http://www.intelijen.co.id/esemka-im...ik-ala-jokowi/
February 10, 2014
Quote:
intelijen – Kebijakan pengadaan bus untuk armada Transjakarta, bertolak belakang dengan semangat produksi mobil dalam negeri, Esemka, yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Namun, demi untuk tujuan politik, dua fakta yang bertolak belakang itu bisa dibenarkan dan mendapat dukungan yang sama.
Pendapat itu disampaikan mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menanggapi kisruh impor bus dari Cina untuk Transjakarta. “Hanya utk tujuan politik yg bisa membenarkan atau dukungan sama terhadap 2 fakta yg bertolak belakang *Esemka VS ImporBus,” tulis Said Didu, di akun Twitter @saididu.
Said mempertanyakan sikap sejumlah pihak yang memuji kebijakan Jokowi, baik terkait mobil Esemka ataupun Transjakarta impor. “Saat Esemka dipuji, saat impor bus dari China juga dipuji pdhl 2 hal yg bertolak belakang, kok bisa bertolakbelakang tp keduanya benar,” tulis @saididu.
Menurut Said Didu, semangat pembebasan pajak dan bea bus impor Transjakarta tidak sesuai dengan kualitas dan harga bus asal Cina itu. “Semoga kita msh ingat ada yg ngotot pembebasan pajak dan bea bus pemprov DKI dari China, ternyata lbh mahal dan kualitasnya sdh terbuka skrg,” tulis @saididu.
@saididu juga menulis: “Saat sy pertanyakan pembelian bus DKI dari China yg plafonnya Rp 2 trilyun – langsung di bully – baru saya tahu sebabnya stlh terbuka skrg. Saat pembelian bus dari China Menkeu pun kena semprot krn dianggap menghambat pembebasan bea/pajak, ternyata………………….”
Diberitakan sebelumnya, pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menilai bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dari Cina berkualitas jelek. Bahkan, bus itu sudah berkarat ketika proses pengapalan dari China ke Indonesia.
Tak hanya itu, Azas Tigor menuding ada proses korupsi dalam pengadaan armada bus itu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus masuk menangani masalah itu. Apalagi dana pengadaan bus itu mencapai setengah triliun lebih.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan kerusakan beberapa komponen bus Transjakarta dan BKTB yang baru didatangkan terjadi saat proses perjalanan dari China ke Indonesia.
esemka cuman jadi alat pencitraan jokowi......fakta
