereka kira masyarakat gak punya otak dan mata apa untuk cari tahu tokoh yg pantas dipilih.
apa mereka kira masyarakat hanya cukup melihat foto untuk memilih seseorang?!
Seperti disampaikan oleh Anies dalam keterangannya yang diperoleh di Jakarta, Jumat (14/2), dalam debat keempat PD, ratusan spanduk mengotori arena debat konvensi.
"Bagi saya menemui relawan lebih berharga daripada memasang baliho sebesar apapun," tegas Anies.
Dia menilai kotor akibat spanduk itu bukan ulahnya, karena dia sama sekali tidak memasang spanduk. Anies justru mengkritisi banyaknya sampah spanduk tersebut karena ingin membuktikan komitmennya mendukung gerakan antisampah visual.
Untuk itu Anies lebih memilih bertemu dengan ratusan relawannya di Nurpacific Restoran, Surabaya pada Rabu (12/2), yang sekaligus acara peluncuran situs internet untuk para relawan.
Menurutnya situs tersebut lebih penting karena memacu kegiatan positif para relawan daripada sekadar memasang spanduk yang mengotori visual kota.
Menurut Anies, protes atas spanduk itu tak hanya muncul dari masyarakat Surabaya, tapi juga tokoh seni dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumbo Tinarbuko. Dia mengatakan, bersama Komunitas Antisampah Visual, ia kerap melakukan pembersihan baliho politik yang melanggar peraturan kampanye.
KPU sendiri dinilai belum maksimal dalam menjalankan Peraturan Nomor 15 tahun 2013 yang mengatur soal spanduk kampanye ini.
sumber
Kampanye dengan pasang spanduk dan baliho berarti merendahkan masyarakat, mereka kira masyarakat gak punya otak dan mata apa untuk cari tahu tokoh yg pantas dipilih.

apa mereka kira masyarakat hanya cukup melihat foto untuk memilih seseorang?!

Spoiler for Bukti Baliho dan Spanduk:
0
3.5K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan