JAKARTA, BIJAK Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat yang juga anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terkesan ditakuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya KPK menghindarkan Ibas dari panggilan meski Anas Urbaningrum sudah menjelaskan peranannya.

Menurut pengamat hukum Syamsuddin Radjab, selama ini KPK sudah memanggil sejumlah saksi dalam kaitannya dengan Kongres Partai Demokrat di Bandung. KPK mensinyalir, ada aliran dana Hambalang yang masuk ke kongres di Bandung pada 2010 itu.

Jika menilik saksi yang dipanggil selama ini adalah panitia pelaksana, penanggung jawab, sterring committe dan tim sukses calon ketua umum. Semua pihak terkait itu sudah dihadirkan KPK. Nah, sementara Ibas selaku Ketua Steering Comitte (SC) hingga saat ini belum pernah dipanggil. Padahal peran dan tanggung jawabnya cukup sentral di kongres.

“Ini sangat ganjil dan naif jika KPK tidak panggil Ibas untuk dimintai keterangan, pasalnya ada dugaan duit Hambalang mengalir ke Kongres,” kata Syamsuddin.

Dia menilai, memang kuat kesan dipublik bahwa KPK mengarahkan agar putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak tersentuh hukum. Walau hanya dipanggil penyidik KPK. Dia melihat KPK memang tidak bernyali memanggil Ibas. (gn/ic/mc/tn).

[URL="Sumber"]http://www.bijaks.net/news/article/1-26137/kpk-tak-cukup-nyali-periksa-ibas[/URL]

PAYAH TENAN IKI KPK