- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cyber Troops Jokowi


TS
hamdanh
Cyber Troops Jokowi
Keberadaaan Cyber Troops (pasukan dunia maya) yang mengelilingi Jokowi awal mulanya dimunculkan oleh mantan Ketua MPR Amien Rais. Belakangan pernyataan Amien diamini oleh lainnya.
'Pasukan cyber' bernama Jasmev ini adalah kependekan dari Jokowi-Ahok Social Media Volunteers atau para relawan yang bergerak di jejaring sosial untuk mendukung Jokowi-Ahok.
"Sudah banyak orang yang mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa dikritik, karena akan ada serangan balik caci maki.Serangan caci maki ini tidak alamiah dan dilakukan oleh tim dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial," ujar Achmad Mubarok.
Budayawan Betawi Ridwan Saidi, menuturkan gerakan cybernet Jokowi bermarkas di Jalan TB Simatupang, meski saat ini ia mendengar kabar bahwa kelompok tersebut sudah bubar. Namun ia menyoroti hal yang dilakukan tim cybernet Jokowi, yakni mem-bully orang-orang yang mengkritik Jokowi lewat media sosial.
Praktisi Teknologi Informasi Chafiz Anwar banyak akun palsu pembela Jokowi di sosial media. Hal itu menurutnya bisa dengan mudah diamati karena banyak hal yang sangat tidak masuk akal.
"Kalau komentarnya muncul dalam waktu yang kurang lebih bersamaan dengan komentar yang senada seperti dikomando baik untuk menyerang maupun membela orang-orang yang mereka jaga, maka bisa dipastikan akun-akun itu palsu," ujar Chafiz.
Lebih lanjut Hafiz menyebutkan dalam konteks Jokowi jika ada yang mengkritiknya di sebuah media online maka ssecara otomatis langsung ada serangan dari ribuan orang.
"Coba saja bayangkan berita yang mengkritik di sebuah media online itu. Baru beberapa saat tayang langsung yang komentar ribuan. Itu sangat tidak mungkin, kalau bukan sebuah tim yang mengerjakannya yang bisa saja terdiri dari puluhan orang," tambahnya.
Menurut ente gimana gan
'Pasukan cyber' bernama Jasmev ini adalah kependekan dari Jokowi-Ahok Social Media Volunteers atau para relawan yang bergerak di jejaring sosial untuk mendukung Jokowi-Ahok.
"Sudah banyak orang yang mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa dikritik, karena akan ada serangan balik caci maki.Serangan caci maki ini tidak alamiah dan dilakukan oleh tim dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial," ujar Achmad Mubarok.
Budayawan Betawi Ridwan Saidi, menuturkan gerakan cybernet Jokowi bermarkas di Jalan TB Simatupang, meski saat ini ia mendengar kabar bahwa kelompok tersebut sudah bubar. Namun ia menyoroti hal yang dilakukan tim cybernet Jokowi, yakni mem-bully orang-orang yang mengkritik Jokowi lewat media sosial.
Praktisi Teknologi Informasi Chafiz Anwar banyak akun palsu pembela Jokowi di sosial media. Hal itu menurutnya bisa dengan mudah diamati karena banyak hal yang sangat tidak masuk akal.
"Kalau komentarnya muncul dalam waktu yang kurang lebih bersamaan dengan komentar yang senada seperti dikomando baik untuk menyerang maupun membela orang-orang yang mereka jaga, maka bisa dipastikan akun-akun itu palsu," ujar Chafiz.
Lebih lanjut Hafiz menyebutkan dalam konteks Jokowi jika ada yang mengkritiknya di sebuah media online maka ssecara otomatis langsung ada serangan dari ribuan orang.
"Coba saja bayangkan berita yang mengkritik di sebuah media online itu. Baru beberapa saat tayang langsung yang komentar ribuan. Itu sangat tidak mungkin, kalau bukan sebuah tim yang mengerjakannya yang bisa saja terdiri dari puluhan orang," tambahnya.
Menurut ente gimana gan

Diubah oleh hamdanh 10-02-2014 18:00
0
2.2K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan