Pernah mendengarkan lagu band The Changcuters - Racun...?
Yuppz didalam lagu itu terdapat bait lirik yang bunyinya adalah wanita racun dunia. Kok bisa begitu ya kalau dikatakan wanita adalah racun dunia. Lantas, apa yang dimaksud racun dunia? Kalimat ini barangkali dapat saja menjadi suatu hinaan maupun malah menjadi sebuah pujian untuk kaum wanita.
Namun pantaskah apabila seorang wanita disamakan dengan racun? Padahal wanita kan adalah mutiara terindah didunia dan juga makhluk ciptaan tuhan paling sexy seperti judul lagu Ahmad Dhany.


Wanita Adalah Racun Dunia
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada suatu cobaan sepeninggalku yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki yang melebihi bahayanya cobaan yg berhubungan dengan soal wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain yg diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah menyebutkan bahwa fitnah kehancuran Bani Israil adalah karena wanita. Kisah pembunuhan pertama yang dilakukan Qabil terhadap Habil disebabkan karena wanita. Atau bagaimana kisah terpenjaranya Nabiyullah Yusuf Alaihi wa sallam juga akibat wanita.

Dan masih banyak kisah-kisah lain yg gak kalah seru. Kisah diatas seolah-olah ada pembenaran bahwa memang wanita adalah racun dunia. Wanitalah yg berperan menghancurkan laki-laki dan membunuh wibawa serta karirnya. Kisah diatas juga mengisyaratkan bahwa wanita adalah sosok penggoda yg identic dengan syaithan.

Wanita penggoda memang itulah wanita racun dunia. Mereka dengan bebas menampakkan aurat yg seharusnya ditutupi sehingga membuat laki-laki tergila-gila alias mabuk kepayang. Pantas Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Siapa saja dari seorang wanita yg membuka pakaiannya selain dirumahnya sendiri maka Allah akan merobek tali kehormatannya.” (HR. Imam Ahmad)
Dalam hadits lain yg diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda; “Perempuan itu aurat, maka jika ia keluar rumah (tanpa busana yg memadai) bersiaplah syaithan untuk memanfaatkannya (sbagai racun bagi laki-laki).”

Jadi, jangan-jangan benar jika dikatakan bahwa wanita itu adalah racunnya dunia. Tunggu dulu, jangan berpikiran negatif dulu. Hadist tersebut hanya berlaku bagi wanita yang tidak dapat menjaga kehormatan dirinya dengan baik.


Terkadang, para pria akan mencap wanita adalah racun dunia ketika sedang dirundung kekecewaan oleh wanita tersebut. Coba pikirkan apabila racun masuk ketubuh kita, tentunya akan menyebabkan kerusakan hingga akhirnya menjemput ajalnya. Begitulah juga arti kalau wanita racun dunia. Setelah seorang pria terkena “racun”, maka hidup pun perlahan akan makin tidak tentu arah.

Akan tetapi, tidak semua wanita itu seperti itu ya. Karena wanita yang sesuai disebut racun dunia hanyalah wanita penggoda yang tidak bisa menjaga dengan baik apa yang sudah dimilikinya, baik kehormatan juga hubungannya.

Lantas Bagaimana Agar Tidak Disebut sebagai “Wanita Racun Dunia”
Buat para wanita jika tidak ingin dengan cap sebagai wanita racun dunia, Anda bisa kok mengubah persepsi dan pandangan orang tentang hal tersebut.
Caranya adalah dengan mempertebal ilmu agama Anda, menjaga kehormatan anda, serta terus berada dijalan yang lurus dan benar.Maka dengan begitu kehormatan sebagai wanita baik-baik dapat tetap terjaga dengan baik. Wanita racun dunia identik dengan wanita penggoda, maka janganlah menjadi wanita penggoda selain hanya kepada suami anda kelak.

Wanita Madu Dunia
Nah kalo yang ini adalah kebalikan dari racun dunia, atau lebih tepat disebut sebagai madu dunia. Hawa tercipta dari tulang rusuk Adam serta untuk menemani sang Adam yang sendirian di surga. Disamping itu, sifat kaum pria yang cenderung keras dapat ditutupi oleh sifat lembut dari seorang wanita dan juga penuh kasih sayang. Ingat yahh, ibu anda juga seorang wanita. Jadi, jangan sampai salah menilai kalau seorang wanita itu adalah racun dunia.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.”

Pada hakikatnya wanita diciptakan sebagai pemanis hidup. Mereka adalah teman sejati laki-laki. Tanpa kehadiran seorang wanita mana mungkin dunia akan seramai sekarang. Wanitalah yang melahirkan ilmuwan, mujahidin, ‘ulama, dsbg. Berarti wanita diciptakan sebagai madu dunia bukan racun dunia.

Wanita madu dunia tak ubahnya seperti lebah yang selalu memandang, berkata dan mendengar yang baik-baik. Ketika hinggap di suatu dahan lebah selalu membawa manfaat dan tidak menyebabkan dahan itu patah atau rusak.


jadi bagaimana menurut agan wanita racun dunia atau madu dunia.
itu semua tergantung dari sudut pandang mana agan melihat.