- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
4 Gunung merapi indonesia yang rubah iklim dunia


TS
toge18
4 Gunung merapi indonesia yang rubah iklim dunia
Spoiler for Krakatau:

Tidak hanya itu, kuatnya letusan Krakatau ini sangat keras sampai terdengar sejauh 1.930 mil atau sekitar 3.110 km. Energi yang dikeluarkan diperkirakan setara dengan ledakan 200 megaton TNT.
Bahkan efek dari letusannnya mengakibatkan bumi menjadi dingin selama kurang lebih 5 tahun lamanya. Hal tersebut dikarenakan awan abu yang dilontarkan Krakatau bersama dengan batu panas serta kerikil tersebut menutupi hampir seluruh permukaan bumi dan meningkatkan kadar asam sulfat yang menciptakan hujan asam di banyak tempat di bumi.
Diperkirakan lebih dari 1000 orang meninggal dunia pada saat itu. Tipe volkanik Krakatau adalah Caldera dengan VEI Colossal.
Spoiler for Tambora:

Lebih dari 100 ribu orang meninggal dunia pada saat itu. Letusan gunung ini juga menimbulkan gelombang tsunami raksasa. Tidak hanya itu saja, selain batu dan abu, gas beracun yang juga dikeluarkan dan mampu menyentuh atmosfer tersebut mengakibatkan perubahan iklim yang membingungkan dan suhu rata-rata global menjadi kacau.
Tipe vulkanik dari Tambora ini adalah stratovolcano dengan VEI Colossal + 1
Spoiler for Toba:

Karena letusannya, suhu dunia turun drastis dan menyebabkan lebih dari 10 ribu manusia dan makhluk hidup lainnya meninggal. Bahkan ada anggapan karena letusannya ini, menyebabkan banyak makhluk purba 'jenis lain' yang ikut mati dan akhirnya punah.
Menurut tulisan di BBC (30/04), ada sekitar 2000-3000 km kubik batu dan debu panas dimuntahkan gunung satu ini. Karena kekuatan letusannya, mengakibatkan gunung Toba runtuh dan melahirkan kaldera yang akhirnya dipenuhi dengan air dan menjadi danau Toba seperti sekarang ini.
Spoiler for Samelas:

Bahkan jejak abu dan beberapa serpihan kimianya, dapat ditemukan di es baik yang berada di Kutub Utara maupun di Kutub Selatan. Karena letusan tersebut, selain membuat banyak orang yang meninggal, suhu kala itu turun drastis dan banyak petani yang mengalami gagal panen.
Profesor Clive Oppenheimer dari Cambridge University, Inggris, mengungkapkan bahwa sekarang ini struktur gunung Samalas sudah hampir tidak bersisa karena ledakannya yang diperkirakan dapat mencapai tinggi 40 km ke udara.
Bahkan karena besarnya erupsi dan letusannya, gunung Samalas sendiri akhirnya runtuh dan menciptakan sebuah kaldera yang sekarang diberi nama Segara Anak.
0
4.7K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan