Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berkali-kali dibuat geram oleh perilaku sopir yang beringas. Walau geram, Ahok masih memberikan solusi untuk sopir yang menolak bus baru keluaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ahok menyarankan sopir angkutan kota (angkot) bergabung dengan operator TransJakarta untuk digaji dengan layak.
"Kita sudah jelasin berkali-kali. Anda nggak mampu, Anda kita tarik jadi sopir. Kita sopir butuh banyak," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/2).
Namun, lanjut Ahok, tentu saja sopir akan mengikuti serangkaian tes. Selain itu sopir akan diberi pelatihan agar bisa memberikan pelayanan yang baik.
Gaji sopir TransJakarta, saat ini, jauh di atas Upah Minimun Provinsi (UMP). Gaji supir bus TransJakarta sendiri sudah mencapai Rp7 juta per bulan. Bahkan ke depannya Ahok mengaku Pemprov DKI ingin meniru perum Damri yang menggaji seluruh supirnya 3,5 kali besar UMP.
Terkait kasus perusakan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB), Ahok meminta pihak berwajib menindak pelakunya.
"Ini orang - orang yang beringas saja. Sama kayak metromini dulu. Ini sudah keterlaluan. Anda rusak, kita akan laporkan ke polisi," tegas Ahok.