Assalamualaikum Wr. Wb.

Mungkin Sebagian besar agan dan aganwati penghuni kaskus adalah pegawai atau karyawan. dan sebagian besar lainnya adalah bos-bos dari berbagai perusahaan.
ane baru aja tadi baca artikel/berita di salah satu media elektronik yang mengangkat tentang seorang pemimpin yang menurut ane "super" banget gan, dia rela menjual asetny demi kelangsungan hidup karyawannya.
ya semoga dengan ane foward artikel ini bisa jadi contoh buat agan bos semua..
Penasaran tentang beritanya.. yuks langsung aja kita liat..







Jakarta, Seorang pemilik restoran di Texas, Amerika, rela menjual restorannya karena salah satu pekerjanya menderita tumor otak. Padahal, restoran tersebut telah ia kelola selama 17 tahun.

Adalah Brittany Mathis, gadis berusia 19 tahun yang bekerja sebagai pelayan di Kaiserhof Restaurant and Wunderba. Ia sering mengalami sakit kepala yang menyakitkan. Suatu hari ia menemukan ada ruam pada kakinya. Merasa ada yang salah, ia lantas memeriksakan diri ke rumah sakit dan ternyata ruam itu adalah darah yang membeku.

"Aku pergi ke rumah sakit dan mengetahui bahwa itu adalah darah yang menggumpal. Mereka kemudian menyuruhku tinggal dan melakukan scan CAT dan MRI. Keesokan harinya mereka datang dan memberi tahu bahwa aku punya tumor," tutur Brittany.

Brittany divonis terkena tumor otak. Tumor itu berada pada otak bagian kiri dan berukuran sebesar bola ping pong. Meski divonis demikian, gadis itu tidak melakukan pengobatam. Ia tidak memiliki asuransi kesehatan dan belum mendaftar di layanan kesehatan yang terjangkau, Affordable Healthcare. Tidak mungkin baginya untuk membiayai seluruh biaya pengobatan.

Empat belas tahun yang lalu, ayah Brittany meninggal pada usia 33 karena tumor otak yang tidak terdeteksi. Saat itu Manthis masih kanak-kanak dan tiba-tiba ayahnya meninggal karena tumor di kepalanya pecah.

Tidak seperti ayahnya, Brittany lebih beruntung. Rupa-rupanya pemilik restoran tempat Brittany, ibu, dan kakak perempuannya bekerja adalah seorang pria yang murah hati. Mendengar masalah yang dialami Brittany, bosnya kemudian memutuskan untuk menjual restoran dan menyubangkan hasil penjualan untuk pengobatan gadis itu.

"Saya tidak bisa hanya duduk dan membiarkan semuanya terjadi," ungkap Michael De Beyer, pemilik restoran, sebagaimana dikutip dari Daily mail, Kamis (9/1/2013).
"Saya bahkan tidak bisa hidup tenang, saya tidak akan pernah bahagia mendapatkan uang dari restoran padahal gadis itu membutuhkan bantuan," papar pemilik restoran seluas 1.800 meter persegi itu.

De Beyer rela melepaskan seluruh hasil jerih payahnya selama 17 tahun untuk membantu pelayannya. Ia yakin restorannya bernilai sekitar 2 juta dolar. Sebelum ini, ia pernah menolak tawaran sebesar 1,3 juta dolar karena menurutnya jumlah itu tidak mencukupi pengobatan Brittany. Ia berencana untuk melelang restorannya agar mendapat dana yang cukup untuk membantu gadis itu.

"Ada sebuah keluarga, mereka benar-benar bekerja keras, mereka juga punya banyak masalah pada masa lalu dan mereka tidak pernah menengadahkan tangan. Mereka bahkan tidak meminta tolong pada seorang pun," ungkap si pemilik restoran, pria kelahiran Jerman dengan dua anak.

De Beyer menyatakan pada media bahwa setelah menjual restorannya, ia akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri dan anaknya. Barbara Manthis, ibu Brittany, merasa sangat senang dan berterima kasih atas kebaikan De Beyer.

"Michael merupakan berkah yang nyata untuk keluarga kami. Dan dia selalu ada setiap kami membutuhkan sesuatu. Saya pikir ini merupakan anugerah yang luar biasa, dan saya tidak akan bisa membalasnya."

Gimana gan..?? mantap ga boss yang satu ini..?? mudah-mudahan bos agan semua kaya dia ya..



Sekian dari saya..