- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HOT Ternyata Dunia Semakin Dingin Gan !!!


TS
BramFlores
HOT Ternyata Dunia Semakin Dingin Gan !!!


Quote:
Bukti No Repsol
Spoiler for No Repsol Kaskus:

Spoiler for No Repsol Google:

The Telegraph
Quote:
Pemanasan Global ?,Tidak sebenarnya kita sedang di periode pendinginan, klaim ilmuwan , Sebuah musim panas di Kutub Utara yang dingin telah menyebabkan peningkatan catatan es di lapisan es Kutub Utara tersebut, para ahli memprediksi kita berada di periode pendinginan global.
Di Kutub Utara telah terjadi peningkatan 29 persen jumlah laut yang ditutupi dengan es dibandingkan dengan tahun lalu, setara dengan 533.000 mil persegi. Lapisan es yang tak terputus lebih dari setengah ukuran Eropa sudah membentang dari pulau-pulau Kanada ke pantai utara Rusia. hari sebelum "re-freeze" tahunan siap untuk dimulai. Kutip The Northwest, "dari Atlantik ke Pasifik itu telah ditutup oleh paket-es sepanjang tahun, memaksa beberapa kapal untuk mengubah rute mereka". Sebuah laporan bocor dari Panel UN Intergovernmental PBB tentang Perubahan Iklim (IPCC) oleh Mail on Sunday, beberapa ilmuwan mengklaim bahwa dunia sedang menuju periode pendinginan yang tidak akan berakhir sampai pertengahan abad ini. Meskipun perkiraan, pusat penelitian iklim utama sekarang menerima bahwa telah terjadi "jeda" dalam pemanasan global sejak tahun 1997.
Spoiler for Ilustrasi:

Spoiler for Ilustrasi:

TEMPO.CO
Quote:
Spoiler for Ilustrasi:

"Ini adalah pengukuran yang paling akurat yang pernah dibuat tentang bagaimana semesta menjadi dingin selama 13,77 miliar tahun usianya," kata Robert Braun, kepala ilmuwan CSIRO Astronomy and Space Science.
Karena cahaya butuh waktu untuk berjalan, kata Robert, saat kita melihat ke angkasa sesungguhnya kita sedang melihat alam semesta masa lalu. Maka untuk melihat setengah perjalanan sejarah alam semesta, yang diperlukan adalah hanya melihat setengah perjalanan cahaya melintasi alam semesta.
Lalu bagaimana temperatur diukur pada jarak yang sedemikian jauh itu? Para astronom mempelajari gas pada galaksi yang tidak bernama yang berjarak 7,2 miliar tahun cahaya dari bumi. Satu-satunya yang membuat gas pada galaksi itu tetap hangat adalah radiasi kosmik yang tersisa sejak peristiwa dentuman besar. Nah, untungnya ada galaksi lain yang sangat kuat, sebuah gelombang jauh yang disebut PKS 1830-211, yang terletak di belakang galaksi tak bernama tersebut.
Gelombang radio dari galaksi PKS 1830-211 itu datang melewati gas dari galaksi tak bernama tadi. Saat itu terjadi, molekul-molekul gas menyerap sejumlah energi dari gelombang radio. Hal ini meninggalkan "sidik jari" yang khas pada gelombang radio.
Dari "sidik jari" ini, astronom lalu menghitung temperatur gas. Mereka menemukan suhunya adalah 5,08 Kelvin (atau -267,92 derajat Celsius). Suhu yang sangat dingin. Meskipun demikian, suhu itu masih lebih hangat dibanding suhu alam semesta saat ini yang mencapai 2,73 Kelvin (atau -270.27 derajat Celsius)
Menurut teori dentuman besar, suhu radiasi kosmik turun secara perlahan saat mulai terjadinya pemelaran alam semesta. "Itulah yang kami lihat dalam pengukuran kami. Alam semesta beberapa miliar tahun yang lalu adalah beberapa derajat lebih hangat dibanding sekarang, persis sebagaimana diprediksi teori dentuman besar," kata kepala tim ilmuwan Sebastien Muller dari Onsala Space Observatory, Chalmers University of Technology, Swedia.
Quote:
Budayakan Komeng Dan Jangan Lupa Rate 5
Dan Cendolnya Dong Gan 


0
25K
Kutip
431
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan