Ok, saya mulai dari gambaran tentang cinta, menurut saya cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita lihat, sesuatu yang tidak bisa kita raba, menurut saya cinta dalah sesuatu yang astral, kita tidak bisa mendapatkannya begitu saja, dan tidak ada yang tahu pasti bagaimana perasaan orang ketika dia mendapat suatu kasih cinta. Agaknya saya benar, karena ada penyanyi yang mengatakan ‘jatuh cinta berjuta rasanya’.

Ok, sekarang bagaimana menggambarkan cinta itu seperti apa?

Coba sekarang anda bayangkan, jika anda tidak mempunyai tangan, anda tidak mempunyai kaki, dan anda menderita stroke, bukankah jika hal demikian membuat kita seperti seonggok daging saja? Dan sekarang jika dalam keaadaan seperti itu, ada seorang atau seseorang yang sabar, selalu ada untuk anda, selalu ada ketika anda membutuhkan bantuan, selalu menceritakan lelucon, walaupun dia tahu bahwa anda tidak bisa menangggapinya dengan melompat kegirangan, tertawa karena leluconnya, tersenyum karena kebaikan dan kesabarannya.

Itulah kasih cinta, setidak bisanya kaki anda, tangan anda, mulut anda, meluapkan perasaan senang terhadap cinta, tapi anda akan merasakan sesuatu didalam dada sesuatu yang. . . aaagggghh sayapun bingung harus bilang apa, menurut saya itulah cinta, sesuatu yang tidak nyata, dia stral tapi cinta dapat membuat kita menangis, dan bahagia walaupun/jika tubuh kita tidak bisa mengekspresikan perasaan kita terhadap cinta itu sendiri.

Nah sekarang adalah pembahasan tentang nafsu, tapi tunggu, disini saya tidak membicarakan tentang nafsu birahi saja, yap anda harusnya tahu. . .

Nafsu menurut saya adalah sesuatu yang berhubungan dengan badan jasmani kita, kadnag tidak perlu perasaan untuk memuaskan nafsu, misalnya (atas permitaan anda) adalah nafsu birahi, dalam memuaskan nafsu birahi, tentu kita akan berusaha memuaskan alat kelamin kita, entah itu meraba, memegang, pokokya dalam mendapatkan kepuasan harus membutuhkan aktifitas fisik, dan jika kita hanya menjadi manusia tanpa jasmani tentu kita tidak akan membutuhkan kepuasan kelamin kan?

Contoh lain adalah nafsu makan, coba bayangkan jika anda hanya berbentuk arwah/roh, tentu anda tidak akan merasa lapar kan? Karena sesungguhnya anda merasa lapar karena tubuh jasmani anda benar - benar membutuhkan gizi dari makanan - makanan yang akan adan santap.

Dari sini saya berpendapat, nafsu adalah sesuatu yang didapat dengan atau tanpa kehadiran orang lain, dan juga nafsu itu membutuhkan aktifitas jasmani, dengan asumsi bahwa kita mengalami cacat kaki, tangan dan terkena stroke.