Kaskus

Entertainment

PutraIpoetAvatar border
TS
PutraIpoet
Bus Transjakarta Baru Dibeli Tapi Sudah Rusak
Lindes pake busway aja ya pelakunya gan

Bus Transjakarta Baru Dibeli Tapi Sudah Rusak

Quote:


SUMUR

Bus Transjakarta Baru Dibeli Tapi Sudah Rusak


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan mengatakan, alasan sejumlah bus baru transjakarta dan bus sedang yang mengalami kerusakan saat proses pengiriman sangat tidak masuk akal. Menurutnya, alasan tersebut hanya mengada-ada.

Azas menjelaskan, jika memang terjadi kerusakan saat proses pengiriman, pihak penerima bisa mengajukan keberatan sejak jauh hari. Apalagi, proses pengiriman terjadi pada periode Desember 2013.

"Pengapalannya kan Desember, kenapa sudah tahu itu berkarat tetap dioperasikan? Jadi alasannya mengada-ngada, hanya tipu-tipu itu. Jadi gini, kalau memang terjadi kesalahan dalam proses pengapalan, salah kalau kemudian langsung dioperasikan," katanya kepada Kompas.com, Minggu (9/2/2014).

Selain itu, kata Azas, jika memang bus-bus mengalami kerusakan dalam proses pengiriman, artinya bus-bus yang dibeli dari China itu memiliki kualitas yang buruk. "Jelek sekali dong mutu busnya kalau pas proses pengapalan saja sudah berkarat. Gimana ketika sudah beroperasi? Tentu akan sulit menjaga kualitasnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan, seharusnya ada proses pengecekan saat proses serah terima barang. "Untuk kelayakan pakai harusnya kan dicek dulu. Jika memungkinkan, Pemprov harusnya menggunakan pakar otomotif yang independen untuk mengecek kelayakan bus-bus tersebut," ujar anggota Komisi B ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono dan Direktur Utama PT Sun Abadi Indra Krisna, selaku agen tunggal pemegang merk (ATPM) menampik bahwa bus transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang baru diluncurkan, adalah barang bekas. Mereka pun sepakat jika kerusakan yang ada disebabkan saat proses pengiriman.

Indra menjelaskan, proses pengiriman bus dilakukan dua kali. Yang pertama awal November 2013, kemudian pada pertengahan bulan yang sama. Pengiriman pertama, kata Indra, tidak ada masalah, sementara pengiriman kedua terkendala cuaca berkabut serta gelombang tinggi.

Akibatnya, bus yang dijadwalkan dikirim 20 November dari Pelabuhan Shanghai dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 3 Desember, jadi molor hingga berangkat pada 29 November dan tiba 2 Januari 2014. Pada saat terapung di lautan dengan cuaca badai itulah, proses korosi komponen bus-bus terjadi.

SUMUR

http://assets.kompas.com/data/photo/...tj1780x390.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com - Beroperasinya 90 dari 310 bus transjakarta dan 18 dari 346 Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) baru di Jakarta menjadi kabar menggembirakan. Namun, betapa mengejutkannya ketika diketahui sebanyak 5 bus transjakarta dan 9 BKTB yang terbilang baru, ditemui kejanggalan pada sejumlah komponennya.

Pengamat transportasi Instran, Darmaningtyas, menyayangkan mengapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Perhubungan, tidak teliti soal komponen bus baru tersebut. "Itu berarti perusahaan Cina yang menipu Pemprov DKI," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/2/2014).

Darmaningtyas menyarankan seluruh pihak yang terlibat di dalam pengadaan unit bus tersebut diaudit. "Mereka-mereka yang terlibat dalam pengadaan bus itu harus tanggung jawab," ujarnya.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selamat Nurdin, menyayangkan atas kerusakan bus baru tersebut. Ke depan, dia menyarankan Dinas Perhubungan DKI untuk menerapkan standar pelayanan minimal. Hal itu bisa dilakukan bersama sejumlah lembaga konsumen.

"Bisa kerja sama dengan YLKI, ITDP atau masyarakat pengguna transjakarta. Sudah selayaknya publik ikut menilai pelayanan transjakarta dari dalam sistem, bukan dari luar," ujar Selamat.

Diganti baru

Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Udar Pristono membenarkan ada kerusakan beberapa komponen bus yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu di Jakarta. Pristono mamastikan pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) telah mengetahui kerusakan dan bakal segera mengganti spare part-nya dengan yang baru. Mengingat Dishub DKI baru melakukan 20 persen pembayaran

"Itu sudah ada perjanjiannya Dishub dengan ATPM. Mereka juga sudah bersedia bertanggung jawab full atas kerusakan," ujarnya.

Direktur Utama PT Sun Abadi, Indra Krisna, selaku pihak ATPM menampik bahwa bus transjakarta dan unit BKTB yang baru diluncurkan, adalah barang bekas. Bus kota dengan spesifikasi high floor hanya ada dua di dunia, yakni Bogota, Kolumbia dan Jakarta, Indonesia. Oleh sebab itu tidak mungkin bus itu bekas.

Soal kerusakan yang terjadi di beberapa komponen bus, Indra mengatakan, hal itu terjadi ketika proses pengapalan. Pengiriman bus dilakukan dua kali. Pertama awal November 2013 serta yang kedua, pertengahan November 2013. Pengiriman pertama, lanjut Indra, tidak ada masalah. Sementara, pada pengiriman kedua, terkendala cuaca berkabut serta gelombang tinggi. Alhasil bus yang seharusnya dikirim pada 20 November dari Pelabuhan Shanghai dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 3 Desember, jadi molor hingga berangkat pada 29 November dan tiba 2 Januari 2014. Pada saat terapung di lautan dengan cuaca badai itulah, proses korosi komponen bus-bus, terjadi.

"Harusnya proses pengapalan bus hanya setengah bulan mnjadi satu setengah bulan. Cuaca memang tak bisa disalahkan," ujarnya.

Indra menegaskan, segala barang kiriman yang rusak akibat proses pengapalan bukan tanggung jawabnya, melainkan pihak pelayaran. Menurutnya, dia sudah berkomunikasi dengan pihak pelayaran. Pihak pelayaran menjanjikan bakal mengganti komponen bus yang rusak tersebut.

Sebelumnya, Kompas.com mendapatkan sejumlah foto beberapa kejanggalan pada bus transjakarta yang baru dikirim tersebut pada Minggu (9/2/2014) kemarin.



BUS YANG RUSAK GAN
Quote:


SUMUR
0
3.5K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan