Quote:
Kekecewaan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bukan hanya pada bus baru Transjakarta (TransJ) yang berkarat dan AC rusak. Bus tingkat yang dipesan juga tidak sesuai harapan.
"Seperti bus tingkat saya bilang samakan saja dengan Singapura, eh yang datang Weichai,"ujar Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2014). Weichai merupakan mesin yang dipakai bus TransJ yang diimpor pemenang tender dari China tersebut. Sedang merek bus adalah Ankai.
Ahok kecewa dengan bus yang dicat oranye-merah itu. Karena itu, Ahok tidak mau memesan lagi bus dari negara Panda tersebut.
"China juga kan banyak barang bagus. Tapi kita tidak ingin lagi. Dalam dokumen spesifikasi itu kita bisa sebutkan setara dengan Mercedes-Benz," ucap politisi Gerindra itu.
Bahkan, Gubernur DKI Jokowi dan Ahok menginginkan bus buatan lokal. Asalkan kualitas bus teruji.
"Kita lebih suka yang lokal, lebih gampang mintanya. Yang penting agen tunggal pemegang merek (ATPM)-nya yang baru tapi teruji.
Misal bus yang teruji Mercy, Hino, Volvo. Kan sudah jelas sekarang yang gitu kenapa kita nggak ambil yang setara dengan itu," papar Ahok.
Bila memilih merek terpercaya itu, Ahok yakin bila dia tak menjabat lagi bus tersebut masih dapat dipakai selama 4 periode gubernur dan wagub penerusnya.
"Pak Gubernur dengan saya ingin kalau kami tidak di sini lagi, 4 periode pun masih bisa dipakai.
Filosofi sederhana kalau duit pas-pasan jangan beli barang yang nggak jelas," tutur mantan Bupati Belitung Timur ini.
Bus-bus TransJ asal China berkarat dan AC rusak. Jokowi dan Ahok sepakat memulangkan bus tersebut karena Pemprov DKI baru membayar DP 26 persen.
kekecewaan yang beralasan
aneh juga tendernya, harusnya beli bis ori atau bis lokal saja 