Selama beberapa dekade terakhir dapat kita lihat bahwa perkembangan industri di china sangatlah pesat apalagi didukung dengan keadaan ekonimi yang sangat memadai sehingga semua sektor dapat didukung,hal yang ingin kita kupas saat ini mengenai perkembangan industri dirgantara di china.
Telah lama bahwa china membeli banyak pesawat dari negara rusia karena mereka terdapat kerjasama yang sangat erat apalagi dengan paham mereka yang sama- sama menganut sistem paham komunis.Sehingga di dalam prose menjalin kerjasama sangat erat antara kedua belah Negara.
Hal itu dapat di lihat bahwa sebagian pesawat china adalah pesawat buatan rusia,seperti:
Shenyang J-15 nama lengkapnya (dijuluki dalam bahasa China sebagai Hiu Terbang) adalah pesawat tempur berbasis kapal induk (untuk dioperasikan dari kapal induk). Pesawat ini disebut-sebut adalah hasil kloning China dari pesawat tempur Sukhoi Su-33 yang rekayasanya diperoleh China dari Ukraina.

Chengdu J-15 adalah pesawat multi peran sayap delta yang dirancang dan diproduksi Chengdu Aircraft Industry Corporation (CAC) untuk Angkatan Udara Tiongkok. Didesain sebagai pesawat tempur dan pesawat pengebom ringan segala cuaca.
C919 yang diproduksi oleh perusahaan pembuat kapal Comac (Commercial Aircraft Corporation of China). Pesawat 168 kursi dan bertubuh ramping ini dibuat untuk menandingi Airbus A320 dan Boeing 737.
Berdasarkan data teknik di atas dapat kita lihat bahwa China dapat berkembang dengan pesat walaupun pada awalnya mereka tetap membeli pesawat tempur buatan rusia terlebih dahulu.namun mereka tidak diam hanya di situ saja, mereka mem[unyai kemauan yang tinggi untuk dapat membuat pesawat sendiri.hal inilah yang seharusnya kita tanamkan di bangsa Indonesia agar kita selalu bangga terhadap produk dalam negeri dan berusaha untuk tidak konsumif namun berindak produktif di bidang apapun.
Dengan pengembangan pesawat tersebut dapat kita lihat bahwa pesawat buatan china dengan perbandingan avionic yang hampir sama namun mempunyai harga yang relative lebih murah.Untuk kualitasnya tidak berbeda jauh karena China juga mengadopsi pesawat tempur buatan rusia.Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita mulai melirik pesawat-pesawat buatan china.
Daripada kita menghabiskan banyak dana dengan membeli pesawat-pesawat buatan eropa dengan kemampuan yang tidak terlalu jauh daripada pesawat buatan china.Seharusnya kita mulai membangun hubungan yang baik antara china dan Indonesia terutama di bidang tersebut.karena kita tahu bahwa dengan besarnya kekuatan militer suatu Negara mampu menimbulkan deterrence effect kepada Negara lain.
Oleh karena itu tidak ada salahnya kita memulai kerjasama yang bagus antara Indonesia dan china sehingga terjalin sebuah kerja sama baik di bidang ekonomi, politik, social dan budaya,khususnya di bidang industry dirgantara.Sehingga kita dapat sedikitnya memangkas biaya pembelian pesawat tempur dan kemudian sedikitnya belajar dari china untuk bisa mandiri dalam pembuatannya.
Menurut Bpk Bj habibie bahwa tidak seharusnya Indonesia menjalin kerjasama dalam pembuatan pesawat KFX dan IFX karena sebenarnya Indonesia jauh lebih unggul masalah tersebut di bandingkan dengan korea,karena tercatat kore pernah mengimpor pesawat dari Indonesia.
Untuk seharusnya alangkah baiknya kita mulai membangkitkan PT DI untuk dapat berkembang dan mamapu memproduksi pesawat sendiri agar kita dapat menunnjukkan kepada dunia bahwa industry dirgantara kita tidak lah mati saat ini,
Bagaimana pandangan agan terhadap industri dirgantara indonesia?dan mengapa kita tidak mengimpor pesawat buatan china dengan harga yg lbih murah???

Bravo terus majulah industry dirgantara Indonesia.