Mempunyai pekerjaan tetap dengan gaji besar adalah impian bagi semua pencari kerja, namun sayangnya dengan semakin ketatnya persaingan, yang dipicu banyaknya pelamar sementara sedikitnya lowongan yang tersedia membuat tidak semua orang bisa menikmati kerja dengan gaji besar itu. Berikut adalah tips agar para pencari kerja bisa menemukan pekerjaan dengan gaji yang tepat
Jika kita adalah seorang sarjana fresh graduate, maka sebaiknya kita tidak usah jual mahal. Sebab secemerlang apapun, sarjana yang baru lulus tidak mempunyai posisi tawar yang baik. Maka tips untuk seorang lulusan baru adalah tidak terlalu besar dalam mencantumkan gaji yang diinginkan, tapi disesuaikan dengan standar perusahaan yang dilamar.
Saat baru pertama kali bekerja jangan semata-mata melihat nama besar perusahaan dan nominal gaji yang ditawarkan. Sebaliknya gunakan kesempatan ini untuk mencari pengalaman dan relasi setelah itu kita bisa mencari perusahaan lain yang lebih bonafit dan gaji yang lebih besar.
Saat akan melamar sebuah pekerjaan pelajari semua yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Bukan hanya gajinya tapi juga yang terkait dengan perusahaan seperti visi dan misi, budaya perusahaan, sistem pengembangan karier dan lain-lain. Sebab sering kali seseorang dipilih saat wawancara karena menguasai hal-hal tersebut di atas.
Ketika melamar suatu posisi di perusahaan, pahami betul dekripsi tugas pekerjaan itu. Sebab dunia kerja itu sangat kompleks, beberapa pekerjaan yang sekilas mirip bisa jadi memiliki tugas yang sangat berbeda.
Bekali dengan sikap dan perilaku yang baik, misalnya dengan integritas yang baik, bisa bekerja dengan tim serta tahan terhadap tekanan. Sebab semua perusahaan dengan standar gaji besar pasti mempunyai standar besar dalam hal ini.
Bekali dengan bahasa Inggris yang baik. Sebab hampir semua pekerjaan bergaji besar menuntut pekerja untuk sering berkomunikasi dalam bahasa internasional.
Apapun latar belakang pendidikan kita, kita berkesempatan untuk menempati posisi-posisi dengan gaji tinggi. Memang beberapa pekerjaan membutuhkan keahlian yang spesifik seperti geologi, teknik informasi, akunting ataupun hukum, namun fakta di lapanga menunjukkan bahwa terkadang seorang sarjana teknik sukses menjadi seorang manager penjualan atau seorang sarjana pertanian menjadi direktur keuangan dan sebagainya.
Jangan memaksakan diri untuk meraih profesi tanpa kompetensi. Ukurlah kemampuan diri sendiri dan jangan semata-mata melihat pekerjaan berdasarkan gaji, tapi lihatlah profesi itu secara menyeluruh sebagai sebuah paket yang bisa membuat kita berkarya dalam kinerja terbaik.
selengkapnya di blog saya gan:
http://berandakata.blogspot.com/2014...ja-pemula.html
