- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
friendster, situs pertemanan yang tinggal kenangan (berbagi cerita)


TS
tenagadalam.org
friendster, situs pertemanan yang tinggal kenangan (berbagi cerita)

Spoiler for galerry kenangan:




dulu FS Di anggap situs yang berbahaya dan membuat malas para kantoran dan sempat di blokir di semua instansi pemerintah, kampus, sekolah. pas ada FB, twitter dll, ternyata instansi lbh terbuka cakrawalnya untuk memanfaatkannya bukan malah di blokir.
bagi sesepuh pastinya masing ingat kenangan manis dengan friendster yang hingga kini sudah gak layak di kunjungi krn sudah gak ada situs pertemanannya, bagi agan2 yang masih asing dengan riwayat friendster, silahkan di baca dulu
Spoiler for sejarah friendster:
Sebuah situs yang menyajikan layanan – layanan menarik yang banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat menjadikan friendster sebagai candu networking dalam dunia maya.
Pada tahun 2002, melalui sebuah konsep lapisan - interaksi terciptalah satu ruang maya revolusioner bernama Friendster.
Friendster adalah sebuah situs yang mengimplementasikan social networking.
Setiap orang dapat mendaftarkan dirinya secara gratis dan mendefinisikan daftar temannya.
Setiap anggota Friendster kemudian dapat melihat daftar teman dari temannya, teman dari teman dari temannya, dan seterusnya.
Intinya adalah dengan cara demikian, seseorang dapat bertemu dengan orang lain yang berhubungan, dan bukan orang yang sepenuhnya tak dikenal.Tahun 2002, Jonathan Abrams menciptakan Friendster.
Ia adalah seorang old former software engineering di Netscape.
Nama Friendster sendiri berasal dari ‘Friend’ dan ‘Napster’.
Pada saat itu Napster memang sudah menolong orang-orang untuk bertukar informasi melalui jaringan maya, dan Friendster melakukan hal yang sama dalamdimensiyangberbeda.
Berawal dari situs-situs dating yang banyak tersebar, Jonathan melihatnya sebagai sesuatu yang ‘creepy’ karena orang-orang yang terhubung tidak dapat ‘melihat satu-sama lain’.
Friendster ia buat dengan tujuan agar masing-masing individu dapat menampilkan profile sehingga interkasi tersebut berjalan lebih terbuka.
Dengan konsep four degrees separation, tiap individu akan berkaitan dengan individu lainya.
Dengan begitu jaringan ‘pertemanan’ akan semakin meluas.
Bayangkan saja, Anda yang memiliki hanya 18 teman saja di Frienster, bias terhubung ke jaringan teman dari 18 teman anda, dan tanpa sadar kit ate;lah terhubung ke lebih dari 15 ribu orang dalam sebuah jaringan teman dalam sekejap.itupun masih dilengkapi dengan berbagai fitur menarik lainnya untuk berkomunikasi.ada pesan personal yang hanya bias dikirim oleh teman dalam jaringan, ada bulletin board yang berisi pesan – pesan yang dapat dibaca oleh teman dalam jaringan, ada pula testimonial, dimana teman – teman anda dapat mengisi kesan – kesan mengenai anda.frienster benar – benar merupakan perpaduan luar biasa antara e-mail, bulletin board, personal web, serta “ jaringan sosial ”.
KEUNGGULAN & KELEMAHAN FRIENDSTER
Selain memiliki fitur – fitur yang lengkap dan menarik ternyata Friendster juga mempunyai kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah munculnya Fakester, istilah bagi mereka yang membuat profil palsu di Friendster dan membuat jaringan teman palsu. Kelemahan lainnya yakni tiap individu dapat membuat account di Friendster, sehingga ada account atas nama lembaga, termasuk Universitas Gajah Mada, Mailing List para pecinta marketing paling aktif di Indonesia, Marketing Club.tapi kelemahan itu tidak mengurangi daya tarik Friendster. Bagi anggota, friendster adalah sebuah wahana yang menarik. Bagi sang penemu, inilah wahana bisnis yang sangat menggiurkan. Potensi pendapatannya sangat besar.
SUMBER PENDAPATAN
Iklan online di Friendster saat ini belum banyak karena masih versi beta. Namun banyak calon pemasang iklan yang lebih tertarik memasang iklan di sebuah komunitas yang profil naggotanya jelas seperti Friendster.Apalagi jika iklannya dapat dipersonalisasi, dikirim ke target audience yang cocok dengan iklannya.
Pendapatan kedua adalah dari keanggotaan.Saat ini memang masih gratis.Namun sudah ada kasak – kusuk untuk mengutip biaya layanan khusus Friendster versi finalnyadengan biaya US$ 9,95 atau Rp. 99,5 ribu per bulan.Misal kita asumsikan saja 10% dari anggota yang sekarang rela merogoh koceknya,maka pendapatan tahuna Friendster sekitar US$ 107,46 juta.
Pada tahun 2002, melalui sebuah konsep lapisan - interaksi terciptalah satu ruang maya revolusioner bernama Friendster.
Friendster adalah sebuah situs yang mengimplementasikan social networking.
Setiap orang dapat mendaftarkan dirinya secara gratis dan mendefinisikan daftar temannya.
Setiap anggota Friendster kemudian dapat melihat daftar teman dari temannya, teman dari teman dari temannya, dan seterusnya.
Intinya adalah dengan cara demikian, seseorang dapat bertemu dengan orang lain yang berhubungan, dan bukan orang yang sepenuhnya tak dikenal.Tahun 2002, Jonathan Abrams menciptakan Friendster.
Ia adalah seorang old former software engineering di Netscape.
Nama Friendster sendiri berasal dari ‘Friend’ dan ‘Napster’.
Pada saat itu Napster memang sudah menolong orang-orang untuk bertukar informasi melalui jaringan maya, dan Friendster melakukan hal yang sama dalamdimensiyangberbeda.
Berawal dari situs-situs dating yang banyak tersebar, Jonathan melihatnya sebagai sesuatu yang ‘creepy’ karena orang-orang yang terhubung tidak dapat ‘melihat satu-sama lain’.
Friendster ia buat dengan tujuan agar masing-masing individu dapat menampilkan profile sehingga interkasi tersebut berjalan lebih terbuka.
Dengan konsep four degrees separation, tiap individu akan berkaitan dengan individu lainya.
Dengan begitu jaringan ‘pertemanan’ akan semakin meluas.
Bayangkan saja, Anda yang memiliki hanya 18 teman saja di Frienster, bias terhubung ke jaringan teman dari 18 teman anda, dan tanpa sadar kit ate;lah terhubung ke lebih dari 15 ribu orang dalam sebuah jaringan teman dalam sekejap.itupun masih dilengkapi dengan berbagai fitur menarik lainnya untuk berkomunikasi.ada pesan personal yang hanya bias dikirim oleh teman dalam jaringan, ada bulletin board yang berisi pesan – pesan yang dapat dibaca oleh teman dalam jaringan, ada pula testimonial, dimana teman – teman anda dapat mengisi kesan – kesan mengenai anda.frienster benar – benar merupakan perpaduan luar biasa antara e-mail, bulletin board, personal web, serta “ jaringan sosial ”.
KEUNGGULAN & KELEMAHAN FRIENDSTER
Selain memiliki fitur – fitur yang lengkap dan menarik ternyata Friendster juga mempunyai kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah munculnya Fakester, istilah bagi mereka yang membuat profil palsu di Friendster dan membuat jaringan teman palsu. Kelemahan lainnya yakni tiap individu dapat membuat account di Friendster, sehingga ada account atas nama lembaga, termasuk Universitas Gajah Mada, Mailing List para pecinta marketing paling aktif di Indonesia, Marketing Club.tapi kelemahan itu tidak mengurangi daya tarik Friendster. Bagi anggota, friendster adalah sebuah wahana yang menarik. Bagi sang penemu, inilah wahana bisnis yang sangat menggiurkan. Potensi pendapatannya sangat besar.
SUMBER PENDAPATAN
Iklan online di Friendster saat ini belum banyak karena masih versi beta. Namun banyak calon pemasang iklan yang lebih tertarik memasang iklan di sebuah komunitas yang profil naggotanya jelas seperti Friendster.Apalagi jika iklannya dapat dipersonalisasi, dikirim ke target audience yang cocok dengan iklannya.
Pendapatan kedua adalah dari keanggotaan.Saat ini memang masih gratis.Namun sudah ada kasak – kusuk untuk mengutip biaya layanan khusus Friendster versi finalnyadengan biaya US$ 9,95 atau Rp. 99,5 ribu per bulan.Misal kita asumsikan saja 10% dari anggota yang sekarang rela merogoh koceknya,maka pendapatan tahuna Friendster sekitar US$ 107,46 juta.
Spoiler for akhir pteualangan sosmed friendster:
Tanggal 22 April 2011 lalu saya mendapati sebuah email dari Friendster. Isinya tentang rencana pengembangan Friendster yang menyebabkan data-data tentang foto, pesan, blog, testimonial, dan shoutout akan dihapus pada tanggal 31 Mei 2011.
Saya jadi teringat akan kejayaan Friendster. Sebelum Facebook mewabah seperti saat ini, Friendster telah ada sebagai jejaring sosial yang cukup banyak diminati. Bahkan tahun 2008, ketika Training For Trainer SSDK, saya sempat terheran-heran dengan kata facebook ketika K Julian, IF04, ketua SSDK 2008, di suatu seminar menyatakan dia mengundang seorang pembicara yang belajar di luar negeri yang ditemukannya dalam facebook (saya lupa nama pembicara itu tetapi dia IF ITB juga yang lebih tua beberapa angkatan dengan K Julian).
Kembali ke topik Friendster. Friendster sendiri menyediakan sebuah aplikasi untuk menyelamatkan data-data yang akan dihapus tersebut. Kemarin saya baru sempat melakukan hal tersebut. Setelah sempat mengubek-ubek email dan google, akhirnya saya tahu aplikasi tersebut bernama friendster exporter (saya baru tahu kalau friendster sekarang ada apps-nya). Linknya: http://widgets.friendster.com/exporter. Terdapat 3 fitur yang disediakan fitur tersebut:
mendownload semua data sehingga menjadi satu file zip yang jika diekstrak menjadi sebuah folder yang berisi situs html friendster lokal.
mengekspor foto ke flickr atau multiply
mengekspor isi blog ke wordpress atau blogspot.
Saya sendiri hanya memakai fitur 1 dan 3 karena saya tidak punya flickr atau multiply. Fitur 1 membutuhkan beberapa menit hingga sebuah email datang memberitahukan bahwa data siap didownload. Fitur 3 saya pakai untuk memindahkan isi blog friendster ke blog ini. Untuk fitur 3 sendiri dia menyediakan data xml yang bisa didownload. Di wordpress ada fitur import di dashboard sehingga kita tinggal mengupload file xml tersebut sehingga data blog friendster pindah ke blog wordpress ini. (Sebenarnya kita bisa juga melakukan hal ini dari halaman blog friendster)
