- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Menikmati Pesona Atap Jawa : Mahameru 3676 mdpl


TS
elyudien
Menikmati Pesona Atap Jawa : Mahameru 3676 mdpl
5 cm the movie sukses menginspirasi para pendaki untuk menggapai puncak gunung. Virus mendaki gunung kembali booming di berbagai sudut pulau di negeri ini.

Penasaran dengan lokasi wisata yang menggoda yang ada di dataran tinggi di Pulau jawa? Jawabannya ada di Puncak Mahameru atau lebih dikenal dengan Gunung Semeru. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa atau nomer 2 gunung aktif di Indonesia setelah Gunung kerinci di Sumatra. Oleh karena itu tidak berlebihan jika Semeru diberi julukan sebagai “Puncak Para Dewa”. Di sini bisa menikmati sederet keindahan alam dan keunikan yang terkandung di dalamnya.

Ada kepuasan tersendiri bagi setiap orang yang berhasil menapakkan kaki di sebuah puncak ketinggian. dari puncak tersebut, orang bisa melihat betapa indah dan mengagumkan bumi ini. Hal tersebut baru dari sisi pemandangan alam, belum ditambah dengan pengalaman menikmati tidur di bawah jutaan bintang di pinggir danau yang tenang.
Petualangan dimulai dari sebuah desa bernama Tumpang di kota Malang. Aroma pendakian mulai terasa di sini. Lalu lalang pendaki dengan ransel di punggung serta deretan jeep terbuka yang siap mengangkut para pendaki merupakan pemandangan biasa di desa ini.

Perjalanan dilanjutkan menuju pos pendakian di Desa Ranu Pani (2100 mdpl). Di desa terakhir sebeum mendaki ini terdapat 2 danau yang cukup memanjakan mata, yaitu Ranu Pani dan Ranu Regulo. Sayangnya Ranu Pani kurang terawat sehingga mengalami penyusutan air. Sedangkan Ranu Regulo masih kelihatan bagus. Terdapat area camping ground di sekitar Ranu Regulo. Setelah melengkapi kelengkapan perijinan, pendakian siap dimulai dengan tujuan awal Camp Ranu Kumbolo.

Perjalanan antara Pos Ranu Pani ke Camp Danau Ranu Kumbolo (2400 mdpl) cenderung landai melewati pinggiran perbukitan. Danau yang berada di atas jalur Gunung Semeru ini memiliki daya tarik sendiri bagi para pendaki yang berkunjung. Danau ini dikelilingi pemandangan bukit nan asri. Tampak dari kejauhan lekukan danau berpadu dengan bukit hijau membuat langkah kaki ingin segera menjamahnya. Di pinggir danau ini lokasi yang tepat untuk menghabiskan waktu sore dan malam untuk menginap ditemani burung belibis liar.

Setelah puas mengekplorasi Ranu Kumbolo, petualangan dilanjutkan menuju Camp Kalimati. Jalur yang dilalui menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Jika jalur ranu Pani ke Ranu Kumbolo didominasi hutan, maka jalur menuju Kalimati didominasi padang savana.
Langkah pertama akan disuguhi sebuah tanjakan yang terkenal dengan sebutan Tanjakan Cinta. Mungkin namanya memang terdengar indah, tapi percayalah, tanjakan yang sangat panjang dan curam ini sama sekali tak seindah namanya. Banyak pendaki mesti berhenti berkali-kali karena nafas yang terputus-putus. Menurut cerita, kalau berhasil melalui tanjakan cinta tanpa berhenti dan menoleh ke belakang, disertai dengan pikiran yang terarah kepada seseorang yang kita cinta, maka cinta kita akan abadi. Bisa dimaklumi juga, tanjakan tersebut memang berat untuk dilalui tanpa berhenti.

Camp Kalimati merupakan lokasi favorit untuk menginap sebelum summit attack. Di sini para pendaki beristirahat penuh untuk mengumpulkan tenaga yang terkuras ketika menuju Kalimati. Pendakian ke Puncak Semeru biasanya dilakukan saat dini hari agar bisa mencapai puncak menjelang matahari terbit. Jalur yang dihadapi berupa bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Resiko lain adalah batuan lepas yang bisa membahayakan pendaki di bawah kita.

Segala lelah dan resiko yang dihadapi terbayar lunas ketika sampai di Puncak Semeru (3676 mdpl). Hamparan pemandangan alam yang luar biasa indah tersaji di depan mata. Matahari terbit akan tampak cantik dari Puncak Mahameru.

Hamparan awan terlihat seolah-olah bergerak layaknya samudera. Di kejauhan tampak biru Samudera Indonesia mempercantik suasana pagi. Suasana akrab para pendaki mencairkan suasana dingin 4 derajat celcius. Ucapan selamat dan pelukan menjadi ritual keberhasilan menggapai Puncak Para Dewa. (Elif06)

Wahai matahari….
Kutitipkan langkah ini menujumu.
Bersama samudra di atas langit kubulatkan tekad.
Bersama dingin kabut jiwa ini memeluk puncak para dewa.
Transoprtasi menuju Gunung Semeru (Data tahun 2013)
- Dari terminal Malang menggunakan angkutan umum ke Desa Tumpang Rp 4.000.
- Dari Tumpang menuju Pos Ranu Pani naik truk sayur Rp 30.000-50.000. Atau sewa jeep Rp 450.000.
- Untuk syarat pendakian ke Semeru dibutuhkan Surat Keterangan dari dokter/puskesmas dan Foto copy KTP (Masing2 difotocopy 2 lembar)
Obyek wisata lain
- Danau Ranu Regulo
- Wisata Gunung Bromo
- Air Terjun Coban Pelangi

Penasaran dengan lokasi wisata yang menggoda yang ada di dataran tinggi di Pulau jawa? Jawabannya ada di Puncak Mahameru atau lebih dikenal dengan Gunung Semeru. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa atau nomer 2 gunung aktif di Indonesia setelah Gunung kerinci di Sumatra. Oleh karena itu tidak berlebihan jika Semeru diberi julukan sebagai “Puncak Para Dewa”. Di sini bisa menikmati sederet keindahan alam dan keunikan yang terkandung di dalamnya.

Ada kepuasan tersendiri bagi setiap orang yang berhasil menapakkan kaki di sebuah puncak ketinggian. dari puncak tersebut, orang bisa melihat betapa indah dan mengagumkan bumi ini. Hal tersebut baru dari sisi pemandangan alam, belum ditambah dengan pengalaman menikmati tidur di bawah jutaan bintang di pinggir danau yang tenang.
Petualangan dimulai dari sebuah desa bernama Tumpang di kota Malang. Aroma pendakian mulai terasa di sini. Lalu lalang pendaki dengan ransel di punggung serta deretan jeep terbuka yang siap mengangkut para pendaki merupakan pemandangan biasa di desa ini.

Perjalanan dilanjutkan menuju pos pendakian di Desa Ranu Pani (2100 mdpl). Di desa terakhir sebeum mendaki ini terdapat 2 danau yang cukup memanjakan mata, yaitu Ranu Pani dan Ranu Regulo. Sayangnya Ranu Pani kurang terawat sehingga mengalami penyusutan air. Sedangkan Ranu Regulo masih kelihatan bagus. Terdapat area camping ground di sekitar Ranu Regulo. Setelah melengkapi kelengkapan perijinan, pendakian siap dimulai dengan tujuan awal Camp Ranu Kumbolo.

Perjalanan antara Pos Ranu Pani ke Camp Danau Ranu Kumbolo (2400 mdpl) cenderung landai melewati pinggiran perbukitan. Danau yang berada di atas jalur Gunung Semeru ini memiliki daya tarik sendiri bagi para pendaki yang berkunjung. Danau ini dikelilingi pemandangan bukit nan asri. Tampak dari kejauhan lekukan danau berpadu dengan bukit hijau membuat langkah kaki ingin segera menjamahnya. Di pinggir danau ini lokasi yang tepat untuk menghabiskan waktu sore dan malam untuk menginap ditemani burung belibis liar.

Setelah puas mengekplorasi Ranu Kumbolo, petualangan dilanjutkan menuju Camp Kalimati. Jalur yang dilalui menyuguhkan pemandangan menakjubkan. Jika jalur ranu Pani ke Ranu Kumbolo didominasi hutan, maka jalur menuju Kalimati didominasi padang savana.
Langkah pertama akan disuguhi sebuah tanjakan yang terkenal dengan sebutan Tanjakan Cinta. Mungkin namanya memang terdengar indah, tapi percayalah, tanjakan yang sangat panjang dan curam ini sama sekali tak seindah namanya. Banyak pendaki mesti berhenti berkali-kali karena nafas yang terputus-putus. Menurut cerita, kalau berhasil melalui tanjakan cinta tanpa berhenti dan menoleh ke belakang, disertai dengan pikiran yang terarah kepada seseorang yang kita cinta, maka cinta kita akan abadi. Bisa dimaklumi juga, tanjakan tersebut memang berat untuk dilalui tanpa berhenti.

Camp Kalimati merupakan lokasi favorit untuk menginap sebelum summit attack. Di sini para pendaki beristirahat penuh untuk mengumpulkan tenaga yang terkuras ketika menuju Kalimati. Pendakian ke Puncak Semeru biasanya dilakukan saat dini hari agar bisa mencapai puncak menjelang matahari terbit. Jalur yang dihadapi berupa bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Resiko lain adalah batuan lepas yang bisa membahayakan pendaki di bawah kita.

Segala lelah dan resiko yang dihadapi terbayar lunas ketika sampai di Puncak Semeru (3676 mdpl). Hamparan pemandangan alam yang luar biasa indah tersaji di depan mata. Matahari terbit akan tampak cantik dari Puncak Mahameru.

Hamparan awan terlihat seolah-olah bergerak layaknya samudera. Di kejauhan tampak biru Samudera Indonesia mempercantik suasana pagi. Suasana akrab para pendaki mencairkan suasana dingin 4 derajat celcius. Ucapan selamat dan pelukan menjadi ritual keberhasilan menggapai Puncak Para Dewa. (Elif06)

Wahai matahari….
Kutitipkan langkah ini menujumu.
Bersama samudra di atas langit kubulatkan tekad.
Bersama dingin kabut jiwa ini memeluk puncak para dewa.
Transoprtasi menuju Gunung Semeru (Data tahun 2013)
- Dari terminal Malang menggunakan angkutan umum ke Desa Tumpang Rp 4.000.
- Dari Tumpang menuju Pos Ranu Pani naik truk sayur Rp 30.000-50.000. Atau sewa jeep Rp 450.000.
- Untuk syarat pendakian ke Semeru dibutuhkan Surat Keterangan dari dokter/puskesmas dan Foto copy KTP (Masing2 difotocopy 2 lembar)
Obyek wisata lain
- Danau Ranu Regulo
- Wisata Gunung Bromo
- Air Terjun Coban Pelangi
Diubah oleh elyudien 26-01-2015 11:38
0
6.1K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan