Shalat Berhadiah Innova Terlalu Kreatif, Diskriminatif, atau Membuat Candu.
Spoiler for " TKP ":
JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan shalat zuhur berhadiah yang dibuat Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dikritik. Kebijakan itu dinilai bakal membawa dampak negatif di jangka panjang sehingga harus dihentikan.
"Kegiatan Walikota Bengkulu yang memberi hadiah bagi warganya yang melaksanakan shalat jamaah terbilang ide yang terlalu kreatif," kata Rumadi Ahmad, Komisioner Komisi Informasi Pusat melalui pesan singkat, Kamis (13/2/2014).
Rumadi berpendapat, meskipun niat Wali Kota baik, kebijakan itu bisa menjadi "opium" bagi masyarakat. Melalui kegiatan itu, Wali Kota ingin dikenal sebagai orang yang sangat religius. Jika citra itu menempel kuat, maka ketika ada kelompok masyarakat yang mengkritisi kebijakan Wali Kota, akan dengan mudah dikatakan sebagai orang yang tidak suka dengan kegiatan keagamaan.
Selain itu, lanjut Rumadi, kebijakan itu diskriminatif lantaran hanya berpihak kepada satu kelompok agama. "Itu bisa masuk kategori 'state favoritism', kebijakan yang mengutamakan satu golongan atas yang lain. 'State favoritism' masuk salah satu jenis diskriminasi," kata dia.
Rumadi menambahkan, sebagai Wali Kota yang belum terlalu lama, semestinya dia lebih banyak fokus pada penataan birokrasi yang transparan dan akuntabel, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan. Sejauh ini, Rumadi belum mendengar terobosan-terbosan yang dikakukan Wali Kota Bengkulu dalam membuat kebijakan yang pro-rakyat.
"Kebijakan yang karitatif (memberi kasih sayang) dengan memberi hadiah orang yang shalat jamaah tidak akan memberi dampak apa-apa bagi kesejahteraan masyarakat. Sekali lagi, ini hanya akan menjadi candu yang menjadikan masyarakat terlena. Kebijakan ini juga akan menumbuhkan bidaya riya dalam beribadah," pungkas mantan peneliti The Wahid Institute itu.
Seperti diberitakan, Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyediakan hadiah bagi jemaah yang rajin shalat zuhur di Masjid At-Taqwa setiap hari Rabu. Jamaah yang shalat 40 kali berturut-turut tidak ketinggalan takbiratul ula akan mendapatkan hadiah umroh, 52 kali mendapatkan hadiah haji, dan yang paling rajin di antara semuanya berhak mendapatkan mobil Innova V-Series dan Avanza. Jika shalatnya "bolong" sekali saja, perhitungan dimulai lagi dari awal.
Kebijakan itu dimulai Rabu (12/2/2014) kemarin. Ribuan orang memadati masjid tersebut. Namun, di luar hari Rabu, ternyata masjid kembali sepi.
Sekian Tread ane gan...
smoga Nice Tread atau Nice Shared, smoga bermanfaat dan menginspirasi kaskuser lainya
Spoiler for "Harapan TS":
Spoiler for "Kasih Cendol Gan":
Kalo Tread ane bagus dan bermanfaat tolong ane kasih cendol ya Gan