Setelah berusaha membunuh dengan cara menusuk perut istri mudanya Suparti Ningsih (28), tiga kali menggunakan pisau dapur, Andre Gunawan (50) warga Cimahi Bandung yang kos di Jl Dukuh Kupang Timur XI/11, Kamis (23/01/2014) mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun tikus.

Informasi yang dihimpun LICOM di lapangan, pasutri yang sudah empat tahun tinggal di kos itu memang sering terlibat percekcokan yang dipicu masalah ekonomi. Hendrawan yang sehari-hari bekerja sebagai sales keramik ini belakangan mulai keteteran menafkahi dua istri.

Menurut Agus (60), salah satu tetangga korban, Suparti adalah istri muda pelaku dan punya dua anak balita dari hasil perkimpoiannya. “Istrinya selama ini bekerja sebagai purel karaoke di lokalisasi Dolly. Mereka memang sering cekcok, mungkin karena masalah ekonomi,” terangnya.

Puncaknya, ketika pasutri ini kembali cekcok lantaran mulai kesulitan uang karena membiayai dua anak mereka yang masih balita. Diam-diam Hendrawan merencanakan untuk mengakhiri hidup bersama istrinya dan menuliskan sebuah surat wasiat sebelum melakukan aksinya.

Kapolsek Sawahan Kompol Manang Soebekti yang ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan, sebelum bunuh diri dengan menenggak racun tikus, pelaku berusaha membunuh istrinya dengan cara menusuk perut purel karaoke lokalisasi Dolly itu tiga kali serta menyayat pergelangan tangan ibu dari dua anaknya itu.

“Melihat istrinya sudah tergeletak bersimbah darah, pelaku lantas menegak racun tikus yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Pelaku juga sudah menulis surat wasiat yang berbunyi `saya akan mengahiri hidup bersama Ningsih, karena masalah keluarga,” papar Kompol Manang menirukan bunyi surat wasiat tersebut

Dari kamar kost keduanya, petugas mengamankan barang bukti parang, pisau yang berlumur darah serta bungkus racun tikus, sedang Suparti Ningsih sampai saat ini masih kritis dalam perawatan petugas medis RSU dr Soetomo.