Sebelum baca bantu rate artikel ini dulu yaa di sini --> http://goo.gl/SK3IFM

Survei mengatakan, bahwa resume atau daftar riwayat hidup adalah kesalahan utama bagi pencari kerja dalam membuat proses lamaran. Seperti memasukan detail pribadi yang tidak perlu (ras, jumlah anggota keluarga, status kepemilikan rumah, dll). Terlalu banyak informasi bukan ide yang bagus, karena akan merusak tingkat keakuratan, dan membuat HRD jenuh membaca resumemu. Nah, berikut beberapa penulisan yang harus dihindari untuk menciptakan CV yang efektif:



MENULISKAN RIWAYAT KERJA YANG TIDAK DIBUTUHKAN
Kecuali kamu fresh graduate, hindari memasukkan informasi (hobi dan pekerjaan) yang tidak akan memberi keuntungan pada pekerjaan yang dilamar. Batasi pencantuman riwayat pekerjaan hingga 10-15 tahun yang lalu.

MENULISKAN GAJI YANG DIHARAPKAN
Hal yang wajar, jika kamu merasa tidak nyaman untuk melakukan negoisasi gaji. Tapi, jangan lantas karena hal tersebut, kamu mencantumkan gaji yang kamu inginkan di resume, terkecuali jika diminta oleh bagian penerimaan karyawan. Jika mencantumkan gaji menjadi keharusan, berikan kisarannya, dan tuliskan hal ini bukan di CV melainkan di surat lamaran. Jika tidak diharuskan, tahan pembicaraan ini hingga tahap wawancara.

MENULISKAN KEBOHONGAN
Isi resumemu dengan hal-hal positif, dan hindari hal-hal negative seperti performamu yang buruk, serta kesahalahan-kesalahan lain yang hanya akan membuatmu mendapat tanggapan negatif dari HRD. Namun tetap hindari kebohongan, jangan karena ingin menampilkan kesan positif, kamu mengarang bebas mengenai riwayat pekerjaanmu. Jujurlah terhadap dirimu sendiri, dan tulisakan CV yang akurat.

TERLALU BANYAK PERNYATAAN MENJUAL
Ada batasan tipis antara menjual diri dan berlebihan. Terlalu banyak resume yang menuliskan secara berlebihan tanggung jawab dalam pekerjaan. Jaga kalimatmu untuk tidak berlebihan, sehingga pembaca resume (HRD) akan mendapatkan gambaran, seperti apa kamu dan seperti apa tanggung jawabmu sebenarnya pada perusahaan yang lama, jika kamu sudah berpengalaman.

TENTANG TUJUAN KARIR
Tidak diperlukan untuk menjelaskan tujuan karir kecuali Kamu baru lulus atau pindah jalur karir. Jika perlu, masukkan obyektifmu dalam catatan kualifikasi. "Hal ini menjelaskan apa yang kamu inginkan, yang mungkin tidak terlihat dari resume. Hal ini juga dapat menjelaskan mengapa kamu ingin berpindah jalur karirmu.

Bantu Klik! ini yaaa --> http://goo.gl/SK3IFM

Terima kasih