Kendal - Hati-hati bagi Anda yang melintas di jalur pantai utara (pantura). Selain macet karena jalan rusak, juga karena jalan berlubang di mana-mana. Banyak mobil jadi korban.

Pantauan detikcom dari Cikampek hingga Kendal, jalan berlubang tersebar merata. Hampir di semua kota, baik di Jawa Barat dan Jawa Tengah, selalu ada. Hanya kadar kedalamannya yang berbeda.

Kala siang, kerusakan jalan sangat nyata. Lumayan bisa dihindari. Tapi saat malam, jalan 'bopeng' nyaris tak terlihat. Selain karena penerangan kurang memadai, juga karena lubang terisi air sehingga seolah-olah jalan rata.

"Pas kencang, nggak sempat menghindar. Nggak tahunya, jalan bopeng. Dalam lagi," kata pria pengemudi Toyota Vios yang menambalkan ban di jalan alternatif Cikampek, Kawarang, Jawa Barat, Jumat (24/1/2014) dini hari.

Di tambal ban tersebut, ada 2 orang yang jadi korban jalan berlubang. Kejadiannya mirip. Mobil dipacu karena seolah-seolah jalan rata. Tiba-tiba, brakk! ban menghantam jalan berlubang dan akhirnya bocor.

Kerusakan jalan berlanjut di Indramayu. Kondisinya lebih parah. Aspal bopeng di mana-mana. Terlihat pemobil meliuk-liuk menghindari lubang.Masuk ke Brebes Jawa Tengah, lalu Tegal, Pemalang, dan Pekalongan, kondisinya serupa. Jalan bopeng di sejumlah ruas.

Arus lalu lintas jelas tersendat karena kendaraan terpaksa melambatkan lajunya.
Beberapa kendaraan mengalami pecah ban atau ban kempes di Pekalongan. Dalam waktu bersamaan, 3 mobil merapat ke tukang tambal ban."Nabrak lubang terus, gimana nggak bocor coba," kata pengemudi Daihatsu Xenia kesal, Sabtu (25/1/2014).

Sejumlah ruas di dekat Alas Roban, Batang yang sebelumnya mulus, saat ini juga rusak. Aspalnya mengelupas. Hal yang sama juga terjadi di Cepiring Kendal, sebelah barat kota.Di beberapa titik terlihat ada perbaikan. Tapi tentu belum semua bisa dijangkau karena banyaknya kerusakan. Alhasil hingga saat ini, lubang di sebagian ruas masih menganga. Waspada!