Barusan saya melihat-lihat friendster lokal yang saya download. Saya pun merasa bernostalgia sehingga merasakan suasana kebatinan yang sentimentil dan emosional (haha.. kalimat ini sedikit lebay). Berikut ini hal-hal yang membuat saya bernostalgia:
1. Saya jadi teringat Telkomnet Instan, layanan internet via kabel telepon. Dulu sering sekali iklan 0809-89999 ini muncul di televisi. Awal-awal saya aktif dan mengenal internet melalui layanan ini. Tentunya dengan Telkomnet Instan saya mengakses Friendster. Dulu biayanya dihitung per menit sehingga harus hati-hati agar tagiah telepon tidak membengkak.
2. Saya melihat blog dan foto-foto saya saat dulu. Blognya “gila” banget, saya tidak cukup kuat membacanya. Lalu saya melihat foto-foto zaman dulu. Lucu juga. Saya mengaktifkan webcam untuk membandingkan dengan wajah saya sekarang. Tampak berbeda… Ini salah satu foto saya zaman muda (eh, lebih muda maksudnya).
Foto Friendster Ivan
Antara Imut dan Gaya
3. Saya juga membaca testimonial-testimonial. Masih ingat testimonial? Testimonial itu kalau di facebook semacam wall. Mungkin karena namanya testimonial, awalnya orang-orang mengisinya dengan kesan pesan tentang si empunya akun. Dulu sering bingung kalau ada yang minta dikirim testimoni. Setelah dilihat, ternyata Junita Riany, teman SMA, pengisi testimonial pertama. Berikut cuplikannya:
IvaN…
Baik…
Abis suka bAntUin bLajaR siH….
ThaNx yeE…
LawAk…
kALo LaGhe diiSengiN,, pAsti waJahnya G kOntroL
kEbinGungaN…
dAn iTu meRupaKan suaTu oBjek tErtaWaan yAng bAik!!!,,
hOhO…
Testinya alay. Padahal dulu kan alay belum terkenal. Peloporkah dia? Ahaha.. Testimonial selanjutnya dari Ibnu, teman yang sampai sekarang bersama-sama hingga S2. Berikut cuplikannya:
I = inginnya sih di sebut Vic Chou hu..hu..(kmu tuh emang dia, waktu sy liat dia loh kok mirip ivan) Tp kmu udah liat khan film yg di bintangi ane itu tuh last samurai hu..
V = van nistelrooy muridnya
A = aink temennya
N = n’temen yang baek deh ..
orang ini tuh sok-sok udah lulus stt telkom jadi aje dia ngak mo blajar lg kt nya. padahal van klo kmu itu tuch belajar bukan boeat yang begituannya aje loh ( heeuh ibnu ky kmu sk belajar aja) hu..hu..hu…
kayak nya dia tuh CAKEP tapi orang-orang banyak yang ngak menyadarinya tul gak?? tapi kmu selalu tawaduk tidak mau menyombongkannya I Love U lah
258 kata lg apa yaa, oh iya klo kmu punya pacar khan ngomongnya” klo kmu jadi bunga ane jadi kupu2nya” nah klo gituh ane mah cukup jadi insektisidanya biar kmu tetap tumbuh subur ockey
Eaaa…
4. Entah kenapa friendster diblokir dari jaringan kampus ketika saya masuk ITB. Saya sempat menggunakan situs pihak ketiga agar bisa membuka friendster dari kampus. Lupa alamatnya, apa,ya?
5. Satu lagi, friendster memiliki fitur “Who’s viewed me”. Fitur ini mencatat siapa saja orang yang melihat anda dalam kurun waktu tertentu. Tentunya fitur ini tidak ramah buat seseorang yang ingin “stalker”. Dulu saya mengakalinya dengan mencatat alamat target, logout, lalu mengetiknya di URL. Dengan cara tersebut friendster tidak akan tau siapa yang mengakses alamat orang tersebut. Saya baru tahu itu adalah “session” ketika saya mengikuti pemrograman internet di tingkat 3 kuliah. Haha. Mau tahu siapa yang saya “stalker”? ra-ha-si-a.
Haha, pengalaman yang menarik membuka friendster kembali. Jangan lupa buat para pembaca untuk menyelamatkan datanya di friendster sebelum tanggal 31 Mei 2011. Lumayan, buat kenang-kenangan. Terima kasih Friendster untuk 2 tahun awal saya menggunakan internet…
Spoiler for Nasib founder friendster sekarang:
Jonathan Abrams tentu nama yang terdengar asing di telinga. Tapi, jika menyebut Friendster, pasti Anda pernah mendengar, atau bahkan aktif di jejaring sosial yang bisa dibilang pertama tersebut. Nah, Abrams merupakan pendiri Friendster.
Abrams memang tak mencapai ketenaran seperti Mark Zuckerberg yang mendirikan Facebook, dan hanya diketahui sebagai orang yang mendirikan Friendster. Meski begitu, Friendster tetap dikenang sebagai jejaring sosial pertama, yang lahir setahun sebelum MySpace dan dua tahun sebelum Facebook.
Sayang, popularitas Friendster semakin meredup. Lalu, bagaimana nasib Jonathan Abrams sekarang?
Mengutip laman GigaOm, Abrams diketahui mendirikan start up baru yang bernama Nuzzel, yang juga layanan serupa jejaring sosial berpadu news feed.
Jika Friendster dinilai gagal karena terlalu awal memasuki "pesta media sosial", perusahaan baru Abrams diprediksi menghadapi kendala awal: Apakah Nuzzel berhasil mencuri perhatian di saat pasar social-news mulai sedikit meredup.
Sebelum mendirikan Friendster, sebenarnya Abrams pernah mendirikan sejumlah start up yang juga menjadi pelopor di bidangnya. Misalnya, Hotlinks, yang merupakan layanan social-bookmarking. Pria kelahiran Kanada ini mendirikan Hotlinks setelah keluar dari Netscape.
Sayangnya, Hotlinks diluncurkan terlalu cepat, dan lima tahun sebelum Delicious sukses menjadi layanan social-bookmarking.
Abrams juga pernah meluncurkan situs perencanaan event bernama Socializr. Sayangnya, situs ini tak berhasil menarik perhatian dan dijual pada 2010.
Ketika itulah Abrams kemudian pindah ke San Francisco. Abrams kemudian mengelola klub malam bernama Slide dan private club, sekaligus ruang kerja bernama Founders Den.
Meski begitu, Abrams mengaku tetap tertarik dengan media sosial. Salah satu ketertarikannya adalah untuk mengatasi masalah informasi yang membeludak (overload), yang sering dialami jejaring sosial seperti Twitter.
"Saya pernah mulai menjauhkan konsumsi berita dari RSS dan tempat seperti MyYahoo. Dan saya mulai menggunakan Twitter lagi, dan lagi," tutur Abrams, seperti dikutip dari GigaOm.
"Tapi, saya menemukan jika mengecek itu beberapa kali dalam sehari, saya merasa kehilangan banyak hal. Saya butuh sejumlah tool yang bisa membantu saya untuk mengatur segala sesuatu," ucapnya.
Tapi, bukannya mengecek salah satu layanan terkait penyedia filter dan rekomendasi seperti Zite atau Summify, programmer yang mulai bekerja di laboratorium Bell Northern Research di Kanada ini malah memutuskan untuk membuat layanan sendiri. Ini yang menjadikan Abrams mendirikan Nuzzel.
Pengguna kemudian login menggunakan profil dari akun Twitter atau Facebook dan logaritma milik sistem Nuzzel akan masuk ke arus aktivitas pengguna. Selain itu, akan menarik artikel berita yang telah di-share dan direkomendasikan oleh sejumlah followers.
Layanan ini juga menggunakan sinyal semantik untuk meng-generate konten yang direkomendasikan, yang telah di-share oleh seseorang dalam grafik sosial milik pengguna.
sumber: http://teknologi.news.viva.co.id/new...ster-sekarang-
Spoiler for transformasi friendster:
Jakarta - Sebelum Anda mengenal Facebook, pasti lebih dulu tahu atau bahkan tergila-gila dengan Friendster. Ya, Friendster pernah sangat booming di Indonesia. Kira-kira di kisaran tahun 2000-an sampai akhirnya tenggelam dengan hadirnya Facebook.
Bisa dikatakan, awal mula orang Indonesia mulai mengenal dunia jejaring sosial adalah melalui Friendster. Dulu istilah 'testi' alias 'testimonial' dari Friendster begitu melekat di kepala penguna internet.
Penggunanya mulai dari usia sekolah hingga dewasa. Hanya saja keadaannya kini berbeda. Banyak yang dulu pengguna aktif namun memutuskan untuk menutup akun Friendsternya, setelah banyak aktif di Facebook.
Sampai akhirnya Friendster dibeli oleh perusahaan Malaysia. Namun tetap saja, masih belum dapat mengembalikan kejayaannya.
Setelah akhirnya Friendster mati tenggelam, karena hadirnya Facebook, Twitter dan beberapa jejaring sosial lainnya, sekarang pemilik baru Friendster mencoba bangkit kembali. Tetapi dengan sesuatu yang berbeda.
Kini, Friendster bertransformasi dari jejaring sosial menjadi social gaming. Berbasis di Malaysia, Friendster ingin kembali menjajal peruntungannya dengan menjadi situs jejaring sosial game online. Taglinenya pun berubah menjadi 'Living The Game' dengan tetap mengandalkan logo smiley.
Tercatat ratusan game tersedia gratis di Friendster. Sebuah perubahan yang diharapkan dapat mengembalikan masa keemasan Friendster seperti awal tahun 2000-an. Hmm... Bagaimana dengan Anda, tertarik mencoba Friendster rasa baru?
sumber: [url]http://inet.detik..com/read/2012/02/16/135307/1844096/398/lama-tenggelam-friendster-berubah-total[/url]
ane mengenal internet di mulai dari Friendster yg sering di singkat FS, dimana pada saat itu ane hanya mengenal tekhnologi yg bernama sms, kebetulan pada saat itu operator terbesar memberikan sms gratis kartu as selama 3 bulan sejak awal lunching, dan kesempatan itu ane manfaaatkan untuk mencari teman2 sebanyak2 nya, dengan cara sms sembarang ke semua nomer kartu as dan mengajak kenalan, dari beberapa dari mereka selalu meminta FS ane tapi krn ane mash gaptek soal internet jd nya gak mudeng, awal nya ane coba kewarnet trus bikin account fs dan upload foto, pas ane berikan account ane ke teman kenalan ane berikan juga email dan password fs ane, maklum bener2 gak ngerti, dan pass yg ane pergunakan saat itu merupakan password generate dari telkomsel saat daftar di portal dan pass tersebut hingga saat ini ane pergunakan, he..he..jelang 1 tahun ane mengenal fs sudah mulai banyak friend hingga ribuan dan sudah paham beragam trick2 nya, dan yg paling populer saat ini yakni script melihat foto yang di private, dan dari ribuan teman ane itu ane sempatkan membukan foto2 private nya dan ternyata beberapa di antaranya menyimpan foto2 bug1l nya, ane berpikiran klo admin fs itu paling beruntung krn menyimpan ribuan foto2 pribadi IGO.
itu kisah ane, gimana kisah agan?
bukti kisah ane dengan fs, ane promokan di web alay ane
Spoiler for cekidot:

Spoiler for komen kaskuser yang dah pernah cicipin FS:
fs saat ini sudah gak layak di kunjungi bagi penggemar social media krn sudah di isi oleh aplikasi game
Quote:
Original Posted By Jqr141►sekarang jadi situs game gan 
cek aja disini http://www.friendster.com/
page one biar semua tau

cek aja disini http://www.friendster.com/
page one biar semua tau

Quote:
Original Posted By F.21►Ane ada cerita lucu, gan, dulu waktu jaman rame-ramenya Friendster. Waktu itu adek perempuan Ane yang masih SMP pas di rumah nanya,
"Abang, testis itu apa?"
Ane kaget bukan main, tapi sebagai abang harus stay cool meskipun bingung jelasinnya
Ane: "Ya, anu, testis itu... Aduh, gimana ya jelasinnya. Susah."
Adek: "Susah gimana?"
Ane: "Aduh. Itu loh, kepunyaan laki-laki"
Adek: "Yang gimana sih? gak ngerti"
Ane: "Ah, susah bilangnya. Emang denger dimana gitu testis?"
Adek: "Itu loh, yang di Friendster suka pada bilang, isi testis aku ya"
Ane: "ITU TESTI WOOOOY, TESTIMONIAL!!! Kampret, bikin Abang lu ini kebingungan gak jelas"
Hahaha, sompret. Kesel ada, malu iya, dan ngakak juga
Sama dulu jaman FS profilnya pasti pada 4LaY semua juga backgroundnya ganti-ganti dan pake [removed] dan glitter-glitter begitulah. Dan jaman dulu gak pake email verification, jadi bikin email FS tuh seenaknya, temen ane ada yang emailnya blablabla[at]endog.cuy
Dan FS itu tandemnya sama mIRC. Yang IDnya semacam ce_14_fs atau co_16_sMU_fS. Mengakulah, agan-sista yang suka pake ID kaya begitu karena ane juga begitu sih dulu
Jadi kangen FS. Pekiwan, Gan, kalau berkenan
"Abang, testis itu apa?"
Ane kaget bukan main, tapi sebagai abang harus stay cool meskipun bingung jelasinnya
Ane: "Ya, anu, testis itu... Aduh, gimana ya jelasinnya. Susah."

Adek: "Susah gimana?"
Ane: "Aduh. Itu loh, kepunyaan laki-laki"

Adek: "Yang gimana sih? gak ngerti"
Ane: "Ah, susah bilangnya. Emang denger dimana gitu testis?"
Adek: "Itu loh, yang di Friendster suka pada bilang, isi testis aku ya"
Ane: "ITU TESTI WOOOOY, TESTIMONIAL!!! Kampret, bikin Abang lu ini kebingungan gak jelas"


Sama dulu jaman FS profilnya pasti pada 4LaY semua juga backgroundnya ganti-ganti dan pake [removed] dan glitter-glitter begitulah. Dan jaman dulu gak pake email verification, jadi bikin email FS tuh seenaknya, temen ane ada yang emailnya blablabla[at]endog.cuy
Dan FS itu tandemnya sama mIRC. Yang IDnya semacam ce_14_fs atau co_16_sMU_fS. Mengakulah, agan-sista yang suka pake ID kaya begitu karena ane juga begitu sih dulu

Jadi kangen FS. Pekiwan, Gan, kalau berkenan
dari kaskuser:
Quote:
Original Posted By Dgariel►jadi inget hahaha....pas zaman SMP / awal SMA itu
1. masih pake nama semi alay
nama depan asli + nama belakang pake bahasa inggris, untung ga ikut-ikutan pake huruf gede kecil
2. baru masuk SMA
malu-malu nanya FS gebetan buat di add, pertama-tamanya nanya yang duduk disebelahnya baru ke target utama...langsung ketauan ama temen ane
3. stalker album foto gebetan yang di private
dulu nemu triknya pake script apaan gitu biar bisa liat foto yang di private, eh pas kebuka taunya isinya foto-foto biasa berdua sama temennya doank cewek
4. nulis trik maen dota versi sendiri di fitur note yang ada di kanan bawah (kalo ga salah), diketawain sama temen temen ane
5. hunting profile cewek yang cantik-cantik bareng 2 temen di warnet, kalo ada yang lumayan langsung di add (lupa istilahnya)
1. masih pake nama semi alay
nama depan asli + nama belakang pake bahasa inggris, untung ga ikut-ikutan pake huruf gede kecil

2. baru masuk SMA
malu-malu nanya FS gebetan buat di add, pertama-tamanya nanya yang duduk disebelahnya baru ke target utama...langsung ketauan ama temen ane

3. stalker album foto gebetan yang di private
dulu nemu triknya pake script apaan gitu biar bisa liat foto yang di private, eh pas kebuka taunya isinya foto-foto biasa berdua sama temennya doank cewek

4. nulis trik maen dota versi sendiri di fitur note yang ada di kanan bawah (kalo ga salah), diketawain sama temen temen ane

5. hunting profile cewek yang cantik-cantik bareng 2 temen di warnet, kalo ada yang lumayan langsung di add (lupa istilahnya)
Diubah oleh tenagadalam.org 31-07-2014 09:34
0
25.3K
Kutip
315
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan