- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mantan Sekjen Kemlu Kesal Megawati tak Mau Ikut Tanggung Jawab
TS
putridiva
Mantan Sekjen Kemlu Kesal Megawati tak Mau Ikut Tanggung Jawab
Quote:
Merdeka.com -Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat, mengaku kecewa dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, Megawati adalah orang yang memerintahkan dia menggelar berbagai konferensi guna meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
"Bu Mega itu memerintahkan saya. Tetapi saat diminta tanggung jawab enggak mau,"kata Sudjadnan dengan kecewa kepada awak media di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (10/2).
Sudjadnan cuma mengakui bertanggung jawab atas kekeliruan prosedur 17 konferensi internasional kurun 2004 sampai 2006. Tetapi, dia berkelit tak pernah mengambil uang negara dan menggelembungkan biaya. Dia malah menuding panitia yang mempunyai peluang melakukan hal itu.
"Ada 17 konferensi, saya Sekjen, ada bendaharanya, ada panitianya. Mereka yang bayar pada rekanan, mereka yang beli belanja barang. Saya ini Sekjen. Kalau saya suruh tanggung jawab, oke," ujar Sudjadnan.
Sudjadnan membandingkan sikap Megawati dengan Wakil Presiden 2004-2009, Jusuf Kalla. Menurut dia, Jusuf Kalla ingin KPK bersikap objektif atas kasus itu.
"Kalau melalui prosedur, saya bertanggung jawab. Saya mengaku salah. Tapi ketika kepada seperti itu, saya kecewa. Pemimpin apa ketika anak buahnya itu diperintah melaksanakan dengan baik tapi dia salah. Pasti ada tanggung jawabnya," sambung Sudjadnan.
Entok
"Bu Mega itu memerintahkan saya. Tetapi saat diminta tanggung jawab enggak mau,"kata Sudjadnan dengan kecewa kepada awak media di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (10/2).
Sudjadnan cuma mengakui bertanggung jawab atas kekeliruan prosedur 17 konferensi internasional kurun 2004 sampai 2006. Tetapi, dia berkelit tak pernah mengambil uang negara dan menggelembungkan biaya. Dia malah menuding panitia yang mempunyai peluang melakukan hal itu.
"Ada 17 konferensi, saya Sekjen, ada bendaharanya, ada panitianya. Mereka yang bayar pada rekanan, mereka yang beli belanja barang. Saya ini Sekjen. Kalau saya suruh tanggung jawab, oke," ujar Sudjadnan.
Sudjadnan membandingkan sikap Megawati dengan Wakil Presiden 2004-2009, Jusuf Kalla. Menurut dia, Jusuf Kalla ingin KPK bersikap objektif atas kasus itu.
"Kalau melalui prosedur, saya bertanggung jawab. Saya mengaku salah. Tapi ketika kepada seperti itu, saya kecewa. Pemimpin apa ketika anak buahnya itu diperintah melaksanakan dengan baik tapi dia salah. Pasti ada tanggung jawabnya," sambung Sudjadnan.
Entok
Quote:
Eks Sekjen Kemenlu Minta Megawati Jadi Saksi Meringankan
Merdeka.com -Setelah sebelumnya meminta Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla, menjadi saksi meringankan, kini mantan Sekjen Kementerian Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat, juga meminta mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi saksi baginya. Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu ingin supaya Ketua Umum PDIP itu membelanya dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan sidang dan konferensi internasional di Kemenlu pada 2004 sampai 2006.
Sudjadnan mengatakan hal itu kepada awak media saat akan diperiksa sebagai tersangka hari ini. Menurutnya, beberapa kawannya sudah berbicara dengan Megawati perihal perkara itu. Sebab, sidang dan konferensi internasional yang salah satunya bernama Tsunami Summit dilakukan di masa pemerintahan peralihan Presiden Megawati ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ibu Mega. Artinya ada kawan-kawan yang datang ke Bu Mega dan mengatakan, 'Bu bagaimana sih? Kenapa seorang Sudjadnan bisa menjadi korban,"kata Sudjadnan kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2).
Sudjadnan juga mengaku sudah meminta secara langsung supaya Presiden RI ke-5 itu mau menjadi saksi meringankan. Tetapi, dia tidak bisa memaksa karena keputusan akhir ada di tangan Megawati.
Sudjadnan tetap berkeras hal yang dia lakukan adalah demi kedaulatan negara. Dia pun mengatakan tidak dipaksa oleh pihak tertentu menggelar konferensi internasional itu.
Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla, menyatakan Sudjadnan hanya menjalankan perintah Presiden SBY supaya menggelar Tsunami Summit.
Menurut dia, jika ada korupsi justru hal itu mesti dicari tahu pelakunya.
ENTOK
Merdeka.com -Setelah sebelumnya meminta Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla, menjadi saksi meringankan, kini mantan Sekjen Kementerian Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat, juga meminta mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menjadi saksi baginya. Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu ingin supaya Ketua Umum PDIP itu membelanya dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan sidang dan konferensi internasional di Kemenlu pada 2004 sampai 2006.
Sudjadnan mengatakan hal itu kepada awak media saat akan diperiksa sebagai tersangka hari ini. Menurutnya, beberapa kawannya sudah berbicara dengan Megawati perihal perkara itu. Sebab, sidang dan konferensi internasional yang salah satunya bernama Tsunami Summit dilakukan di masa pemerintahan peralihan Presiden Megawati ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ibu Mega. Artinya ada kawan-kawan yang datang ke Bu Mega dan mengatakan, 'Bu bagaimana sih? Kenapa seorang Sudjadnan bisa menjadi korban,"kata Sudjadnan kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/2).
Sudjadnan juga mengaku sudah meminta secara langsung supaya Presiden RI ke-5 itu mau menjadi saksi meringankan. Tetapi, dia tidak bisa memaksa karena keputusan akhir ada di tangan Megawati.
Sudjadnan tetap berkeras hal yang dia lakukan adalah demi kedaulatan negara. Dia pun mengatakan tidak dipaksa oleh pihak tertentu menggelar konferensi internasional itu.
Wakil Presiden RI 2004-2009, Jusuf Kalla, menyatakan Sudjadnan hanya menjalankan perintah Presiden SBY supaya menggelar Tsunami Summit.
Menurut dia, jika ada korupsi justru hal itu mesti dicari tahu pelakunya.
ENTOK
mbah mega tak pernah salah.. Itu sudah
Diubah oleh putridiva 10-02-2014 15:56
0
3.1K
Kutip
36
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan