selimutdinginAvatar border
TS
selimutdingin
Merokok di Pesawat, Penumpang Bandel Diikat di Kabin


Gara-gara merokok di dalam penerbangan, pria bernama Mathias Jorg dipindahkan secara paksa dari kursi penumpang ke dalam kabin kru pesawat. Tak hanya itu, petugas terpaksa mengikatnya, karena penumpang itu bandel tak mengindahkan larangan untuk tak merokok di dalam pesawat.

Dilansir dari Daily Mail Jumat (3/1/2013), pria Jerman itu terus merokok dan mencoba melakukan tindakan kerasan pada awak pesawat ketika diminta mematikan rokoknya. Awak pesawat pun akhirnya menggotongnya ke kabin kru pesawat.

Pria berusia 54 tahun itu pun akhirnya menghabiskan penerbangan dari Singapura ke Brisbane selama 7,5 jam, dengan meringkuk di kabin kru pesawat.

Seorang penumpang pun mengabadikan momen itu dalam sebuah foto yang diambil di pesawat, terlihat kaki dan tangan Mathias diikat sambil dikelilingi oleh awak kabin.

Ketika penerbangan Emirates Air itu mendarat di Brisbane pada Kamis pagi sekitar pukul 01.00 waktu setempat, Mathias pun langsung diamankan oleh polisi.

Kemudian ia diadili di Pengadilan Tinggi Brisbane pada hari yang sama. Ia dituduh bersalah karena merokok di dalam pesawat. Ia juga dituduh menyerang kru dan mengganggu pelayanan awak pesawat.

Dalam peradilan itu, Mathias yang menggunakan penerjemah bahasa Jerman mengklaim dirinya terluka selama penahanan tersebut. Namun hal itu tak menggugurkan tuntutan jaksa.

Kendati demikian, Mathias diizinkan bebas dengan jaminan. Ia diminta menyerahkan paspornya kepada Polisi Federal Australia dan tidak membuat aplikasi untuk yang lain. Selain itu, Mathias juga diminta tak meninggalkan Australia atau pergi lebih dari radius 100 meter dari tempat keberangkatan di bandara internasional itu.

Rencananya, ia akan menjalani sidang lagi pada 10 Januari.

Meskipun tidak ada konvensi yang disepakati secara internasional meliputi penahanan penumpang di pesawat terbang, namun ada peraturan yang memperbolehkan kru pesawat untuk mengontrol penumpang nakal. Peraturan itu tercantum di dalam hukum negara, di mana pesawat tersebut telah terdaftar.

Selain itu, keputusan untuk menahan penumpang berada di tangan kapten. Yang kemudian memberitahu pihak berwenang di tempat tujuan, alasan-alasan dilakukannya penahanan penumpang di dalam pesawat yang membahayakan penumpang lain.
0
1.7K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan