Kaskus

News

lilo22Avatar border
TS
lilo22
konsep RUMAH GRATIS untuk kalangan tidak mampu. bukan subsidi tapi gratis
Tempat berteduh untuk rakyat bawah

Masyarakat bawah adalah masyarakat yang selalu tertinggal dalam kesajahtraan dan kenyamanan untuk menjalani hidup. Mereka bergantung akan uluran tangan dan bantuan.
Dalam pendidikan mereka pun untuk bisa memulai menelitik cara hidup yang lebih baik sudah sangat sulit. Jika mereka mampu menuai prestasi yang baik maka mereka akan mendapatkan bea siswa unt melanjutkan pendidikan mereka.

Program pemerintah dapat sangat membantu mereka untuk bisa mengenyam proses belajar dengan gratis. Akan tetapi proses belajar dengan anggaran pemerintah yg secara Cuma2 tersebut adalah proses belajar secara dasar. Jika mereka berprestasi baik maka mereka dapat melanjutkannya kepada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pertanyaanya adalah, berapa persen dari mereka yang dapat melanjutkan pendidikan tersebut kepada pendidikan yg lebih lanjut? Artinya hanya berapa persen dari mereka yg punya potensi untuk memperbaiki hidup dengan fasilitas pendidikan yang lebih tinggi?

Kembali mereka menunggu uluran para donatur untuk memberikan mereka bantuan guna menggapai secercah harapan gunamendapatkan perbaikan kehidupan kelak di masa depan.
Kita menoleh sejenak kepada kondisi kesehatan masyarakat..banyak dari masyarakat kita khususnya dari kalangan bawah yang amat sangat memprihatinkan kondisi kesehatannya. Tak jarang merekapun dengan terpaksa membiarkan kondisi kesehatanya yg amat sangat memprihatinkan.

Kembali lagi program pemerintah muncul untuk mensejahtrakan rakyatnya yg tertinggal dalam kondisi ekonomi yg memprihatinkan dan juga pas-pasan.program inipun juga amat sangat terbatas. Banyak kendala2 penyakit dan kondisi dari mereka yang tidak atau belum tercover dengan tunjangan pemerintah. Apa lagi dengan jenis2 penyakit yg memakan biaya hingga ratusan juta rupiah.

Kembali lagi mereka menunggunuluran tangan para donatur yg baik hati guna mendapat pengobatan yg baik untuk penyakit2 yg di derita oleh mereka.
Banyak masalah dan kendala di masyarakat bawah untuk dapat bangkit menggapai cita-cita mereka untuk dapat hidup layak dan baik.

Anda akan saya ajak untuk menoleh lebih dalam kondisi masyarakat bawah yg tidak kalah memprihatinkan secara kelayakan dan kesejahtraan untuk hunian atau rumah tempat berteduh yang mereka miliki.

Kita boleh memalingkan mata saat kita melihat di tengah hujan lebat kaki mungil terseruak dari kulit kardus bawah kolong jembatan yg tertidur dengan kodisi yg memprihatinkan seraya berkata puji Syukur terhadap TUHAN, saya di beri kehidupan yang lebih baik. Atau kita melihat wajah keriput yg pucat di tengah terik matahari yang berteduh di bawah pohon dengan alas koran dan kain kumal untuk tempat tidurnya saat malam tiba. Kita mengatakan wahai TUHAN alangkah malangnya orang tersebut.

Tak jarang juga instansi pemerintah malah mengusirnya malah merampas atribut satu2nya untuk tempat berteduh mereka karena mengganggu pemandangan atau kendaraan yg melewatinya. Kadang tak jarang pula kita melihat mereka bersikeras melawan dan berjuang untuk dapat berteduh dan tinggal di area2 yg memprihatinkan tersebut. Alangkah malang dan sedih hati nurani ini melihat hal dan fakta realita semacam itu.

Hai.......tak ada program pemerintah tak ada program layanan masyarakat untuk hal itu.. tak ada lembaga yang dapat mengcover mereka? Tak ada sentuhan tangan pemerintah untuk masalah yg juga tak kalah pentingnya dengan pendidikan dan kesehatan... alangkah memprihatinkan kondisi masyarakat bawah untuk dapat kelayakan tempat berteduh dan hunian yg asri yg dapat mereka dapatkan.

Ada dari mereka yg memiliki rumah dari anyaman bambu, atau kayu atau tembok tapi alangkah malangnya karena mereka tak dapat nyaman di dalamnya. Lantai mereka dari tanah,listrik mereka hanya dari petromak yg saat ini harga minyak tanah sdh tinggi. Hantaman hujan dan angin keras tak dapat di tahan dari apa yg mereka tempati. Lokasi yg kotor dan kumuh yg kadang kita enggan untuk melewati bahkan menolehnya.

Kita hanya bisa melihat,bahkan ada yg justru mengejek baik langsung maupun tidak hanya krn mereka miskin dan kumuh. Ada kalanya suara hati tergerak untuk memberikan mereka uang atau pakaian yg mungkin dapat meringankan mereka.
Setiap manusia yang hidup layak mendapatkan kenyamanan dan kesejahtraan meskipun volumenya tidak sebesar si kaya atau si mampu...

Kita akan membahas dampak pesikologis dari tempat tinggal yang kumuh dan tidak layak. Diantaranya adalah: Daerah kumuh dipandang potensial menimbulkan banyak masalah, karena dapat merupakan sumber timbulnya berbagai perilaku menyimpang, seperti kejahatan, dan sumber penyakit sosial lainnya.

Keterbelakangan dan ketidak mampuan mereka untuk dapat meraih kehidupan yang layak dan nyaman adalah faktor utama dari penyebab timbulnya berbagai masalah tersebut.Tak jarang pemerintah juga selalu kewalahan dengan tingkah laku dan cara mereka hidup. Sebagian mereka ada yg menggunakan pinggiran-pinggiran sungai atau kolong-kolong jembatan dan tempat-tempat lainnya yg sebenarnya sangat tidak layak dan sangat mengganggu stabilitas tatanan kota dan masyarakat.

Pertanyaannya adalah, harus bagai mana kita memandang saudara-saudara kita yang malah terkesan mereka adalah suatu kalangan yg mengganggu dan sering minimbulkan masalah bagi lingkungan? Apakah kita hanya memandang mereka adalah penyakit masyarakat? Atau melihat mereka sebagai sumber masalah? Fakta di luar adalah fakta nyata yang tak bisa di pungkiri. Akibatnya mereka di jadikan atau di golongkan oleh banyak kalangan sebagai pengganjal kemajuan berkembangnya suatu masyarakat.

Masalah ini sering di bicarakan dan sering di bahas serta menjadi suatu topik yg pelik acap kali di bahas dan di tela’ah. Tapi lagi-lagi ini menjadi suatu pembahasan yang tak kunjung tuntas untuk menemukan suatu solusi yang baik dan tepat.
Setiap manusia mempunyai hak masing-masing untuk dapat hidup layak.. setiap manusia mempunyai cita-cita untuk hidup nyaman dan baik. Kita tidak membahas volume kelayakan di pembahasan ini. Kita membahas kelayakan objektif yg minimal menjadi tolok ukur hidup baik bagi suatu kalangan secara mendasar.

Pembahasan akan hak setiap manusia selalu di bahas secara mimbingungkan. Saya tidak akan membahasnya secara mendetail. Saya akan membahas dengan sederhana dan mudah. Jika kita terpeleset jatuh maka hak kita ada pada saudara kita yg lewat jalan tersebut untuk menarik dan menyelamatkan kita. Hak seseorang yg sedang mengalami kondisi bencana adalah terletak pada saudaranya yg aman dan tak sedang mengalami bencana tersebut untuk mengulurkan tanganya guna membantu orang tersebut.

Hak seseorang yang sakit adalah di jenguk dan di bantu apabila ia tak mampu. Pertanyaanya, apa hak-hak seseorang yang tak mampu mendapatkan suatu hunian yg layak dan tempat berteduh yang nyaman? Apakah karena terkesan akan harga atau uang yang akan kita keluarkan sangat besar? Atau kita hanya melihat itu adalah suatu kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendasar? Apa kita justru mempunyai pendapat atau justru pernyataan: “enak aja..kita dah banting tulang malah kadang sulit beli rumah.boro-boro mau bantuin orang untuk dapet rumah” nah jika anda mempunyai pendapat demikian,maka anda tergolong masyarakat yang layak di katakan miskin dan tertinggal yang juga mempunyai hak untuk mendapatkan bantuan dari orang lain.


Jelas sekali dari ilustrasi yg saya tuliskan tadi, bahwa ada yg orang mempunyai hak untuk mendapatkan dan ada orang yang mempunyai hak kewajiban untuk memberikan.Pertanyaanya, apakah mungkin si miskin dengan lingkungan yang kumuh serta kehidupan yang tidak layak dapat segera mendapatkan solusi yang baik dengan lingkungan yg baik serta layak bagi kehidupannya?

Saya akan membuat suatu konsep yang jika itu dapat di terapkan, maka tak ada tempat kumuh dan kehidupan tempat tinggal yg tak layak buat mereka.Konsep yang sebenarnya sederhana dan sangat simple dengan berbagai raihan positif bagi masyarakat miskin yg juga dapat mempermudah beban pemerintah baik dari segi moral maupun finansial. Manfaat yang akan di dapat amatlah besar khususnya untuk bangsa dan negara kita tercinta. Bagai mana tidak, karena angka kemiskinan akan berkurang drastis. Perbaikan sdm dan moral akan jauh lebih cepat tercapai dan terealisasi. Sungguh luar biasa pengaruh tempat tinggal yg baik dan layak bagi masyarakat kita. Secara gamblang kita dapat langsung menggambarkan betapa majunya negara ini saat masyarakatnya sdh tidak tinggal di area-area kumuh dan jauh dari kata layak.


Konsep yang akan saya sampaikan adalah hal yang sebenarnya sederhana dan mudah. Hanya realisasinya butuh program yang baik dan matang. Di kehidupan kita sehari-hari tak jarang kita melihat orang yang mensedekahkan hartanya baik dalam jumlah kecil maupun besar. Banyak orang yang hatinya mulia dan peduli dengan saudara-saudara sebangsa dan setanah air sebatas kemampuan mereka. Sebagai contoh yang sering kita lihat, di berbagai tempat=tempat umum seperti terminal,pasar-pasar,di jalan-jalan umum seperti trotoar dan lampu merah serta tempat-tempat umum lainnya. Kita juga sering melihat adanya rekening peduli bersama, baik itu untuk bencana-bencana, orang- orang cacat atau sakit, dan bahkan untuk pendidikan bagi masyarakat yg tidak mampu.

Banyak perusahaan-perusahaan besar yg juga memberikan sumbangsihnya pada masyarakat melalui prodak-prodak yang mereka jual dengan menyisihkan sedikit keuntungan mereka guna pendidikan atau bentuk bantuan kebutuhan-kebutuhan lainnya kepada masayarakat yg tidak mampu.

Coba kita menengok juga yayasan-yayasan atau lembaga-lembaga amal dimana mereka juga menyalurkan bantuan-bantuan untuk masyarakat miskin khususnya bidang pendidikan dan sosial lainya.

Anda akan saya ajak juga untuk menengok program-program pemerintah guna mengentas masyarakatnya dari kemiskinan. Ada program yg bermacam-macam bentuknya dari yang bersubsidi sampai yang gratis seperti program pendidikan, kesehatan makanan dan lain2.Saya tidak akan membahas tentang hal yang berkenaan dengan subsidi. Karena subsidi di peruntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu bukannya yang tidak mampu.

Kita melihat sekilas alangkah besar dan berat tugas2 pemerintah dalam mengentas kemiskinan terhadap rakyatnya. Alangkah pelik upaya dan langkah2 pemerintah guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk rakyatnya khususnya pada kalangan yang tidak mampu. Pertanyaannya adalah, apakah mungkin menambah beban pemerintah guna mengentas kemiskinan dari segi kelayakan dan kenyamanan untuk tempat tinggal?

Angka sangat besar tentunya yang harus di keluarkan untuk hal tersebut. Baik dari sisi nilainya yang sangat besar maupun dari pengelolaannya yang akan membutuhkan penanganan khusus serta jangka waktu yang sangat lama untuk dapat merealisasikannya.

Mungkin sekilas anda ragu apakah hal ini mungkin terealisasikan atau tidak. Sebab dari gambaran real yg ada bahwa program2 pemerintah yang sdh ada dan yg sedang berjalanpun msh tidak maximal.

Sebenarnya saya tadi sdh membahas sekilas pembagian tugas yang sebenarnya terjadi secara alami antara pemerintah dan masyarakat. Baik itu organisasi maupun lembaga dan bahkan perorangan. Hanya pemaparan konsep serta penerapannya tidak mudah.. butuh sekema yang jelas dan aturan yang konkrit sehingga program ini bisa terlaksana dengan cepat dan baik.

Kami menawarkan konsep simple juga sederhana guna dapat dengan baik merealisasikan program tersebut. Kami sdh melakukannya dan berhasil. Tentunya dalam sekala yang sangat kecil
emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh lilo22 13-02-2014 16:45
0
1.2K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan