- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata Valentine di Jepang bisa mengerikan juga ya


TS
raka19061995
Ternyata Valentine di Jepang bisa mengerikan juga ya
Misi gan, ane cuma mau ngeshare sebuah artikel yang ane temuin pas browsing tadi
Valentine’s Day is coming in Japan! If you’re lucky, you just might get some blood and hair

There’s little over a week until the arrival of Valentine’s Day, and if you’re a male in Japan that means we may have just enough time to rescue you. You know that girl who’s been eyeing you all year? Next week she may come to you with a box of hand-made chocolate known in Japan as honmei choco which is exclusively given to the woman’s first choice in men. The other schlubs just get store-bought stuff.
If the word floating around on Twitter is anything to go by, you may want to take that chocolate to the lab for analysis before consuming because it seems Japanese women have taken to put a little too much of themselves into making it.
It’s unclear when or how this trend started but Twitter has been lit up recently with talk about it. It would seem that women are feeling that by adding some of their hair, saliva, or blood into their honmei choco it makes them that much closer to their favorite beau.
A resounding number of supposed female Twitter users have claimed to add a little bit of themselves to their chocolate recipes. Some attribute a magical property to it but most tend to just refer to it as a symbolic gesture and seem surprised that this is so shocking to others.
■ Nail clippings■ Hair (finely chopped up)■ Saliva■ Pubic Hair■ Blood (from abrasion)■ Blood (from menstruation)
Although those hairs could have been simple cooking mishaps like you’d find at your local fast food restaurant, who can say for sure? The one thing fellas can do this year is be prepared and look for the signs. If your girl hands you chocolates with noticeably shorter nails on her fingers, beware!
Also, it would seem that menstrual blood is the ultimate “gift” as it’s the most intimate and largely a matter of timing. So, if you noticed that you got some chocolates unusually early or late, beware!
It would certainly seem as though Valentine’s Day is fast becoming a minefield of spit and hair in Japan. Like a wise man once said, “Life is like a box of chocolates; bloody, bittersweet, and can sometimes give you Hep-C.” Perhaps that’s why more and more people are celebrating Fundoshi Day instead.
Sebentar lagi Hari Valentine, dan kalo agan seorang laki-laki di Jepang, berarti kita mungkin memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan agan. Agan2 tahu gak kalo ada gadis yang sudah mengincar agan2 sepanjang tahun? Minggu depan dia mungkin aja datang ke agan2 dengan kotak cokelat buatan tangan yang dikenal di Jepang sebagai Honmei choco yang secara eksklusif diberikan kepada pilihan pertama wanita pada pria lainnya..
Kalo ada rumor beredar di Twitter tentang ini, agan2 mendingan ngecek dulu coklatnya di lab sebelum dimakan karena tampaknya wanita Jepang telah berusaha "sedikit terlalu keras" untunk membuat coklat tsb.
Masih belum jelas kapan atau bagaimana tren ini dimulai tapi Twitter lagi ramai baru-baru ini dengan pembicaraan tentang hal itu. Terlihat bahwa wanita merasa bahwa dengan menambahkan beberapa rambut mereka, air liur, atau darah ke Honmei Choco mereka itu membuat mereka semakin dekat dengan cowo favorit mereka.
Sejumlah gadis pengguna Twitter mengaku telah menambahkan "sedikit" untuk resep coklat mereka. Beberapa menyebutnya sebagai atribut properti sihir untuk coklatnya tetapi kebanyakan cenderung hanya menyebutnya sebagai isyarat simbolis dan tampaknya ini begitu mengejutkan untuk orang lain
■ kuku■ rambut■ liur■ jem*ut■ darah dari luka■ darah dari menstruasi
Walaupun rambut2 itu bisa aja cuma error saat memasak seperti di restoran, tapi siapa yang tau? Tahun ini baiknya untuk waspada dan liat tanda2nya. Kalo ada gadis yang ngasih coklat tapi kukunya terlihat lebih pendek, hati2~
Sepertinya darah haid itu adalah "ultimate gift", paling intim dan membutuhkan waktu. Jadi kalo agan2 dapet coklat di waktu pagi yang ngga biasa, hati2~
Sepertinya hari Valentine sudah menjadi "ranjau liur dan rambut" di Jepang. Seperti kata orang bijak, "Hidup seperti sekotak coklat. berdarah, pahit-manis, dan terkadang bisa membuat mu terkena Hepatitis-C. Mungkin karenanya makin banyak orang hanya merayakan Hari Fundoshi
Maap cuma copas ane cuma mau nge-share info aja~
Maap juga kalo translatenya berantakan~
Spoiler for :
Valentine’s Day is coming in Japan! If you’re lucky, you just might get some blood and hair

There’s little over a week until the arrival of Valentine’s Day, and if you’re a male in Japan that means we may have just enough time to rescue you. You know that girl who’s been eyeing you all year? Next week she may come to you with a box of hand-made chocolate known in Japan as honmei choco which is exclusively given to the woman’s first choice in men. The other schlubs just get store-bought stuff.
If the word floating around on Twitter is anything to go by, you may want to take that chocolate to the lab for analysis before consuming because it seems Japanese women have taken to put a little too much of themselves into making it.
It’s unclear when or how this trend started but Twitter has been lit up recently with talk about it. It would seem that women are feeling that by adding some of their hair, saliva, or blood into their honmei choco it makes them that much closer to their favorite beau.
A resounding number of supposed female Twitter users have claimed to add a little bit of themselves to their chocolate recipes. Some attribute a magical property to it but most tend to just refer to it as a symbolic gesture and seem surprised that this is so shocking to others.
■ Nail clippings■ Hair (finely chopped up)■ Saliva■ Pubic Hair■ Blood (from abrasion)■ Blood (from menstruation)
Although those hairs could have been simple cooking mishaps like you’d find at your local fast food restaurant, who can say for sure? The one thing fellas can do this year is be prepared and look for the signs. If your girl hands you chocolates with noticeably shorter nails on her fingers, beware!
Also, it would seem that menstrual blood is the ultimate “gift” as it’s the most intimate and largely a matter of timing. So, if you noticed that you got some chocolates unusually early or late, beware!
It would certainly seem as though Valentine’s Day is fast becoming a minefield of spit and hair in Japan. Like a wise man once said, “Life is like a box of chocolates; bloody, bittersweet, and can sometimes give you Hep-C.” Perhaps that’s why more and more people are celebrating Fundoshi Day instead.
Spoiler for translate-an:
Sebentar lagi Hari Valentine, dan kalo agan seorang laki-laki di Jepang, berarti kita mungkin memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan agan. Agan2 tahu gak kalo ada gadis yang sudah mengincar agan2 sepanjang tahun? Minggu depan dia mungkin aja datang ke agan2 dengan kotak cokelat buatan tangan yang dikenal di Jepang sebagai Honmei choco yang secara eksklusif diberikan kepada pilihan pertama wanita pada pria lainnya..
Kalo ada rumor beredar di Twitter tentang ini, agan2 mendingan ngecek dulu coklatnya di lab sebelum dimakan karena tampaknya wanita Jepang telah berusaha "sedikit terlalu keras" untunk membuat coklat tsb.
Masih belum jelas kapan atau bagaimana tren ini dimulai tapi Twitter lagi ramai baru-baru ini dengan pembicaraan tentang hal itu. Terlihat bahwa wanita merasa bahwa dengan menambahkan beberapa rambut mereka, air liur, atau darah ke Honmei Choco mereka itu membuat mereka semakin dekat dengan cowo favorit mereka.
Sejumlah gadis pengguna Twitter mengaku telah menambahkan "sedikit" untuk resep coklat mereka. Beberapa menyebutnya sebagai atribut properti sihir untuk coklatnya tetapi kebanyakan cenderung hanya menyebutnya sebagai isyarat simbolis dan tampaknya ini begitu mengejutkan untuk orang lain
■ kuku■ rambut■ liur■ jem*ut■ darah dari luka■ darah dari menstruasi
Walaupun rambut2 itu bisa aja cuma error saat memasak seperti di restoran, tapi siapa yang tau? Tahun ini baiknya untuk waspada dan liat tanda2nya. Kalo ada gadis yang ngasih coklat tapi kukunya terlihat lebih pendek, hati2~
Sepertinya darah haid itu adalah "ultimate gift", paling intim dan membutuhkan waktu. Jadi kalo agan2 dapet coklat di waktu pagi yang ngga biasa, hati2~
Sepertinya hari Valentine sudah menjadi "ranjau liur dan rambut" di Jepang. Seperti kata orang bijak, "Hidup seperti sekotak coklat. berdarah, pahit-manis, dan terkadang bisa membuat mu terkena Hepatitis-C. Mungkin karenanya makin banyak orang hanya merayakan Hari Fundoshi
Maap cuma copas ane cuma mau nge-share info aja~
Maap juga kalo translatenya berantakan~
Spoiler for sumber:
Diubah oleh raka19061995 10-02-2014 20:17
0
5K
Kutip
48
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan